Prolog

32 3 0
                                    

Disinilah aku sekarang. Duduk di meja pink penuh barang berserak. Duduk memeluk lutut di sudut meja. Kulirik jam dinding. Pukul 15.00. Kupalingkan kepala ke arah jendela kotak itu. Hujan deras. Ahh!! Situasi nya terlalu buruk untuk keluar rumah. Aku punya janji dengan gadis berambut cokelat pendek itu. Kurasakan kesendirian memekik udara rumah. Orangtuaku baru pergi ke sebuah acara satu jam yang lalu. Satu jam. Walaupun singkat, hal itu serasa membunuh pikiran. Kosong. Tidak ada tersisa sedikitpun. Pikiranku melayang layang.

Novel yang sejak tadi ditanganku terlintas penglihatan ku. Ah! Malas aku membukanya lembaran demi lembaran. Kulemparkan novel bersampul hitam itu tanpa rasa kasihan.

Hari ini mungkin hari yang buruk bahkan sangat buruk. Tak terkatakan. Tapi sudahlah!

Aku tidak tahu bagaimana perasaan gadis berambut cokelat pendek itu. Sudah setengah jam aku melewatkan janji itu. Kulepas ikat rambutku dan kusorongkan tanganku ke helai helai rambut ikalku itu. Aku malas berpikir. Kupeluk lagi lututku dan kubenamkan kepalaku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai semua!, ini novel pertama ku... jadi maklum lah kalau masih banyak salah...
.. masih pemula.. :v oya aku terima kritik loo..

Jangan malu malu ngasih komentar nya yah... thx..

Eh... kalau ada saran cover ..bagi bagi dungg :v
Makasihhhhh bye.... sampai jumpa di bagian selanjutnya....  i love you readers .. #eakkkk

Critical FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang