Cara PoV
Istirahat kedua.
"Ri! Kantin yuk! Laper nih gue. ", gue ngajak dia karna emang gue laper banget. Gue gak sarapan tadi pagi. Istirahat pertama? Setelah kaketos keluar kelas tadi, udah main bunyi aja tuh bel bangsat.
"Yok ah. Males juga gue di kelas."
Yeey dia mau! Biasanya juga dia malas.
"Woi, dua chichak! Ikutan gak? ", lanjutnya.
"Eh, lo ya ri! Gak bisa apa, berhenti bilangin kita berdua pake sebutan itu? Jyjy gue tau gak? ", icha protes karna sadar yang dipanggil chichak itu ichi sama icha. Gue ketawa aja nengo mereka.
"Iya tuh! Setuju gue! ", si ichi nyahut.
"Iye iye. Jadi ikut gak? ", riri ngalah tuh hahaha.
"Iya ikut. Ayo chi! "
"Oke."
~kantin~
"Pesen apaan? Gue bayarin. Jadwal gue kan? "
"Tumben lo insaf, ra . Hahaha . Biasanya lo ngoper jadi ke gue kan, jadwal traktir nya? Hahahaha", ih pen gue tabok muka si icha itu.
"Ceritanya gak mau nih? Yodah gak gue traktir. Wleee", gue cekal kan, dia? Hahahah.
"Ih ribut aja lo semua-_ Beliin gih, ra! Gue bakso bakar ya?! ", si riri mecahin ributnya kami, kan? The best dah dia jadi bestie gue .
"Oke ri. Eh, chi! Lo apaan? Si icha gak gue traktir tuh hahahah. "
"Ih enak aja lo. Jadwal lo juga."
"Iye in ", gue ngalah.
"Gue jus melon aja ra.", si ichi akhirnya ngomong setelah tadi icha gak ngasih dia kesempatan.
"Oke chi. Lo apa cha? "
"Pala rara yang direbus. Hahahah"
"Ih, lo ya. Yang bener dong ah."
"Iye iye. Sandwich dua ye."
"Oke. Bentar ya."
Bruukk!!!
Cherryssa PoV
Bruukk!!
"Awwww."
Anjir! Itukan riri?! Dia nabrak ... bangsat! I-i-itu k-kan k-kak...
Dhania Caroline?
Si rara ceroboh banget sih . Kena masalah tuh, pasti.
"Woi! Jalan tuh pake mata! ", tuh kan.
"Heh? Kan lo yang nabrak gue? ", bgst! Si riri bilang gitu? Eh, tapi kalo dia gak salah, kan? Gapapa sih. Bagus malah.
"Ra, lo gapapa? " , ichi nyamperin rara duluan.
"Eh! Lo, minggir! Ini urusan gue sama dia! ", kak nia bentak bentak si riri. Mesti gue bantu nih.
"Ma-maaf kak ", ichi mundur.
"Halah, sok jatoh lagi ni anak."
"Tai lo! Gue jatuh beneran, bangsat! "
Seisi kantin nengo. Jadi pusat perhatian kan tuh?
"Banyak bacot lu. Lo liat baju gue? Basah kan? Ini gara gara lo! Bersihin! "
"Ih, minuman lo, juga. Kok nyuruh nyuruh gue? Lagi juga kan lo yang nabrak gue? ", rara kesulut emosinya.
"Gak sopan banget lo! "
"Buat apa sopan sama orang yang udah ngerebut kekuasaan gue karna kerakusan nya? ", kata rara sambil berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Critical Friendship
Romancesuatu kisah dua remaja labil yang tidak tahu mereka itu sahabat atau teman biasa atau... kekasih??? romantis,tapi tak ada hubungan jelas antara keduanya. dibilang sahabat, yahh, sahabat macam apa yang selalu saling menyalahkan? kita lihat saja. baga...