Aturan !!! [Complete]

Keduatiga

Jiyeon lagi selonjoran di ruang tengah. Sore sore gini dia suka banget nonton acara jalan jalan yang konsepnya petualangan gitu.

Makanya dia pengen ke halmahera.  Waktu itu dia nonton acaranya. Kalo disana tuh nelayannya nangkep paus.  Pake tombak panjang gitu,  lompat ke punggung pausnya.

Tergoda tuh dia pengen lakuin itu.  Pas bilang ke Myungsoo pengen nangkep paus di halmahera.   Di iya in aja. Eh!  Gak jadi.  Kan lagi hamil. Kasian kan.

"Paus gue."

"Ji. "

Ada Myungsoo dateng.  Doi baru balik ngampus. 

"Nih. " Myungsoo ngasiin tiga kresek item.

"Ini dia. "

Jiyeon langsung buka isi kresek itu. Mie ayam. Bola ubi yang ungu sama satu lagi isinya es goyobod.

Myungsoo simpen tasnya di sofa yang single.  Dia ke dapur buat bawa mangkuk sama sendok.

Pas balik lagi ke ruang tengah.

"Ya ampun Ji! "

Jiyeon makan mie ayam nya pake plastiknya gitu. Kek makan cilok.

"Napa? "

"Ini pake mangkuk ih. "

"Gak.  Boros cucian. Kasian bibi. "

"Elah.  Ck ck ck. "

Myungsoo duduk di samping nya Jiyeon.  Dia ngebuka es goyobod nya.  Pindahin ke mangkuk.

"Nih esnya."

"Bentar. "

Jiyeon ngabisin mie ayamnya. Lalu dia ambil itu mangkuk isi es goyobod. Diambil juga beberapa bola ubi.  Di masukin ke goyobodnya.

"Ya ampun kelakuan lo. "

"Mau? "

"Enggak. "

Jiyeon makan lagi.  Sambil nonton.

Jiyeon ambil lagi satu bola ubi.  Dicubit dikit.  Dibolongin. Itu bola ubi kan isinya kosong ya.  Dia masukin goyobod ke dalamnya.  Dan dimakan. Myungsoo cuma geleng pala liat jiyeon makan cem begitu.

"Myung ."

"Hmm? "

"Tugas gue dah dikasiin pak Joongki? "

"Udah. "

"Bilang apa dia? "

"Makasih. "

"Doang? "

"Hmm. Ma senyumin gue. "

"Jih. "

"Eh.  Nih ada buku dari Eunwoo.  Katanya ada tugas.  Dari dosen baru.  Jungkook gitu ya? "

"Hah?! " ngalihin pandangannya dari TV ke Myungsoo yang ada disamping dia. "Tugas dari dia? "

"Iya.  Mang napa? "

"Dia ngajar di kelas gue dong? "

Myungsoo ngangguk.

"Mantap jiwaaa! "

"Napa? "

"Doi mantan terindah gue. "

"Mantan? "Myungsoo langsung cemberut.

"Napa?  Cembokur lo?!  Mantan doang kalee. "

"Enggak.  Sapa yang cemburu? Biasa aja. "

"Yakin? "