Jawaban riddle sebelumnya :
Jeremy sadar bahwa dia belum membuka penutup lensa kameranya, jadi hasilnya gelap semua hehehe.Riddle selanjutnya : 24
Rasa sesak memenuhi dadanya, ingin meledak karena kekecewaan dan rasa kesalnya.
Tetes demi tetes air hujan turun, mengguyur tubuh gadis itu. Penyakit yang di derita nya sungguh menyiksa. Sungguh merepotkan, bagi dirinya sendiri dan orang sekitarnya.
Tetesan air hujan tersebut membasahi wajah gadis tersebut, dan membawa pergi air mata yang ada di pipinya.
Ia mengeratkan jaket yang di kenakan tubuhnya, dan dengan cepat ia melangkah menuju rumah. Ia mengusap wajahnya, lalu membuka sepatunya.
"Kay kamu hujan-hujan an?" tanya sang Ibu dengan nada khawatir.
"Engga kok Ma."
"Engga gimana? Itu jaketnya kebasah an."
"Kan cuma jaketnya. Wajah ku gak basah tuh," jawab Kay dengan santai.
"Tadi Mama liat, kamu mengusap wajah kamu dengan tisu."
Kay tertawa sebentar.
"Tapi rambut aku ga basah kok Ma," ucap Kay dengan tawa ringan.
Sang ibu terdiam, memang tak ada sehelai pun rambut putrinya yang basah. Namun kepalanya cukup basah oleh titik air hujan.
Kok bisa? Jawab ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Riddle (Find Answer)
Mystery / Thriller(Belum Revisi) Sebelum berkhayal menjadi Sherlock Holmes atau ingin menjadi penulis seperti Watson, kau harus memecahkan semua teka-teki mudah ini terlebih dahulu. Peringkat : #23 di Misteri - 24 Maret 2018. #1 di Pembunuhan - Juni 2018. #4 di Riddl...