#FZG 26

5.8K 377 0
                                    

Gadis kurus itu tengah berlari menuju garasi rumahnya dengan membawa selembar roti,Pacar-nya hari ini berangkat lebih pagi karena ada Hal yang harus ia selesaikan, Getaran pada ponselnya membuat langkah nya terhenti sejenak, dengan segera ia melihat satu notif yang baru saja masuk diponselnya.

PrillyK
.
Reva cantik,
Sabotase absen yakk
Gue mau jemput ali nih..
Makasih ye.. paling baik deh.
Emmmuaah:*

Gadis itu,Reva. Bergidik ngeri melihat pesan yang dikirimkan oleh Prilly,Ia tak mau terlambat ke sekolah hari ini, Kalau ia terlambat ia akan membuat guru yang berada dikelas itu ketakutan seperti apa yang dilakukan Prilly.. tapi apa bisa??

"Mama,Reva pake mobil,Suruh orang buat ngambil nanti, Reva pulang-nya sama Verrel" teriak Reva dari dalam mobil,Ia langsung menginjak gas pada mobil merah-nya.

.....

Ali kini tengah bersiap menunggu jemputan nya,Hari ini ia akan terbebas dari penjara obat-obatan ini. Tak ada lagi pergantian infus,Tak ada lagi bubur yang rasanya hambar. Catat,Hari ini kebebasan Ali.

"Udah siap semua sayang?" Tanya mama resi kepada Ali yang kelihatannya sudah rapi.

Ali melirik jam tangannya gelisah, "Prilly ikut jemput ngga,ya ma?" Lirih ali pelan,Mama resi tersenyum lembut kepada Ali,bukanya menjawab mama resi malah mengusap-usap pelan punggung Ali.

"Udah sayang,Dirumah bisa ketemu kan? Dia kan hari ini sekolah, Ini bukan wekkend," jelas mama resi. Mereka berdua pun meninggalkan ruangan rawat Ali.

Mobil hitam milik keluarga Ali sudah terparkir dengan indah didepan pintu masuk Rumah Sakit,Terlihat sopir keluarga ali keluar,Mama resi memberikan baju-baju Ali dan pak sopirnya pun memasukkan baju itu kedalam bagasi mobil.

Cukup panas terik matahari hari ini, Hingga saat Ali dan Mama resi baru melangkah kakinya mendekati mobil hitam itu, Keluar lah seorang gadis mungil dengan kaca mata hitam yang dipakainya,Ia mengangkat dagu-nya tinggi-tinggi.

"Prilly sayang.. Kamu ikutan jemput Ali ya? Duhh maaf ya.. kamu pasti bolos sekolah deh," ucap mama resi tak enak.

"Hehe ngga papa kok Ma," ucap Prilly diiringi cengiranya,"Udah biasa kali Prilly bolos," lanjut nya santai. Prilly sama sekali tak melirik Ali yang sedari tadi tersenyum kepadanya tanpa mengatakan satu kata pun. Namun dihati Ali ia bersyukur Prilly bisa menjemput nya.

Ali mengandeng tangan Prilly memasuki mobil,Prilly berusaha berontak namun Ali malah semakin mengeratkan gandengan nya,"Mama didepan ya.. Ali mau berduaan sama Calon mantu mama,Ali kangen banget sama si bantet," ucap Ali yang mendapat cubitan dari Prilly.

"Bahkan gue ngga minta lebih dari bahagia ini, Gue cuma minta satu aja, Lo selalu ada disamping gue. Itu udah cukup dari segalanya," jelas ali dengan pelan. Prilly merasakan pipi nya memanas,Ia berusaha mati-matian untuk menyembunyikan wajahnya,Bisa gawat jika Ali mengetahui kalau prilly sedang blushing.

........

Verrel.

Pemuda itu mencari diseluruh sudut sekolahan,Dari ruang laboratorium, Perpustakaan,Koridor,Kantin,Taman, Rooftoop dan lainya. Kakinya sudah mulai lelah mencari keberadaan Reva, kekasih nya.

"Rel,lo ditungguin reva tuh.. di ruang UKS," ucap salah satu teman Verrel, Verrel kemudian menepuk bahu temanya lalu berlari kearah UKS.

Ia benar benar khawatir dengan keadaan kekasihnya kini, Kenapa reva menunggunya di UKS? Apa dia sakit? Apa yang terjadi? Beribu pertanyaan menjadi satu kata untuk jawaban kegelisahan Verrel sekarang.

"Sayang,kamu kenapa? Ada yang sakit? Kamu abis jatoh ya? Kok belum ada yang ngobatin sih? Dimana semua orang?" Tanya Verrel bertubi-tubi, Ia sibuk membolak-balik kan tubuh Reva.

Friend Zone Goals [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang