part 19

572 32 8
                                    

"I love you too" ucap levin yang melenceng dari topik membuat Elea menatap datar Levin dan levin hanya terkekeh

Lalu tak lama kemudian Abrian datang dengan membawa 2 kresek makanan

"Wihh! banyak amat lo beli makanan , buat siapa itu? " ucap Levin

"Yaa buat kita bertiga lah , lo-gue dan Elea , gak mungkin kan gue beli sedikit . Lo kan makannya banyak"ucal Abrian

"Enak aja lo ! Ngaca sana yang makan banyak tuh lo kali"

"Lah kan emang iya lo makannya banyak , setiap kita kumpul lo doang yang makannya banyak jadi daripada nanti gue sama Elea gak kebagian gue beli makanan banyak . Istilah nya tuh sedia payung sebelum hujan , sedia makanan sebelum diabisin Levin"ucap Abrian sambil terkekeh

mereka terus berdebat , Elea yang melihatnya hanya bisa memegang kepalanya

"Udah kali!debat aja terus sampe bapaknya konguan beneran ketemu" ucap Elea menengahi perdebatan Abrian dan Levin

"Emang bapaknya konguan siapa de?"tanya Abrian dan Elea hanya mengedikan bahunya tanda tak tahu

"Gue tau bapaknya konguan siapa"ucap Levin yang membuat Abrian dan Elea menatap nya

"Siapa bapaknya konguan ?"tanya Abrian dengan muka serius

"Bapak nya konguan adalaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh"ucap levin dengan hurup a nya yang panjang , dia memperhatikan wajah Abrian dan Elea yang kelewat serius

"nungguin yaaaaa"ucap levin setengah becanda sambil menunjuk ke arah Abrian dan Lea

"Kutil dugong lo!gue udah serius jugaa"ucap Abrian kesal

"Dia emang nyebelin bang"sambung Lea

"Hahahahahahaaahhahahahaahaa"suara tawa Levin menggrma diruangan

"Bahagia amat dia?"ucap Abrian bingung sambil terkekeh

"Biarin aja lah bang , biarkan Levin berkarya"ucap Lea dengan nada datar yang membuat Levin tersenyum

"Jadi mau tau gak bapaknya konguan ?"tanya Levin

"Gak!"jawab Elea dan Abriab bersamaaan

"Ahh kalian mah , yaudah gue kasih tau aja yaa , bapaknya konguan adalah KONGUIN hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha" ucap levin sambil tertawa terbahak

Abrian dan Elea saling menatap heran

"Heh!dimana letak lucunya , kambing!"tanya Abrian sambil melempar kacang ang sedang dia makan

"Hahahahahahahahahahaha" Levin terus saja tertawa

"Gila lo"ucap Abrian dan Elea hanya tersenyum tipis

"Aduuhhh sakit perutt guee hahaha"eluh Levin

"Udah ahh ketawanya , sakit pipi gue"ucap Levin bermonolog

"Sekarang udah sore noh , mending lo balik dah Vin"ucap Abrjan dengan nada mengusir

"Lo ngusir gue?daripada gue yang pulang mending lo aja gih sana"

"Dih siapa lo berani ngusir gue?"tanya Abrian

"Gue calon pacar plus calon masa depannya Eleanor Alexandra"ucapnya sambil mengedipkan mata kearah Elea dan Elea hanya memutar bola mata malas

Leave [ HIATUS ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang