FZG #30

5.5K 351 1
                                    

Prilly memekik heboh saat baju-nya berserakan diatas kasur-nya,Padahal tadi ia sudah memasukkan baju-bajunya kedalam tas ransel miliknya, "Woy curut!! Baju gue kenapa lo berantakinn? Tanggung jawab nggak loo!! Setannn!" Pekik prilly heboh sendiri.

Ali yang masih mengutak-atik tas ranselnya pun berdecak pelan,"Gue tadi nyari shampoo,Ehh cumak ada merek eskulin disitu," tutur ali tanpa dosa.

Prilly menggembung kan pipi-nya, "Awass ya lo!" Ancam prilly dengan tangan yang terkepal didepan wajahnya.

Setelah dirasa rapi semua-nya Prilly menuruni anak tangga satu persatu dengan wajah yang ceria,"Bunda sama Mama udah siap?" Tanya Prilly dengan wajah antusias nya.

Bunda Ully pun mengangguk pelan, Ia sudah menyiapkan empat buah tenda untuk mereka tidur nanti-nya, Disetiap tenda isi-nya dua orang, Dan yang satu lagi untuk anak buah Papa rizal yang berjaga agar tak ada yang menganggu acara dua keluarga ini.

"Yaudah yuk.. Semuanya udah siap kan??" Seru mama resi dengan muka senang-nya, Ia langsung masuk kedalam mobil putih milik Ali yang terbaru.

Mobil mereka di ikuti oleh para anak buah Papa rizal,Yang berjumlah 3 orang,Saat terlintas kata anak buah pasti tubuhnya besar bukan? Ya. Anak buah Papa rizal memang sudah terlatih keahliannya dalam bela diri.

Ponsel Ali berbunyi,Menandakan ada yang menelfonya,Ia sedang tak bisa mengangkat nya sekarang karena Ali sedang fokus menyetir. "Prill.. angkat dong hape gue,"Pinta Ali.

Prilly mengangguk kecil lalu mengambil ponsel Ali,Ia lalu menggeser tombol hijau.

' Ali.. lo dimana? Lo liat prilly ngga? Dia ada presentasi tugas hari ini sama gue,' cerocos orang dari sana.  Verrel.

'brisik! Ini gue prilly,Sorry gue ngga bisa ikut,Gue ada acara keluarga. Bimo dehh yang ganti,Gapapa kan? Okeyy verrel makasih yaa.. baik deh'

Tut

Prilly langsung mematikan sambungan telepon nya dengan Verrel,"Siapa sayang?" Tanya Ayah mama resi dengan lembut.

"Temen ma." Jawab prilly singkat,Ia kemudian menyenderkan punggungnya dikursi mobil dengan memejamkan matanya.

Saat keheningan mulai terjadi,Ada sesuatu yang mama resi ingin ungkapkan,"Li,Kamu nanti kuliah dimana?" Tanya mama resi dengan hati hati.

Ali tersenyum simpul,"Dimana aja, Yang penting sama Prilly, ya ngga prill?" Ali melirik Prilly yang hanya tersenyum kecil.

"Kita berdua kan satu paketann!" Seru Prilly dengan tawa-nya. Diam-diam  Mama resi tersenyum miris atas jawaban Ali maupun Prilly.

Mama ngga tega misahin kalian, Tapi ini juga demi kebaikan kalian berdua. Lirih mama resi dalam hatinya.

Tak butuh waktu lama, Mobil putih milik Ali telah sampai di Pantai Lily, Hamparan pasir berwarna putih yang dipadukan dengan lautan yang berwarna biru muda semakin menambah keindahan pantai Lily. Pantai ini adalah pantai favorit Ali dan Prilly dari kecil,Mereka sering berlibur kesini dulu.

"Aaaaaa.. Masih sama kayak dulu ya Li? Indaahh banget." Teriak Prilly dengan merentangkan kedua tangannya.

Ali juga mengedarkan pandangannya menelusuri setiap inchi pantai Lily yang amat indah itu,"Iya.. Jadi inget jaman dulu,.. emm flashdisk ehh flashback gitu dehh hehe" ujar Ali.

Prilly terkekeh pelan,"Haha,Bisa aja sih lo ngelawak,Btw kita kesana yuk." Ucap prilly dengan menunjuk sebuah batu karang yang sangat besar ditepi pantai.

Ali mengangguk cepat dan mengandeng tangan Prilly dengan erat. Mereka berdua malah asik dengan dunianya sedangkan yang lainnya sibuk mendirikan tenda.

Friend Zone Goals [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang