Author pov
saat mereka sedang asik bermain kartu uno tiba tiba mereka telinga mereka di jewer , ternyata yang menjewer mereka adalah ferdy , anand , rafa dan pak jajang .
" ohh bukan nya masuk kelas malah main uno ya disini " ucap anand
" ehhh dad , uncle sama pajangan " ucap brandon
" pak jajang brandon " koreksi pak jajang
" ehhh maap typo pak " ucap brandon
" kalian cepet ke kelas sana " usir ferdy
" yahhh dad baru juga maen " ucap leona
" kalian tuhh ya bentar lagi lulus bukan nya tobat malah makin jadi , cepet sana kekelas " ucap ferdy , lalu dengan berat hati mereka berjalan kekelas .
saat sampai dikelas mereka melihat bu riska guru sejarah yang berparas cantik .
" ehh selamat pagi bucan " ucap brandon
" terlambat lagi , heh ?? " ucap bu riska
" ya yang ibu liat sekarang aja lah bu " jengah leona
" tau ibu gak liat apa " ucap brenda
" brenda , leona jaga sikap kalian saya ini guru kalian " ucap bu riska .
" jadi , kapan saya bisa duduk bu " ucap leon yang mulai kesal karna sedari tadi dia berdiri seperti orang dongo yang menunggu debat unfaedah itu selesai .
" huh... yaudah kalian duduk sana , bisa darah tinggi nihh ibu lama lama nanggapin kalian " ucap bu riska
Mereka pun duduk di tempat masing masing . Setelah 2 jam pelajaran sejarah , di jam ke3 sampai ke4 jam pelajaran mereka kosong karna guru yang mengajar tidak bisa masuk karna sedang berhalangan .
" ehh brenda lu bisa diem gak sihhh " ucap brian yang sedari risih karna brenda terus saja begerak kesana kesini seperti ulet keket .
" ihh , bacot bego lu bri " kesal brenda .
" leon , kok lu diem aja . Kenapa lu " tanya filsa
" kamu cantik fil " ucap leon menghiraukan ucapan filsa tadi , filsa yang mendengar itu pun merona .
" leon sehat ?? " tanya filsa
" sehat kok " ucap leon
saat mereka sdang berbincang bincang olivr memasuki kelas bersama della lalu berteriak seperti orang kesetanan .
" guyss leona ribut dilapangan sama monic " teriak oliver
" gece keburu mereka sama sama babak belur " ucap della
" what ?? kok ?? , gece kita kesana " ucap leon lalu mereka berlari kelapangan , saat mereka sampai dilapangan mereka melihat orang berkerumun . dengan cepat leon membelah kerumunan orang tersebut .
saat leon melihat lebih dekat disana leona terluka di bagian ujung bibir , dahi dan pipi sedangkan monic ujung bibir , pipi , hidung yang patah dan dahi . disana juga terlihat bahwa brandon sedang berusaha melerai ke2 gadis itu .
" ana , sudah jangan di teruskan " ucap leon sambil mendekap tubuh leona dari belakang
" ada apa ini ramai ramai " ucap ferdy yang masih ada di sekolah
" gak ada apa apa kok " bohong oliver
" ini kok ramai..... leona kamu kenapa ?? kok kamu luka luka gini " tanya ferdy
" nohhhh abis fight sama cabe cabean " ucap leona terlampau jujur , seketika wajah ferdy berubah menjadi dingin .
" kalian ber8 keruangan saya , dan kamu biang nya cabe cabean , kamu juga keruangan saya " ucap ferdy lalu melenggang pergi
" huh ..... tercyduk kita " ucap brian
==========================================
hai hai gimana ??
jangan lupa di VOTE YA

KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins 2 ✔ ( Selesai )
AléatoireHay hay , selamat datang di The Twins 2 , Cerita ini tentang kehidupan anak anaknya Velusya Diandra Alexander dan Ferdy Alexander , Melusya Diandra Alexander dan Fernando Alexander berserta anak anak para sahabatnya . Anak anak mereka memiliki sifat...