"Gue kira lo mau beli semua yang lo sebutin tadi." Marthen menyeka keringatnya yang jatuh akibar terlalu asik tertawa tadi.
"Ya enggak lah! Emang gue se-rakus dan se-nggak tau diri itu sampe mesen banyak-banyak udah kayak orang nggak makan seminggu?" Athela ikut terkekeh.
"Sampe gue shock tau nggak, gue bukan orang setajir itu buat bayarin makanan sebanyak itu,"
"hahaha, iya.. udah mending lanjut bikin makalahnya,"
Athela mengedarkan pandangannya ke pintu yang sedang berbunyi akibat adanya orang yang masuk.
Buru-buru Athela membuka buku menu dan menutupi wajahnya.
"Marthen! Sttt..... stttt..."
Akhirnya Marthen menoleh.
"Kita pindah ke tempat lain ya?"
• • • • •
24 sept 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Schatten
ContoAthela jadi rindu masa-masa remajanya, begitu melihat rumah tangga Luke dan Sheli yang semakin lama semakin romantis. Bayangan masa lalu langsung memenuhi pikirannya, ia rindu akan masa itu. Oleh karena itu, di umurnya yang sudah menginjak dua puluh...