Malu Untuk Meminta Maaf

1.2K 39 0
                                    

✍🏻 Oleh Ustadz Muhammad Sulhan Jauhari, Lc, MHI

Kita semua tidak lepas dari berbuat kesalahan kepada orang lain. Ketika hal itu terjadi, maka sikap terbaik seorang muslim adalah bertaubat nasuha kepada Allah Ta’ala dan meminta maaf kepada orang yang kita berbuat salah kepadanya.
Janganlah ragu dan malu.
Bila masih juga malu, silakan disimak dua hadis berikut ini. Semoga menjadi pengingat dan nasihat bagi kita semua.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Siapa yang memiliki kezaliman terhadap saudaranya, baik pada kehormatan atau hal lainnya, hendaklah ia segera menyelesaikannya sekarang juga sebelum datang hari tidak ada dinar dan dirham. (Yang ada pada hari itu) bila ia memiliki amal shaleh maka akan diambil amal shalehnya seukuran kezalimannya. Bila tidak punya kebaikan apa-apa, akan diambil dari keburukan-keburukan orang yang dizaliminya lalu dipikulkan kepadanya.
(HR. al-Bukhari)📒

Pada hari kiamat, perkara harta tidak bisa dibayar dengan harta. Namun akan dibayar dengan kebaikan dan keburukan. Tidak ada satu kezaliman pun yang terlewatkan begitu saja. Semuanya akan diputuskan oleh Allah yang Maha Adil dengan seadil-adilnya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:

لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوْقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ.

Sungguh kalian akan benar-benar menyelesaikan hak-hak kepada pemiliknya di hari kiamat. Sampai-sampai kambing yang tidak bertanduk akan diberikan hak qisosnya dari kambing yang bertanduk (yang telah menanduknya).
(HR. Muslim)📒

Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala membimbing kita untuk mudah bertaubat kepada-Nya, saling meminta maaf dan memaafkan. Aamiin.

MOTIVASI HIJRAH MUSLIMAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang