Long Night

28 4 0
                                    


🎶
If you like midnight driving with the windows down

If you like going places we can't even pronounce

If you like to do whatever you've been dreaming about

Baby i'm perfect, baby i'm perfect for you.
🎶

Alunan lagu Perfect milik One Direction memenuhi seisi mobil Ford Focus hitam yang sedang melaju menuju Florenceberg. Didalamnya berisikan dua muda mudi yang sedang mencoba mengenal satu sama lain.

Flower dress selutut Melie berkibar terhempas angin yang masuk melalui jendela mobil Dale.

"Dingiin" batinnya dalam hati berharap seseorang di sebelahnya segera menutup jendela mobilnya. Sambil menggosok gosokkan kedua telapak tangannya ia melihat ke kiri dan ke kanan seolah olah memberi sinyal.

Dale yang tadinya fokus dengan jalanan kini mencoba untuk meregangkan badannya dan refleks ia melihat gadis disebelahnya kedinginan, segera ia sadar untuk menutup jendela mobilnya dan membuka percakapan.

"uhm Lie, are you fine now?" (uhm Lie, apa kamu baik baik saja?).

"I almost froze, Dale. I left my coat at the hotel. Don't you feel that?" (aku hampir membeku Dale. Aku meninggalkan mantelku di hotel. Apa kau tidak merasa dingin?)

Cengiran kecil muncul diwajah Dale. "of course Lie. You can use my coat then i use my jacket. It's about 3 minutes to arrive in Florenceberg." (tentu aku merasakannya, Lie. Kamu pakai saja mantelku dan aku menggunakan jaket. Sekitar 3 menit lagi kita akan tiba di Florenceberg."

***


Perjalanan dari hotel menuju kediaman madam Lady di Florenceberg ditempuh sekitar 10 menit berkat mobil dengan kecepatan super itu.

Mobil Ford Focus milik Dale berhenti tepat di depan sebuah rumah berarsitektur unik. Rumah itu bernuansa vintage di era Victoria.

Dengan segera Melie turun dari mobil dan menuju rumah itu. Ia pun mencocokkan alamat yang ditulisnya di kertas dengan alamat rumah yang ia singgahi.
Cocok. Batinnya.

Dengan segera ia menekan bel. Dan benar, sang tuan rumah adalah madam Lady. Tak perlu menunggu lama, kue pesanan mereka pun sudah di pack  dan siap dibawa. Dale langsung menyusul Melie ke dalam rumah itu setelah memarkirkan mobilnya. Ia lalu membantu Melie yang keberatan membawa box kue ulang tahun Celeste.

Box kue diletakkan di bagasi mobil. Mereka kini sudah di dalam mobil dan  siap kembali ke hotel tempat acara berlangsung.

Bertemu DenganmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang