Author pov
saat mereka sudah sampai di mansion keluarga grey banyak mayat , darah dan peluru disana , mereka lalngsung menyiap kan pistol mereka . mereka memang diajarkan memegang dan mengendalikan senjata .
saat mereka memasuki ruang tengah disana mereka melihat velusya , melusya , ferdy dan anad sedang diam mematung dan tak jauh dari sana mereka melihat kakek mereka yaitu vicko dan nenek mereka yaitu lizi sedang di ikat dan kepala nya di todongkan pistol .
" ohhh lihat lizi , vicko . cucu - cucu kalian sudah datang " ucap orang itu
" datang untuk melihat kalian terakhir kali nya " sambung orang itu .
" lepaskan nenek dan kakek " ucap leona
" ohhh gadis yang dingin ini mirip sekali sama dengan putri mu velusya " ucap orang itu .
" jangan sakiti mereka jack " ucap lizi pada laki laki yang sedari menyandra mereka
" lepaskan mereka memang salah mereka apa " ucap velusya dengan nada dingin nya
" salah mereka ber2 ?? kesalahan mereka banyak . pertama vicko sudah mengambil lizi . dulu aku sangat mencintai lizi dan aku berniat melamar lizi tapi niat ku sudah pupus karna saat aku akan melamar nya vicko sudah melamar nya lebih dahulu . kedua saat dulu dimana perusahaan ku sedang sukses sukses nya dia mencabut saham nya dan membuat ku bangkrut . dan ketiga aku kehilangan istri ku karna penyakit jantung nya kambuh saat mendengar perusahaan ku bangkrut " ucap jack , lalu berseringai kajam
" tapi tak apa aku akan membalas nya sekarang " ucap jack lalu .
DORRRR
DORRRR
DORRRR
suara tembakan 3 berurutan melumpuhkan 3 orang yaitu lizi ,vicko dan terakhir jack . jack ditembak oleh ferdy . velusya dan melusya berlari kearah vicko dan lizi .
" mahhh , bertahan ma . jangan tinggalin vel sama mel mahhhh " ucap velusya terisak
" pahhh bangunnn pahhhhhh " tangis melusya . vicko telah tewas ditempat karna tembakan nya mengenai kepala nya .
" vel....mell....ma..ma pu...nya per....mintaan ...... ter...akhir..... " ucap lizi terbata bata
" apa mahhh , pasti vel sama mel turutin kok . mama jangan tinggalin vel sama mel " ucap velusya terisak
" mama .... ma..u vel nya....nyi bu...at ma...ma , ka...lo mel .... ma..ma mau di..elus ram...but nya... sa...ma me..l " ucap lizi , semua menatap kejadian itu pun ikut nangis tak terkecuali .
melusya pun mendekat kearah mama nya dan mulai mengelus rambut nya dan velusya mulai menyanyikan lagu bunda ( setel lagu yang di mulmed ya biar feel nya dapet )
Kubuka album biru Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri Kecil bersih belum ternoda
Pikirkupun melayang Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang Tentang riwayatkuvelusya menangis dia mengingat dimana dia suka menyusahkan lizi dengan tingkah laku badgirl nya , begitu pula dengan melusya dimana dia suka menjahili lizi . dan kenangan kenangan yang terukir jelas di kepala nya velusya dan melusya .
Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu ditimang
Nada nada yang indahSlalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanyasaat velusya akan melanjutkan lirik selanjut nya tubuh lizi mengejang . semua orang yang berada disana langsung menghampiri .
" vel... mel... mama... per...gi du..lu ya... , fer...dy , an..and kal...ian to..lon..g ja..ga ve...l sam..a mel.. ya... da.. n jug...a ja..ga cu...cu cu...cu ma...ma " ucap lizi
" mama jangan ngomng gitu , vel marah nih kalo mama ngomng begitu " ucap velusya kesal , dan tak lama mata lizi tertutup .
" MAHHHH BANGUN MAHHHH " teriak velusya dan melusya berbarengan
leona yang melihat mom nya dengan keadaan yang sangat buruk menghampiri dan merengkuh tubuh velusya begitu pula brenda .
====================================
hai hai gimana part ini
nangis gak kalian , kalo gak berarti aku gagal bikin anak orang nangis
JANGAN LUPA VOTE YA
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins 2 ✔ ( Selesai )
RandomHay hay , selamat datang di The Twins 2 , Cerita ini tentang kehidupan anak anaknya Velusya Diandra Alexander dan Ferdy Alexander , Melusya Diandra Alexander dan Fernando Alexander berserta anak anak para sahabatnya . Anak anak mereka memiliki sifat...