4 - Kenal

2.6K 403 39
                                    

"Loh, nak. Kenapa nangis?" Bunda Jisoo menatap bingung putrinya yang menangis dan memasuki kamar dengan tergesa-gesa.

Pandangannya tertuju pada sosok laki-laki yang berdiri di depan pintu rumahnya. Dara tersenyum kecil menatap laki-laki tersebut.

"Temennya Jisoo? Ayo duduk sini," Taeyong mengangguk kecil lalu mengikuti Dara untuk duduk di sofa ruang tamu.

"Maaf tante, sebenernya-"

"Loh, ada tamu?"

Seorang pria paruh baya memasuki ruang tamu dengan menenteng tas kerjanya. Dara -bunda Jisoo menyambut pria paruh baya yang di yakini Taeyong adalah ayahnya Jisoo. "Siapa ini, bun?"

"Temennya Jisoo," Ucap Dara.

"Saya Taeyong om," Taeyong bediri untuk menyalami Ayahnya Jisoo.

"Taeyong? Anaknya Kim Jaejoong?" Taeyong mengerutkan dahinya. "Iya om."

"Ayah kenal?" Dara mencium tangan Seunghyun dan mengambil alih tas kerja yang di pegang suaminya tersebut. "Kenal dong bun, Jaejoong kan rekan kerja ayah." Ucap Seunghyun sambil melonggarkan dasi yang melingkar di lehernya lalu ikut duduk di samping Dara.

Taeyong menaikkan alisnya, kaget mendengar bahwa ayahnya Jisoo rekan kerja ayahnya. Tak lama kemudian dia mengangguk-anggukkan kepalanya menyadari bahwa hal itu sering terjadi di dunia bisnis. Dunia serasa sempit.

"Kok Taeyong udah sampe sini aja mainnya?"

"Tadi itu Taeyong nganterin Jisoo pulang." Jelas Dara.

"Loh, Jisoonya mana?" Tanya Seunghyun.

"Itu ngurung di kamar, tadi waktu pulang nangis dianya. Pasti karena penampilannya itu, padahal bunda udah ngomong sama dia cukup jadi dirinya sendiri aja tapi dia nggak mau, yah."

"Jisoo itu keras kepala, bun." Dara mengangguk mendengar perkataan suaminya, lalu melihat ke arah Taeyong yang duduk di depannya. "Tadi kok Taeyong bisa nganterin Jisoo pulang?"

"Sebenernya Taeyong sama Jisoo nggak saling kenal om, tan. Tapi tadi waktu di sekolah, Taeyong ngeliat Jisoo lagi di gangguin kakak kelas, terus Jisoo udah nangis kayak gitu yaudah Taeyong anterin pulang." Ucap Taeyong kalem tak lupa tersenyum meringis merasa geli dengan ucapannya sendiri yang terlalu sopan. Ngomong dengan nyebut nama sendiri kalo bukan sama keluarga bukan style-nya banget.

Seunghyun dan Dara saling pandang mendengar penjelasan Taeyong lalu menghela nafas secara bersamaan. Dara memberikan isyarat ke Seunghyun untuk berbicara kepada Taeyong. Seunghyun menganggukkan kepalanya dan menatap serius ke arah Taeyong.

"Om boleh minta tolong sama Taeyong?"



.



Jisoo mencuci mukanya dan menyisihkan lendir di dalam hidungnya. Ia menatap wajahnya di cermin, mata sembab, hidung merah. Benar-benar berantakan.

Ia melangkahkan kakinya keluar kamar mandi sembari mengusap wajahnya dengan handuk kecil. Langkahnya berhenti di depan jendela kamarnya dari lantai dua. Bibirnya tertarik membentuk senyuman lebar begitu melihat mobil sedan hitam mengkilat yang merupakan mobil ayahnya terpakir di halaman depan rumahnya.

Tumben ayah pulang cepat, pikir Jisoo.

Tanpa berpikir panjang Jisoo berlari keluar kamar dan menuruni anak tangga rumahnya dengan semangat tanpa melihat bahwa masih ada anak lelaki yang tadi mengantarnya pulang.

Nerdy vs BadBoy | Lty.Kjs |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang