Author pov
Leona duduk menemani brenda dirumah sakit , sebenarnya ia paling anti yang namanya rumah sakit tapi karna sepupu nya yang memiliki tingkat kewarasan yang tipis ia harus menemani nya mau tidak mau .
Dia menemani brenda sambil memain kan ponsel milik nya dia menscroll instagram untuk melihat postingan orang lain , saat dia sedang menscroll dia menemukan foto nya brandon dan della .
" ck , mereka berdua disaat kayak gini masihh aja " gumam leona saat dia sedang fokus pada ponsel nya tiba tiba tubuh brenda kejang kejang , leona pun memanggil dokter dengan segera .
Tak lama datang seorang dokter dengan 2 suster , dokter itu pun memulai pemeriksaan brenda sedang kan leona pun menghubungi melusya dan velusya .
Disisi lain
Seorang pria sedang mengamati gadis itu dengan sorot mata yang tajam , membuat siapa saja yang melihat nya akan merasakan aura yang menakutkan .
" kita tanya sekali lagi , Kenapa anda nembak putri saya " ucap melusya
Yap pria itu adalah brian , dia sedang bersama melusya dan velusya di ruang bawah tanah mansion nya .
" jawab mrs Dimitri " ucap brian dengan nada kesal , pasal nya rania bukan nya menjawab malah diam saja .
" gak ada cara laen mel , kita suruh anand sama ferdy aja " ucap velusya , dan rania pun melotot .
Apa tadi katanya ferdy dan anand ?? Tidak dia tidak ingin diri nya penuh dengan darah , pasal nya ferdy dan anand jika sudah marah jiwa psikopat nya juga keluar .
" please jangan bawa mereka " akhir nya rania pun membuka suara
" cepat kata kan apa maksud anda nembak putri saya " ucap melusya dengan nada tinggi
Baru saja rania ingin menjawab namun terhenti akibat telfon dari leona , melusya mengangkat telfon itu seketika dia tegang
" vel brenda vel " ucap melusya dengan nada panik , brian yang mendengar nama tunangan nya di sebut pun menoleh ke arah melusya .
" kenapa brenda nty " ucap brian
" kita kerumah sakit sekarang " ucap melusya
" PENGAWAL " teriak velusya , seketika pengawal pun berkumpul setelah mendengar velusya teriak
" jaga perempuan ini , jika kabur serah kan saja ke ferdy atau anand . Mengerti ?? " ucap velusya
" baik miss " ucap pengawal itu serentak , sedangkan rania sudah lemas karna tamparan yang di berikan oleh melusya karna dia tidak mau membuka mulut .
Melusya , velusya dan brian pun pergi ke rumah sakit , stelah 30 menit perjalanan mereka ber3 pun sampai di rumah sakit , mereka berlarian ke ruangan nya brenda sesampainya diruangan brenda mereka melihat leona
" leona , brenda kenapa ?? " tanya melusya
baru saja leona akan angkat bicara tiba tiba ruangan brenda terbuka dan keluarlah dokter tadi yang menangani brenda
" dok gimana putri saya dok " ucap melusya
" putri anda..........." ucap dokter itu menggantung
" apa dia pergi ?? Tapi kenapa dia pergi disaat gue mulai mencintai dia " pikir brian
" elah lama lu dok " sahut leona
" putri anda sudah melewati masa kritis nya " ucap dokter itu , seketika mereka menghela napas lega .
" kalian tinggal menunggu dia sadar saja " ucap dokter itu lalu pamit pergi .
" dokter sialan , hampir bikin gue jantungan " gumam brian
*************************
Hai hai gue up niehhhh
Tolong banget yaTolong di VOTE wkwkwkk
Byeeeeeeeee
![](https://img.wattpad.com/cover/122445664-288-k988556.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins 2 ✔ ( Selesai )
RandomHay hay , selamat datang di The Twins 2 , Cerita ini tentang kehidupan anak anaknya Velusya Diandra Alexander dan Ferdy Alexander , Melusya Diandra Alexander dan Fernando Alexander berserta anak anak para sahabatnya . Anak anak mereka memiliki sifat...