Hari ketiga perjanjian

1.5K 59 0
                                    

Di hari ketiga ini tiara dan juga verro yang kebagian di hari ke tiga ini, verro berniat menjemput tiara di rumahnya. Setelah beberapa menit kemudian motor verro sudah ada di depan rumah tiara, verro pun langsung menyalakan klakson motornya, "tin, tin, tin" bunyi klakson motor verro, "tuh anak baru aja di omongin udah nyampe ajah" ucap tiara dalam hati. Setelah beberapa menit kemudian akhirnya tiara menghampiri verro di depan rumahnya, betapa kagetnya verro melihat penampilan tiara yang sangat cantik, saking cantiknya tiara sampai-sampai verro melamun dan tak berkedip sekali pun, tiara berpenampilan menggunakan baju dress berwarna merah selutut,

"Ver,ver, VERRO KURNIAWAN KITA JADI BERANGKAT GAK" teriak tiara, "eh, ya jadi, biasa ajah dong gak usah teriak di telinga gua juga dong" balas verro, "abisnya lo di panggilin baik-baik gak dijawab, giliran di teriakin di telinga baru denger, ngela...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ver,ver, VERRO KURNIAWAN KITA JADI BERANGKAT GAK" teriak tiara, "eh, ya jadi, biasa ajah dong gak usah teriak di telinga gua juga dong" balas verro, "abisnya lo di panggilin baik-baik gak dijawab, giliran di teriakin di telinga baru denger, ngelamun apa sih sampe segitunya,oh ya gua tau lo pasti ngeliat penampilan gua kan yang cantik ini" balas tiara "apaan sih lo, udah ah cepetan naik ke motor gue,nanti keburu kemaleman" ucap verro, "bilang ajah pengen berduaan sama gue lebih lama lagi, dasar emang cowo itu semuanya sama ajah" ucap tiara dalam hati. Setelah beberapa menit kemudian akhirnya mereka berdua sampai ketujuan, verro memang berniat untuk untuk mengajak tiara ke taman, di taman sudah verro siapkan semuannya dengan detail dan romantis, "udah nyampe ayo turun" ucap verro, "iya, lo mau bawa gua kemana sih" tanya tiara, "udah lo ikut gua ajah, tenang gua gak bakalan apa-apain lo kok" balas verro, "yaudah iya awas lo" ucap tiara, "iya udah ayo buruan" balas verro, setelah mereka menelusuri jalan dan akhirnya verro menyuruh tiara menutup matanya, "eh,maaf ya gua mau tutup mata lo karena gua mau ngasih kejutan buat lo"ucap verro, "yaudah iya, tapi awas kalo sampe lo ngerjain gua" balas tiara, "yaudah sih lo diem ajah, cerewet banget si lo jadi cewe" ucap verro. Setelah verro menutup mata tiara menggunakan tangannya langsung, akhirnya sampai tujuan, dan disana verro langsung menghitung satu sampai tiga untuk melepaskan tangan verro yang sedang menutup mata tiara, "ya, udah sampe nih, tapi tunggu gua itung satu sampe tiga dulu baru gue buka, oke?" ucap verro, "yaudah cepetan udah gak enak nih dari tadi di tutup mulu mata gue" balas tiara, "yaudah oke, satu..., dua..., tiga..., sekarang lo boleh buka mata lo" ucap verro, setelah verro menghitung akhirnya verro menyuruh tiara untuk nembuka matanya, sedikit demi sedikit tiara mencoba untuk nembuka matanya, dan betapa kagetnya tiara melihat kejutan yang sudah di siapkan oleh verro, "gimana lo suka sama kejutannya" tanya verro, "iya suka banget, ini bener-bener bagus banget" balas tiara, "yaudah sekarang lo duduk dulu, gua mau kesana bentar" ucap verro, "iya, jangan lama-lama ya" balas tiara, "iya gak bakal lama kok" ucap verro, setelah tiara menuggu verro, akhirnya verro pun datang, "itu apa di belakang lo" tanya tiara, "oh ini, ni buat lo" balas verro, "bunga buat apa bunganya?" tanya tiara, "buat lo pake di telinga lo, pasti lebih bagus kalo di pake di telinga lo" balas verro, "apaan si lo bisa ajah" ucap tiara, "sini biar gua pakein bunganya di telinga lo" ucap verro, "yaudah iya terserah lo ajah" balas tiara, setelah verro memakaikan bunga ke telinga tiara, disana juga sempat terjadi tatap-tatapan mata, "eh maaf, maaf, yaudah sekarang kita makan ajah yu lo mau gak" ucap verro, "yaudah ayo" balas tiara, selagi mereka makan, tidak sadar tiara bahwa ada sedikit makanan di bibirnya dengan sigap verro mengelap makanan yang ada di bibir tiara menggunakan tangannya sendiri, "eh maaf, di bibir lo ada sedikit makan" ucap verro sambil membersihkan makanan yang ada di bibir tiara, "eh iya, makasih" balas tiara, "ya sama-sama" balas verro. Setelah mereka mrnghabiskan waktu berdua, mereka pun langsung pulang karena sudah malam, "oh ya tir kita pulang yu udah malem juga nih" ucap verro, "yaudah ayo" balas tiara. Setelah mereka meninggalkan taman, akhirnya pun mereka sampai di depan rumah tiara, "tir, makasih ya lo udah mau luangin waktu buat jalan bareng sama gua" ucap verro, "iya sama-sama, gua juga mau bilang makasih buat kejutan yang lo udah kadih buat gua, walaupun gua tau itu semua harus disiapin mateng-mateng, sekalu lagi makasih ya verro" balas tiara, "iya sama-sama" ucap verro, "oh ya, lo mau masuk dulu gak" tanya tiara, "gak drh mungkin lain kali gua mau langsung balik ajah, lagian udah malem juga" balas verro, "yaudah kalo gitu" ucap tiara, "yaudah gua balik dulu ya, awas jangan tidur malem-malem lo" ucap verro, "iya lo juga hati-hati di jalan, jangan kebut-kebutan" balas tiara, "yaudah gua balik, bye" ucap verro, "ya bye" balas tiara. Setelah verro meninggalkan rumah tiara, tiara pun langsung memasuki rumahnya.

JANGAN LUPA YAA!!

V
O
T
E

C
O
M
M
E
N

TADINYA MUSUH JADI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang