part 18

534 36 0
                                    

Abrian memasang gestur muka serius yang memandang Levin dengan tatapan sendu

"Elea ---"

***

Apa gue harus kasih tau dia?ahh jangan nanti jadi urusan sama Elea pikir Abrian

"Heh kok lo malah bengong sih , jadi Elea kenapa?"

"Hah?ohh iya Elea gapapa , katanya dia cuma kecapekan aja"

"Yakin cuma kecapekan?"tanya Levin dengan nada tak yakin

"Iyalah emang lo mau , Elea sakit parah?"

"Yaenggaklah , nauzubilah banget kalo Elea kenapakenapa"

"Terus kenapa lo gak masuk"

"Kata suster tadi Elea lagi istirahat , gue gamau ganggu ahh"

"Ohh yaudah , kalo gitu gue masuk yaa bhay" ucap Abrian sambil berlalu

"Bang ehh tunggu"

***

Abrian membuka pintu kamar rawat Elea dan melihat Elea sedang berbaring dengan selang infus yang terpasang ditangannya

"Banghh gu-e  ma-u  pu-langhh"ucap Elea terbata sambil mencoba untuk bangun

"Eehh jangan dulu bangun ya , kamu masih lemes ok"ucap Abrian menahan Elea untuk tetap berbaring

Elea menghembuskan nafas pelan , sebetulnya dia sangat tak suka disini (read:rumah sakit) , dia jadi merasa bahwa dialah yang paling lemah , dia yang paling merepotkan , dan dia dipandang kasihan oleh orang lain . Elea tidak suka itu semua , dia ingin menunjukan kepada semua orang bahwa dia itu kuat , ibaratnya dia itu seperti kayu yang sudah rapuh namun masih terlihat kokoh .

"El kamu akan dirawat disini untuk beberapa hari kedepan"ucap Abrian

"Apa aku bisa menolak?"

"Tidak" tegas Abrian dan Elea hanya mengangguk

"Lo jangan gitu dong ama my hunny , biasa aja jangan nge gas"ucap Levin yang membuat Elea menengok kearahnya lalu Levin tersenyum

"Halo hun , gimana?kamu baikbaik aja kan?"sapa Levin pada Elea tapi Elea hanya merespon sebuah anggukan dan Levin hanya bisa tersenyum samar

"Vin gue titip Elea bentar ya"


"Mau kemana lo?"

"Mau ke kantin bentar"ucap Abrian dan levin hanya mengangguk

"Abang ke kantin rs bentar ya , kamu sama Levin dulu"pamit Abrian pada Elea dan Elea hanya mengangguk

Setelah kepergian Abrian , mereka berdua terdiam.

"Levin"

"Lea"

Ucap mereka bersamaan yang membuat mereka saling tatap

"Lo duluan" mereka berbicara bersamaan lagi , setelah diam 1 menitan akhirnya Levin membuka percakapan

"Apa El?ada yang mau lo omongin?" Tanya Levin

Leave [ HIATUS ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang