Author pov
Tak terasa hari ini adalah hari dimana mereka melaksana kan pensi , mereka sedang mengecek alat musik yang akan mereka pakai dalam pensi nanti .
Seperti kata martin beberapa hari yang lalu , mereka akan tampil di puncak acara .
Mereka menunggu di belakang panggung , hingga tak terasa genk mereka disebut oleh MC acara tersebut , della sudang siap dengan biola nya dan begitu pula yang lain .
Mereka menaiki panggung , seluruh murid meneriaki heboh nama mereka terutama pada leon , brandon , brian , oliver . Jelas mereka meneriaki mereka ber 4 karna mereka sangat tampan menggunakan baju bebas .
" okey semua nya disini sudah ada troublemaker squad nihhh , kira kira mereka mau ngebawain lagu apa ya " ucap MC acara itu yang biasa di kenal beryl .
" yuk semua nya dengerin lagu yang bakalan di bawain troublemaker squad " ucap beryl .
Della mulai memain kan biola nya karna pembukaan nya della dulu lah yang memulai baru disususl yang lain .
Silahkan kalian putar lagu yang ini ya , judul nya A Thousand Years
Leona pun menyanyikan lagu yang ia hafalin hanya dalam jangka waktu 2 jam , ia langsung hafal .
Suara leona begitu merdu hingga tak sadar para guru menyanyi walau suara nya hanya lirihan .
Lagu pertama pun selesai , beryl si MC pun datang sambil bertepuk tangan .
" wahh bagus ya suara nya leona " ucap beryl " ada yang mau mereka lanjut lagi gak ?? " sambung beryl , semua murid un berteriak kata ' mau '
" ohh iya kita tanya tanya mereka dulu yuk " ucap beryl lalu berjalan kearah leona
" saya dengar desas desus dari para murid kalo kalian ini udah tunangan ya ??" Tanya beryl
Leona pun tersenyum " iya kita udah tunangan "ucap singkat leona
" yaudah gak usah lama lama langsung saja , troublemaker squad " ucap beryl lalu pergi dari panggung
Leon pun mulai memain kan drum nya , begitupula yang lain , leona pun mulai menyanyikan lagu clarity .
Leona menyanyikan lagu itu , ia tak sadar jika diri nya sedang dalam bahaya .
Saat ia menyanyi di bagian reff nya tiba tiba ...
DORRRR
Suara tembakan menggema , membuat seluruh murid riuh dan menjauh dari sana begitu pun guru . Leona memegang lengan atas nya yang terkena besi panas itu .
Leon mengedarkan pandangan nya keseluruh sekolah yang sudah hampir sunyi , dia melihat seseorang memakai masker , dengan perlahan leon mengeluarkan pistol yang selalu ia bawa kemana saja .
Dia mengarah kan pistol itu kearah penembak itu , sedangkan oliver dan yang lain menyelamat kan leona yang sedang merintih kesakitan .
DORRR
Leona menembak orang itu namun sayang tembakan itu meleset , saat leon ingin menembak lagi namun peluru milik nya habis , ia mengumpat kesal .
Orang tadi mengarah kan pistol nya kearah leona yang sedang di pinggir panggung .
DORRR
Tembakan itu mengarah ke arah leona , dengan sigap filsa menghalangi tubuh nya sehingga peluru itu mengenai perut nya . Leon yang melihat tunangan nya akan ambruk dengan sigap berlari dan menangkap tubuh filsa .
" fil , sayang bangun " ucap leon pada filsa sambil menepuk nepuk pipi filsa .
" cepat kerumah sakit " ucap brenda . Mereka pun pergi keparkiran lalu melajukan mobil milik mereka menuju ke rumah sakit .
Sesampai nya disana leona dan filsa di bawa ke ruang oprasi untuk mengeluar kan peluru yang bersarang di tubuh nya .
Leon duduk di ruang tunggu , ia bersumpah akan membunuh orang itu jika tertangkap , ia pun menelpon keluarga nya agar datang ke rumah sakit .
Diri nya begitu kacau , ia benar benar butuh pelampiasan agar kekesalan nya hilang , bagaimana tidak kesal 2 orang yang ia sayangi terluka . Tiba tiba dokter keluar dengan terburu buru .
" dok bagaimana keadaan mereka ber2 " tanya leon tidak sabaran .
" nona leona tidak apa apa tapi nona filsa .."
--------------------------------
cieeeeee yang kepo , wkwkwkwk 😂
Kepo ya gimana kelanjutan nya .
Gimana kalo cerita ini sad ending ??Menurut kalian gimana??
Oh iya jangan lupa
DI VOTE YA
Byeeeeee Byeeeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins 2 ✔ ( Selesai )
RandomHay hay , selamat datang di The Twins 2 , Cerita ini tentang kehidupan anak anaknya Velusya Diandra Alexander dan Ferdy Alexander , Melusya Diandra Alexander dan Fernando Alexander berserta anak anak para sahabatnya . Anak anak mereka memiliki sifat...