FZG #41

5.4K 363 8
                                    

Prilly memeluk erat sahabat-nya itu, Akhirnya ia bertunangan dengan Verrel karena sudah lama digantung kan sebagai pacar,Ternyata Verrel mempunyai sebuah rencana dibalik ini semua. Saat kemarin ia ingin flight,Ternyata ia pergi menemui keluarganya yang berada di jepang untuk meminta restu. Dan Alhamdulillah, Keluarganya merestui mereka.

"Aaaa revaa!! Selamat yaaaa.. Gue seneng banget, Akhirnya..." Pekik Prilly kencang dengan menguncang bahu Reva.

Reva tertawa keras,"Iya iya.. makasih ya.. Dia tu soswet banget mprill.. masak dia tuh ngucapin tentang secarik cerita kita yang pas masa SMA." Ujar Reva yang berbahagia.

Prilly tersenyum tulus ke arah sahabat-nya,"Gue turut bahagia.. Status kita sama. Terikat."

Reva mengangguk antusias,"Iyaaa!! Aaaa gue masih deg-degan anjir. Masak dia se soswet itu sih?? Aaaaa.. Sweet..." Ucap Reva yang membayangkan kejadian tadi malam bersama Verrel.

"Cieee... Jangan lupa ngundang gue ya diacara pernikahan-nya." Goda Prilly, Ia melihat pipi Reva yang bersemu.

Reva menahan senyumnya,"Tenang aja, Gue bakalan tulis.. Turut mengundang Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina" ujar Reva yang pikiran-nya sudah melayang tentang pernikahan.

Prilly terkekeh pelan,"Bagus deh. Kalo turut mengundang segenap keluarga itu udah mainstream ya nggak?"

"Iya sih. Btw,Besok kita ada jadwal nanti sore kita pemotretan kan?" Tanya Reva.

Prilly mengangguk,Kak Ria sudah memberitahu-nya tadi jika nanti sore Prilly akan pemotretan bersama Reva,"hemm.. Besok gue mau nemuin Agatha. Sepupu gue." Ucap Prilly sekenanya.

"Lo punya sepupu? Bukanya bokap lo itu anak tunggal?" Tanya Reva memastikan,Ia sedikit bingung mengapa Prilly mempunyai sepupu.

"Ceritanya panjang. Gue juga ga terlalu kenal banget sih sama dia, Tapi ya mau gimana. Dia tetep sodara gue. Ketemu aja baru sekali, Umur 12 pula." Jelas Prilly dengan nada pasrah-nya.

"Yaudah si.. Oke, Sekarang kita make up dulu,Gue baru buat vlog di youtube. Lo harus liat!! Anddd subscribe." Jelas Reva heboh. Prilly lalu memutar bola matanya.

"Iya,.. Gue seneng lo bahagia, Sekarang gantian gue yang buat lo bahagia.. Lo udah ngabisin waktu lo yang berharga itu buat liat senyum gue empat tahun belakangan ini. Lo sahabat gue yang tersabar rev.." ucap Prilly dengan tulus,Hampir saja air matanya terjatuh

Reva sudah berkaca-kaca mendengar pengakuan Prilly,"Udah jadi kewajiban gue. Gue udah nganggep lo kakak gue sendiri mprill.. selalu bahagia ya.." ucap Reva pelan kemudian memeluk Prilly erat.

"Pesan gue buat lo, Carilah pasangan hidup yang merasa beruntung mendapatkan mu. Dan menghargai keberadaan mu.. Bukan sebaliknya." Terang Prilly lalu melepaskan pelukannya.

Reva mengangguk,"Makasih mprill.. Kalo ada masalah,Ruangan terlebar yang ngga akan lo temuin dimanapun adalah bahu gue." Jelas Reva. Prilly mengangguk.

"Elah... Drama!" Celetuk seseorang yang baru saja datang, Sepertinya ia sudah melihat aksi dari dua sahabat ini.

Prilly menatap tajam orang itu,"Apaan si lel.. Ganggu tau ga!" Sungut Prilly dengan mengerutkan bibirnya.

Reva terkekeh pelan,"Kalian tuhh kadang akur,Kadang berantem." Ucap Reva yang menggoda Prilly,Namun Prilly tak menghiraukan nya.

"Elahh.. sensi amat bu" ledek Leo dengan tawa-nya. Kekesalan Prilly bertambah pada pria ini,Dia nampak santai saja melihat wajah Prilly yang sudah kesal setengah mati itu .

"Kapan sih lel lo ga nge-ledekin gue?? Bisaaa ngga sih??" Pekik Prilly dengan menghentakkan kakinya dilantai, Gemas itulah yang Leo lihat darinya.

"Lo juga,Kalo manggil nama gue lel.. lel.. emang lele? Gue leo!!" Kesal Leo juga. Prilly bilang itu adalah panggilan kesayangan untuk-nya, Namun tetap saja tak enak didengar.

Friend Zone Goals [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang