PROMISE - [ONGNIEL]✔

난 너 너무 사랑해

Chap ini sedikit panjang :)
Jangan lupa Vote dan Comments ya;)

#Author Pov

hari ini sudah menjadi hari ke-2 dimana Minhyun menginap di rumah sakit untuk menemani Jonghyun.

jika kalian bertanya di mana Jongmin jawabannya adalah Jongmin dititipkan kepada Jaehwan dan Hyunbin, karena Minhyun hanya bisa mempercayai mereka berdua.

"Jonghyun-ah sudah lebih baik?" Tanya Minhyun memandang sedu kepada Jonghyun.

Jonghyun tersenyum dan mengangguk.

"eum aku jauh lebih baik, terimakasih Minhyun-ah"

Jonghyun sudah menceritakan semuanya kepada Minhyun, siapa yang melakukan semua ini kepadanya serta alasannya.

Minhyun tidak begitu terkejut mendengar cerita Jonghyun, tapi bodohnya Minhyun tidak bisa membenci Jonghyun malah Minhyun memiliki rasa kesal kepada Hyunbin.

padahal Hyunbin tidak sepenuhnya bersalah :)

"Minhyun-ah.. mengapa kau melakukan ini semua? maksudku mengapa kau selalu baik padaku? padahal aku sudah menyakitimu berkali-kali?" Jonghyun menatap Minhyun dengan serius

Minhyun hanya tersenyum lalu menggenggam tangan Jonghyun

"karena aku mencintaimu"

Hati Jonghyun seperti teriris pisau berkali-kali entahlah ucapan Minhyun membuat hatinya sakit.

Bagaimana mungkin Minhyun tetap mencintainya?

Jonghyun sadar ia adalah namja brengsek yang tidak patut dicintai oleh Minhyun yang terlalu sempurna.

"Wae? mengapa kau mencintaiku? aku sudah menyakitimu berkali-kali" jawab Jonghyun dan tanpa sadar ia membalas genggaman tangan Minhyun bahkan Jonghyun sesekali mengusap punggung tangan Minhyun

"Ketika aku benar-benar mencintai, aku rela mengorbankan apa saja, bahkan perasaanku sendiri. aku akan bahagia jika melihatnya bahagia. simple bukan?"

"Kau bodoh Minhyunie"

"eum.. aku tau aku bodoh" Minhyun tersenyum paksa

"di mana Jongmin? aku merindukan anakku" tanya Jonghyun masih menggenggam tangan kecil Minhyun

"ada di apartemen Hyunbin dan Jaehwan dan Jongmin bukan anakmu Jong, dia anakku" kata Minhyun melepaskan tangannya dari genggaman Jonghyun

"kau sudah memutuskan untuk meninggalkanku juga anakku, mulai sekarang jangan pernah anggap Jongmin adalah anakmu, aku memang mencintaimu, tapi aku tidak bisa melihat kau pempermainkan perasaan anakku" ucap Minhyun lalu pergi

"aku tidak bermaksud seperti itu.. maafkan aku Minhyunie.. maafkan appa Jongmin-ah"

.
.
.
.
.

Minhyun keluar dari ruangan Jonghyun dengan sedikit air mata yang keluar dari matanya,

entahlah Minhyun sepertinya sudah tidak bisa menahan sedihnya lagi.

saat sedang merenung tiba-tiba Jaehwan menghubunginya

'Hyung! Hyung! Kita harus ketemuan sekarang juga ini menyangkut Jongmin' kata Jaehwan di sebrang sana

'ada apa dengan anakku?'

'aku akan membawanya ke cafe dekat rumah sakit, kita bertemu di sana, cepat hyung!' lalu Jaehwan memutuskan sambungan mereka