Keempatbelas

204 49 21
                                    

Jiyeon POV

"Pelan-pelan ih. "

"Sabar Ji. Bentar lagi. "

"Buruan napa ya. Ngantuk gue ih. "

"Baru juga jam 12 malem. Enjoy aja sayang. Nikmatin. "

Bangke anyink.

Sampe kapan ini gue??

Gue ngantuk cape ini iih.

"Emmhh. Akhh. Aduh Ji. Bentar Ji. Mantap Ji aakhh"

"Pelan bangke. Sakit gua ahh. Eugh... Myung ih."

"Sabar sabar. Kiss kiss please. " laki gue udah monyong-monyong aja diatas gue.

Anjeng.

Chuuu 💕💕💕💕

"Bentar lagi bentar lag euughh. Enaaa."

Pluk!!

Heu.

Anjeng.

"Turun napa ya. Berat lu. Turun."

"Ena ji. "

Bangke malah tiduran diatas gue.

"Berat bangke. Itu copot dulu. "

"Jangan. Biar jadi anak. "

"Anjer. "

"Ji. "

"Hmm. "

"Kok kagak jadi jadi ya ? Lo telat dong Ji. "

"Telat apaan? "

"Ya telat. Hamil gitu. "

"Belum dikasih aja. "

"Pengen anak lagi gue Ji. Cowok lagi. "

"Sadar Jir. Sungjae aja cukup bikin ancur ini rumah. Lo pengen nambah cowok. "

Sarap emang.

"Lo gak nyadar Ji? Sungjae deket sama si Mark? Rada nurut dia. Sinyal Ji sinyal. Pengen sodara cowok. "

Anjeer. Gua kudu hamidun lagi gitu??

"Kalo dikasih ya. "

"Ya udah biar jadi. Lanjutin. Babak lima."

"Anjeng. Ogah! "

"Harus mau. Gue mulai ya. Action. "

"HUWAAAAAAAA. "

Anjeng.

Anak gua bangun.

Laki gue berenti goyang. Tapi masih diposisi ena.

Gue sama laki gue nengok kesebelah. Anak gue bangun. Duduk nangis.

"Eh. Sayang kok bangun sih. Ayah lagi bikin dede loh nak. Bobo lagi sanah. "

Ayah laknat emang.

"Awas lu. Anak lu bangun. Nangis itu. "Gue mau singkirin laki gue yang masih diatas gue. Belom dicopot lagi. Anjeng lah.

Ena sih.

Tapi ya gimana ini.

"Awas! "

Myungsoo bangun. Dia diem dipinggir ranjang. Gue gendong anak gue.

"Ji."

"Apa? "

"Pake dulu bajunya napa. Anak lu nemplok langsung itu. Ena. Gue mau. "

Gua tampol aja ya?

"Dih. Anak gue ini. "

Anak gue masih nangis. Gue tepok tepok punggung anak gue biar berenti nangis. Dan kembali bobo.

Aturan !!! Season 2 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang