"Annyeong,jeonyong! Apa kau ini yeoja sahabatnya Kim Taehyung yang ingin bertemu dengan ku?".
...
Yoora pun begitu terkejut bukan main ketika melihat paras namja yang berumuran sekitar dua puluh enam tahunan itu.
"Kau?!"
"Min Yoongi aku sangat merindukanmu kau kemana saja?".
Ia pun refleks memeluk erat bahkan begitu erat sampai namja itu terasa sesak dengan perbuatan nya.
... Iya.. dia Min Yoongi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namja yang ku cintai beberapa tahun lalu yang menghilang akibat kecelakaan fatal yang ku alami di hari menjelang pernikahan kami akibat ke-konyolan ku.
Pertama kali ku mengenalnya dia adalah namja yang dingin,cuek dan serba tak peduli.Tapi aku yakin dia adalah pria yang lembut,baik juga manis dan beruntungnya aku menjadi satu-satu nya yeoja yang berhasil melunturkan sifat alami nya seorang Min Yoongi.Walaupun sekarang ku tak pernah mendengar kabar nya lagi setelah kejadian fatal itu, sampai-sampai aku masih belum bisa memaafkan diriku sendiri dan mengikhlas kan kepergiaan sampai detik ini.
Namja ini pun nampak sedikit kesusahan melepas badan mungil Yoora yang memeluk erat tubuhnya.
"Mianhe kau ini siapa ne? bagaimana kau bisa tau nama lengkap ku? dan tolong lepaskan pelukanmu tidak enak dilihatnya" .Ujarnya.
|Taehyung's pov|
Sehabis dari kamar kecil aku pun berjalan keluar untuk menemui Yoora dan..
Deg!
Raut wajahku yang sebelumnya gembira karena ingin memperkenalkan temanku dengan nya menjadi murung
Dada ku terasa sesak ketika mendapati Yoora yang sedang berpelukan erat dengan temanku.
Aku pun menarik Yoora dari pelukan yang dia berikan untuk MIN YOONGI.
"Mian Yoongi hyung maafkan perlakuan sahabatku".
"Yoora, bagaimana kita pulang saja kau terlihat begitu lelah kaja!".
Dengan refleks aku menarik Yoora keluar caffe dan berpamitan kepada teman ku.
"Annyeong hyung khamsamnida".
Aku pun masih menarik keluar Yoora hingga kami tiba di parking area.
"AHH.. KAU INI APA-APAAN SI!? Aku tidak mau pulang aku masih merindukannya kau jahat Tae! JAHAT!". Amuknya kepadaku.
Dia gila kali ya?! Bagaimna aku tidak menggeretnya keluar lantas sikapnya tadi seperti yeoja yang sedang mabuk.
"Ani..Yoora-ah tidak dengan keadaan mu seperti ini, Lagi pula ini hampir larut kaja aku antarkan kau pulang."
