Epilog

17.4K 615 20
                                    

Author pov

1 tahun 6 bulan kemudian

" leon bangun , leonnnnn " ucap filsa mengguncangkan badan leon , tak lama leon pun bangun dari tidur nya .

" apa sih sayang " ucap leon dengan nada serak nya yang terkesan seksi .

" aku mau makan mie aceh " ucap filsa sambil mengusap perut nya yang sedikit membuncit , ya leon dan yang lain sudah menikah . Pernikahan mereka diadakan secara besar besaran pada awal tahun .

Kini filsa sedang hamil 5 bulan , sebuah keajaiban setelah sebulan filsa hamil leona juga hamil , setelah sebulan nya lagi della dan brenda hamil , kemungkinan anak mereka seperti mereka nanti .

Back to topic

" tapi masih jam 1 malam sayang " ucap leon , mata filsa pun berkaca kaca menandakan ia akan menangis

" kamu udah gak sayang lagi sama aku ?? Yaudah " ucap filsa membuat leon kalang kabut pasal nya emosi ibu hamil memang labil .

" okey okey aku beliin dulu ya , kamu mau ikut apa dirumah " ucap leon menenangkan filsa

" hiks...aku dirumah aja .... tapi " ucap filsa menggantung

" tapi kenapa sayang " ucap leon sambil mengusap lembut kepala filsa dan mengecup nya

" tapi aku mau nya kamu langsung beli di aceh nya " ucap filsa membuat leon tesedak air liur nya sendiri

" pokok nya gak ada penolakan " ucap filsa yang membuat leon pasrah menuruti istri tercinta nya dengan malas ia berganti baju dia akan pergi ke aceh hanya untuk membeli mie aceh .

" sini sayang aku cium dulu biar semangat " ucap filsa yang membuat leon rada semangat .

Leon pun menghampiri filsa lalu menunduk untuk menyamakan dengan filsa yang sedang duduk di kasur , filsa pun mencium singkat bibir leon , saat ia ingin menjauh kan kepala nya leon menahan nya lalu mereka kembali berciuman .

" aku pergi dulu ya ke sana kamu disini jaga diri kamu dan jaga jagoan kita . Love you " ucap leon , sedangkan filsa hanya tersenyum leon pun pergi meninggal kan rumah ia menuju ke bandara .

" love you too " ucap filsa

Pagi hari
Suasana rumah oliver dan leona

" ver " panggil leona yang hanya di jawab deheman oleh oliver .

" masa aku tiba tiba pengen ketemu sama dean deh " ucap leona yang membuat oliver tersedak makanan yang sedang ia makan .

" tapi kan jauh dean lagi di paris " ucap oliver

" ohhh yaudah deh " ucap leona

" yaudah kamu habiskan makanan kamu , abis itu minum susu nya " ucap oliver .

" oliver aku siang ini mau kerumah aunty manda ya " ucap leona yang membuat oliver mengernyit heran

" emng mau ngapain " tanya oliver

" aku mau minta ajarin balapan sama aunty manda " ucap leona membuat olive membulat kan mata nya , baru saja ia ingin membuka mulut namun disela duluan .

" apa mau nolak ?? Tidur di luar kamu " ancam leona yang membuat oliver menciut nyali nya .

" gitu kek dari tadi , ululu cayang kamu dehh " ucap leona lagi sambil mencium pipi oliver

" sayang kamu juga " ucap oliver

Rumah brenda dan brian

" sayang bangun dong , sarapan dulu abis itu minum susu " ucap brian mengguncangkan tubuh brenda yang masih bergelung di bawah selimut nya .

Brian masih mengguncangkan tubuh brenda namun brenda masih saja tidak terusik , dia mencari cara agar brenda terbangun tiba tiba suatu ide , dia memencet hidung nya brenda .

Berhasil brenda terbangun dengan nafas terengah engah , dia menatap brian lalu mata nya berkaca kaca , tak lama air mata nya pun jatuh , ingat emosi ibu hamil memang labil .

" sayang kok kamu nangis " ucap brian lalu mengusap air mata brenda dengan ibu jari nya .

" kamu jahat mau bunuh aku ...hiks .... kamu mencet idung aku biar aku matikan gara gara gak ada nafas " ucap brenda

" bukan begitu sayang , aku mencet idung kamu biar nambah mancung . Udah ya jangan nangis lagi " ucap brian yang ngeles , brenda pun berhenti menangis

" gendong aku sampe dapur pokok nya " rajuk brenda membuat brian terkekeh .

" yaudah sini istri aku yang manja ini "ucap brian lalu mengangkat tubuh brenda dan berjalan menuju ke dapur .

Di rumah nya brandon dan della

Terdengar suara tertawa terbahak bahak dari rumah nya della dan brandon , suara itu suara della tertawa bagaimana tidak tertawa della habis saja mendandani wajah suami nya itu .

Brendon yang di dandani hanya pasrah saja ia kini menjadi cantik , untung saja dia hanya di dandani dan tidak di suruh makai daster milik della .

" sayang udah ya , aku nya kan mau berangkat kerja " ucap brandon memohon , della pun menatap wajah brandon lama lalu mengangguk

Brandon pun bernafas lega , tapi ....

" sebelum kamu berangkat kerja petikin aku mangga yang ada di depan rumah " ucap della

" yaudah aku cuci muka dulu ya " ucap brandon lalu berdiri , namun ia dicekal oleh della

" kayak gitu aja " ucap della yang sukses membuat brandon membulat kan mata nya .

" apa kamu mau nolak ya ?? " Ucap della

" iya iya aku ambilin nih , tapi cium aku dulu " dengan cepat della mencium kedua pipi nya brandon .

" udah sono petikin " usir della yang membuat brandon geleng geleng kepala .

Brandon pun pergi kedepan rumah untuk memetikan mangga yang diingin kan della .


=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=_=

Hai hai cerita ku telah tamat nihh
Otewe cerita ke 3 nihh
Tapi masih coming soon

Di tunggu aja ya .

Tungguin terus ya
Jangan lupa votes nya
Byeeeeee

The Twins 2 ✔ ( Selesai )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang