One

18 1 0
                                    


    Terkadang kita harus mengalah demi orang  lain.

--♡♡♡--
Adara Fredella Ulani

Rintikan hujan membasahi seluruh jalan di ibu kota jakarta. Seorang gadis kelihatan sedang menunggu di halt, Dia tidak henti-hentinya melihat jam yang melekat dipegelangan tangannya, membuatnya menghebuskan napasnya berkali-kali.

"Haruskah aku terlambat dihari pertama aku bekerja?"tanyanya pada dirinya sendiri.

Kurang 15menit, bus yang dia tunggu akhirnya sudah tiba. Dia tidak mau menunggu waktu lama lagi, dia langsung  melangkahkan kakinya naik ke bus.

Tapi sebelum dia melangkahkan, seorang cowok langsung menerobos melewati Dara yang mau naik.

"LO BISA SABAR GA SIH"Teriak Dara Tapi sicowok itu tidak memperdulikan teriakannya membuat dara menjadi geram terhadapnya

Dara melirik kanan dan kiri mencari kursi yang kosong tapi ternyata tidak ada kursi yang kosong, membuatnya harus berdiri.

Seorang cowok sedang duduk dibagian belakang, matanya trus memperhatikan gadis yang sedang mencari kursi yang kosong tapi tidak dia temui, dan membuatnya harus berdiri.

Cowok itu berdiri dan langsung menarik tangan Dara, membuat Dara kaget atas tindakan cowok itu.

"LO Ap----"

"Lo mau berdiri terus atau duduk?"tanya cowok itu dengan datarnya. Membuat Dara menarik kata-katanya yang mau keluar dari mulutnya.

Tanpa berkata apapun Dara langsung duduk ditempat cowok yang menariknya jadi. Kemudian cowok itu berdiri, mengambil tempat Dara.

"Ada baiknya juga nih orang"batin Dara.

**
Di sebuah gedung tinggi dan mewah terdapat logo yang bertulisan BUT WIJAYA INDONESIA COMPANY

Dan disinilah tempat Dara bekerja, Dara menatap gedung yang tinggi didepannya, untuk sekian kalinya dara menghebuskan nafasnya, "Kalo mau jadi orang sukses kita harus bekerja keras jangan pernah kelihatan lemah walaupun pada akhirnya kamu lelah dengan dunia" Kata-kata itu yang terus terputar di otak dara, mengingat masa lalunya yang begitu beruntung tapi pada akhirnya tidak selamanya dia berada di atas terus.

Kaki kanan dara melangkah memasukki gedung itu, pintu otomatis langsung terbuka menyambut ke datangan orang yang akan masuk, dara langsung menuju ketempat Resepsionis.

"Maaf mbak ada yang bisa saya bantu?"tanya resepsionis

"Saya mau ketemu pak wijaya"

"Apa anda sudah punya janji? "tanya lagi

"Iya"

"Kalo begitu tunggu sbntar yah mbak, sya hubungi pak wijaya dlu"

"Iya"lagi-lagi kata itu yang keluar dari mulut dara.

"Halo pak, ada yang ingin ketemu dengan anda, katanya anda sudah buat janji dengan dia"

"----"

"Siapa nama anda?"tanya resepsionis itu menatap dara

Dara langsung menolah dan menjawab "Adara Fredella Ulani"

"Adara Fredella Ulani, pak"

"----"

"Baik pak"

Dan akhirnya percakapannya pun selesai, Resepsionis itu langsung menoleh ke dara.

"Kata pak wijaya anda langsung saja masuk ke ruangannya"

Dara mengerti dan langsung pamit tidak lupa mengucapkan terima kasih, resepsionis itu menjawab dengan senyuman.

My heart is destroyedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang