Pertama

1.6K 66 18
                                    

"Ji. Ini gimana caranya? "

"Kayak biasanya aja Myung ih! "

"Bantuin. "

"Etdah! Bukan pertama kalinya lo. Gosah menye menye. Gua sibuk! "

"Ya ampun! Sayang. Diem dulu. Sepatunya dipake dulu. "

"Bundaaa! Pensil barbie aku dimanaaa? "

"Di meja belajar kamu sayang. "

"Enggak aadaaa. "

"Coba cari lagi sayang. Pasti ada. "

"Sungjae diem dulu aduh. Rambut ayah jangan di berantakin. "

"Mauu susuu aakuu. "

"Iya sebentar sayang. Sepatunya jangan dilepas lagi. "

"Bundaa susuuuu. "

"Iyaa. Ini bunda lagi bikin. Sungjae sepatunya pake. Yoojung pensilnya ketemu? "

"Enggak aadaaa. "

"Etdah! "

Jiyeon sedang sibuk membuat menu sarapan. Dia meninggalkan kegiatannya itu, Dia ke kamar anak sulungnya.

"Ini ada pensilnya. Masukin tasnya ya. Semuanya udah siap kan. Ayok sarapan dulu. "

"Jii. Aduh! Sungjae, sepatu dulu. "

"Suusuuuu. "

"Sungjae. Sini sayang. " Jiyeon ambil alih mengurusi anak keduanya.

"Myung. Siapin sarapan gih. Dikit lagi."

"Oke. "

"Sepatunya dipake sayang. "

Jiyeon memakaikan sepatu kepada kaki anak keduanya.

"Jangan dilepas lagi ya sayang. Sungjae kan udah sekolah. "

"Susuuu. "

"Iya." setelah memakaikan sepatu. Jiyeon membawa anak keduanya itu ke meja makan.

Disana. Myungsoo sedang membuat menu sarapan. Myungsoo sedang mengoles roti dengan selai coklat.

"Aku mau seetoobeerii ayaah. "

"Oiya lupa. Kamu kan gak suka coklat. "

Myungsoo mengambil lagi roti yang baru dioles selai strawberry.

"Sungjae. Duduk disini yak. "

Jiyeon mendudukan Sungjae disamping kakaknya.

"Susu akuu. "

Sungjae merebut gelas susu yang sedang diminum oleh kakaknya.

"Punya aku iiih! "

Yoojung merebut gelasnya.

"HUWAAA. PUNYA AKUU. "

ya. Rebutan gelas susu.

"Sungjae. Itu punya kakaknya sayang. Ini punya kamu. " Myungsoo memberikan gelas plastik isi susu. Sungjae langsung menerima susu itu dan meminumnya.

"Pelan pelan sayang. Kakak, ini rotinya. Dihabiskan ya. " Myungsoo memberikan roti selai strawberry.

"Punya akuu. " Sungjae merebut gelas susu dari tangan kakaknya.

"Sungjae iih. Punya aku. "

Rebutan lagi gelas susu.

PLAK !!

Yoojung memukul dahi adiknya.

"HUWAAAAA. "

"ADUUUH. "

Sungjae membalas menarik rambut kakaknya.

"Ya ampun ! Jangan berantem eh. "

Jiyeon melepaskan cengkraman tangan Sungjae dari rambut kakaknya.

Byuur!!

Ya. Gelas susu milik Sungjae tumpah. Seragamnya Sungjae basah.

"Astaga Jii. Anak lo berantem mulu, mirip banget ama elu. "

"Iya lah! Anak gue. Sungjae. Aduuh. Seragamnya basah. Kudu ganti kan. Etdah. Cape gue tiap pagi begini mulu. "

Jiyeon membawa Sungjae ke kamarnya untuk ganti baju dengan seragam baru.

"Pagiii! "

Saeron datang. Membawa satu kresek besar.

"Bu guru. "

"Eh? "

"Ups! Kakak."

"Gitu dong. Bang. Ini dari ibu. " Saeron menyimpan kresek itu diatas meja makan.

"Apaan? "

"Kue kue'an. "

"Eh. Bu guru dah datang. " Jiyeon sudah selesai mengganti seragam Sungjae.

"Hmm. "

"Sarapan bareng yuk. "

"Hmm. "

Saeron menjadi guru sekarang. Guru SD.

"Kalian pergi bareng lagi? " tanya Myungsoo.

"Iya bang. Sekalian aja. "

Saeron menjadi guru di salah satu sekolah dasar. Disekolah itu juga Yoojung menuntut ilmu. Saeron dan Yoojung sering berangkat bersama.

Setelah selesai sarapan. Saeron dan Yoojung berangkat bersama. Jiyeon mengantar Sungjae sekolah TK. Myungsoo sendiri sudah bekerja di perusahaan keluarganya. Sedangkan Jiyeon memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai HRD setelah kelahiran Sungjae.

....

Siang hari. Sungjae sudah pulang sekolah. Jiyeon membawa sungjae ke salah satu cafe. Jiyeon ada janji bertemu dengan sahabatnya.

"Ji. "

Perhatian Jiyeon teralihkan dari mengatasi tangan Sungjae yang tak mau diam kepada seseorang yang memanggil dirinya.

"Woo. Sini. "

Eunwoo duduk didepan Jiyeon dan Sungjae. Eunwoo kini sudah bekerja sebagai kepala cabang di salah satu bank.

"Eeh. Ponakan om. Udah pulang sekolah? "

Sungjae menoleh dan mengangguk. Dia kembali asyik memainkan makanannya.

"Jangan dimainin sayang. Ayo dimakan."

"Mirip ama elu Ji. Gua inget lo waktu TK. "

"Penerus gue. "

"Ya jangan sampe aja dia gedenya doyan berantem juga. "

"Enggak lah. Gue didik yang bener. "

"Sorry gue telat. " Shinhye datang. Dia kini bekerja sebagai kepala HRD di perusahaannya myungsoo. Jadi, sesudah selesai magang. Shinhye diterima bekerja diperusahaan itu, hingga kini.

"Aiiih. Sungjae apa kabar? "

Sungjae hanya menatapnya sekilas.

"Ya ampun cuek amat. "

Jiyeon dan kedua sahabatnya itu melepas kangen setelah lama tidak bertemu. Kesibukan masing-masing membuatnya menjadi sedikit susah untuk meluangkan waktu walau hanya untuk berbincang sebentar.

"Eh. Lo dapat undangannya belom? " tanya Eunwoo.

"Belom. Awas aja kalo kagak ngondang. " timpal Jiyeon.

"Sekian lama bersama. Bareng-bareng. Kawin juga akhirnya mereka. "

Ya. Bogeom sudah melamar Irene minggu kemarin. Mereka akan segera menyelenggarakan pernikahan....

Aturan !!! Season 2 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang