part 8

827 67 1
                                    

Setelah dari kantin gue kekelas

Brak ...

Gue ngebuka pintu kelas kenceng dan otomatis semua pandangan ngarah ke gue

Itu si lea kenapa?

Lea marahh woyy

Mampus lu kelas ini yang kena marah

"Lea lo kenapa?"tanya Jo dan gue hanya menatap datar dan Jo langsung "ehh sorry le sorry gue kepo hehehe"katanya sambil nyengir dan gue hanya memutar bola mata malas lalu pergi ke meja gue

"Napa lo le?"tanya Alana dan gue hanya menatap datar Alana

"Gue udah gk mempan ama tatapan lo itu le , gue kan temen lo sekarang , cerita lahhhhh"

"Tauu na ahh gue kesel"

"Kesel kenapa?"

"Tau , ntr aja ceritanyaaa" kata gue sambil menangkupkan kepala di meja

Duhh kenapa perut gue tiba-tiba gaenak yaa , oastagaaaa gue lupa minum obattt

Gue langsung bangun dan mencari obat karna kepala gue udah kleyengan Gue obrak abrik isi tas tas guee

Arghhh dimana sih obatnyaa?

Gue terus obrak abrik isi tas sampe Alana dateng

"Lo ngapain ngobrak ngabrik isi tas lo?ada barang yang hilang?"

"Nggak kok , gue lagi nyari sesuatu aja" gue terus obrak abrik tp gak nemu sampe akhirnya gue inget klo obatnya gue tinggal dinakas

"Arghhhhh"erang gue nahan sakit

"Elea lo kenapaa?"

"Arghhh " gue mengabaikan pertanyaan alana

"Lea lo kenapa sih?jangan bikin gue khawatirr"

Makin lama kelamaan kepala gue udh muter-muter udh kayak komedi putar

"Lo tahan yaa gue minta bantuan dulu" itu adalah kata terakhir yang gue denger sebelum mata gue gelap sepenuhnya

^^skip^^

Gue mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya yang masuk kemata gue.

"Lea kamu udah sadar?"

Saat gue membuka mata bener-bener membuka mata gue melihat ada dokter uks

"Arghhh"

"Eitt kamu jangan banyak gerak dulu yaa , gimana kepala kamu masih sakit?"tanyanya dan gue cuma menggeleng tapi sebenernya masih sedikit sakit

"Kamu istirahat dulu disini ya , tadi teman kamu lagi kekantin"

Teman?siapa?

"Bu kalo boleh tau teman saya siapa ya?cewe atau cowo"

"Cowo , dia itu adalah ..."

"Permisi bu"kata orang yang baru masuk ke uks dan otomatis memotong pembicaraan gue

"Nahh ini yang nganterin kamu , levin ini temen kamu udh sadar . ibu tinggal dulu yaa"

Katanya dan gue hanya ngangguk sambil senyum . setelah dokter itu keluar gue dan levin sama-sama diam . dan suasananya sangat awkward

"Levin"

"Lea"

Gue sama dia ngomong barengan

"Lo duluan"

"Lo duluan"

Bareng lagii

"Gpp lo duluan aja"

"Gak usah lo aja"

"Siapa yang bawa gue kesini?"

"Hah?"

"Iyaa siapa yang bawa gue ke uks?"

"Kok kamu lucu sih honey?yang ada disini sekarang siapa? Cuma aku kan?"

"Jadi yang bawa gue?lo?"kata gue dan dia cuma ngangguk

"Lain kali gaboleh makan telat ya hun,nanti maagnya kambuh lagi"katanya sambil mengacak rambut gue

"Ihh jangan diacak-acak!"omel gue

Kan gue gak punya penyakit maag pikir gue

"Nih makan yaa , biarr gak sakit"katanya sambil menyodorkan makanan

"Makasih ya"kataku sambil tersenyum tipis , gue liat dia diam membeku

"Kenapa lo?"

"Tadi kamu senyum sama aku?sumpah demi apa kamu senyum waaaaaahhhhhhhhhh yeayeyyeayey(bediri sambil goyang-goyang gajelas).(duduk lagi) walaupun cuma tipis tapi tetep aja kamu senyum sama akuuuuu astagaaaaa....."

Segitu jarangkah gue senyum ke dia sampe dia kek orang gila begitu?batin gue ngomong

Guepun memakan makanan yang dikasih nya tadi

"Ini gak lo kasih racun,sianida ataupun yang lainnya kan?"

"Yaampun pikiran kamu kok gitu sih?mana mungkin aku ngasih yang begituan?paling aku kasih racun cinta biar kamu gak galak ataupun judes lagi sama aku"

"Huekk(berlagak muntah) muntah nih gue"

"Loh kamu hamil?ihh akukan belum apa-apain kamu"
Gue membelalakan mata dan langsung memukulnya

"Aduhh kok dipukul si hun"

"Lagian lo kalo ngomong suka gadisaring dulu"kata gue masih sambil memukulnya

"Iyaiyaa maaf aduhhh hun udahh aduhhhh"

"Ok gue maafin"

Dia ngangkat jari kelingkingnya

"Maafan"

Gue menyernyitkan dahi tak mengerti.dia pun mengambil tangan dan mengaitkan kelingking gue dengan nya , dan dia pun tersenyum.

Vote vote votee!

Leave [ HIATUS ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang