BAB 27 apa yang dikatakan dia semua itu salah

408 18 0
                                    

Iel sudah sampai di indonesia kini iel ada di bandara dan segera memesan taksi yang sudah ada di depan bandara. Iel masuk kedalam taksi ada rasa khawatir dengan allysa,,kenapa allysa tiba tiba meninggal apa karna allysa tidak bisa menahan rasa sakitnya,,atau allysa jarang check up ke dokter. Iel sekarang khawatir seandainya iel gak menerima tawaran beasiswa ke spanyol mungkin allysa bisa check up kedokter.

Iel telah sampai di rumah dan membayar taksi itu segera. Iel segera masuk kedalam rumah, kini di rumah sangat sepi dan masih tercium kapur barus serta kembang yang berada di keranjang. Kini pandangan iel menuju mela yang berada di sofa panjang sambil memandang foto keluarga.

"Mah"panggil iel mela melirik sebentar dan kembali menatap foto keluarga."kenapa iel gak pernah cerita tentang penyakit yang di derita allysa"tanya mela yang membuat iel terkejut dengan pertanyaan mela tadi."iel gak bermaksud buat merahasiakan tentang penyakit allysa mah, allysa yang ingin di rahasiakan dari mama dan papa. Pertama iel juga terkejut waktu allysa punya penyakit kanker paru paru mah waktu itu iel mau cerita tapi dilarang sama allysa buat cerita mah"pernyataan iel membuat mela menangis."seharusnya iel cerita ajjah ke mama dan papa seandainya iel cerita mungkin allysa kini masih hidup,, mungkin allysa tau kalau allysa gak ada pendonor paru paru jadi allysa mendonorkan hatinya buat rio pacarnya,,seandainya iel cerita mungkin mama bakal bawa allysa ke singapore buat pengobatan di sana tapi semua sudah terlambat"

Mela terus menangis iel menghampiri mela dan meminta maaf apa yang telah di rahasiakan tentang penyakit allysa selama ini. Mela telah berhenti menangis dan telah memaafkan iel tapi ini baru ke mela untuk meminta maaf iel belum meminta maaf ke rudi dan juga ellysa, pasti ellysa tidak bakal mau memaafkan iel secara ely dan allysa itu adalah saudara kembar. Iel pasti tau bagaimana sedihnya ditinggal kembarannya. Mela memberi nasehat kepada iel supaya tidak akan mengulangi lagi seperti yang dilakukan selama ini, tentang menyembunyikan penyakit allysa yang selama ini mereka rahasiakan dari semua orang.

Mela memberikan satu buah kaset kepada iel yang mela temukan di meja belajar milik allysa yang tertulis buat iel. Segera iel menuju kamar untuk mengetahui tentang isi kaset tersebut. Saat layar tv mulai nyala di situ hanya ada lemari yang tertata rapih dengan tiba tiba allysa duduk di sebuah kursi yang sudah di sediakan sedari tadi.

"Hai bang iel apa kabar pasti kabar baik kan, allysa gak bisa liat wajah bang iel secara langsung mungkin allysa cuman bisa liat dari foto. Makasih yah bang iel udah jadi abang yang baik buat allysa dan ely meskipun suka sedikit menyebalkan, makasih juga karna bang iel sudah merahasikan tentang penyakit allysa mungkin bentar lagi semua bakal terbongkar bang karena allysa bakal mendonorkan hati allysa buat rio, allysa belum cerita ke bang iel yah tentang rio jadi rio itu pacar allysa bang, rio baik dia sudah merubah sikap allysa selama ini dan karna rio allysa seperti hidup kembali bang, abang pasti taukan sebelum allysa kenal rio, allysa terbilang paling jutek tapi semenjak allysa bertemu dengan rio allysa mulai berubah bang, kini allysa tidak terlalu jutek kan. Bahkan sekarang allysa imut dan cantik, tapi allysa sangat sedih karna nanti allysa tidak bisa bertemu lagi sama bang iel. Sekali lagi makasih yah bang sudah mau nganterin allysa cek up ke dokter mungkin cuman segini allysa busa sampaikan kepada bang iel. Allysa ingin menyampaikan pesan terakhir jangan lupa cari jodoh yah bang"

Seketika vidio itu mati tidak ada lagi wajah allysa di dalam tv itu. Lama lama iel mengeluarkan tetesan air mata yang kini menjadi deras seperti air hujan yang sedang terjun ke tanah.

**^^**
Disekolah rio duduk termenung meskipun hatinya sedang bersedih tapi sebagai ketua kelas di kelas XI-1 rio tidak boleh lemah. Tapi harus bagaimana jika hati rio bersedih apakah rio kuat buat tetap tersenyum. Ya meskipun senyum paksaan tapi rio harus tetap berwibawa dan tegas dalam melakukan tanggung jawab yang besar ya maksudnya bukan presiden Ri seperti jokowi tapi tanggung jawab besar yang harus di lakukan rio sebagai ketua kelas yang sudah berturut turut dari kelas 10.karena semua guru mempercayai tugas ini kepada rio.

Ilham menghampiri rio yang berada di bangkunya. Dan mungkin akan mengintrogasi tentang rahasia besar rio yang selama ini rio tutupin tanpa seorang pun tau terkecuali keluarganya sendiri. Ilham menyentuh bahu rio yang membuat lamunan rio buyar kemana mana.

"Apaan sih lo ham bikin gue terkejut ajjah"kata rio sambil memegang dadanya."sorry padahal gue cuman megang pundak lo ajjah gak nganggetin kan"ilham pura pura tidak mengetahui tentang penyakit rio."ada apaan oh iya ely kemana lo liat gak"tanya rio yang membuat ilham membulatkan matanya."mau ngapain nyariin ely, mending lewat gue ajjah bilangnya entar gue sampein ke ely"ilham menawarkan diri kepada rio, akan tetapi rio tetap ingin ngomong berdua sama ely.

Segera rio mencari ely ke setiap koridor sekolah, mata rio meliat ely sedang duduk di taman dengan masih membawa tasnya di pundak ely. Rio segera menghampiri ely yang membuat ely ingin sekali meninju wajah rio dengan apa yang telah dilakukan allysa yang sudah mendonorkan hatinya untuk rio.

"Mau ngapain lo kesini"tanya ely datar namun memasang mimik wajah yang bisa dibilang ada rasa dendam di hatinya.

"Gue mau nanyain tentang allysa"jawab rio ada rasa ragu di hatinya rio saat menyebutkan nama allysa disaat suasananya yang sudah tidak memungkinkan begini.

"Mau ngapain, puas lo ambil sodara gue. gue tau allysa yang mau mendonorkan hatinya buat lo tapi apa lo tega dan gue sekarang gak liat muka lo sedih atau apalah itu"ely salah sebenarnya rio sangat sedih atas kepergian allysa, tapi rio memaksakan untuk tetap tegar dan mengikhlaskan allysa pergi. Dalam lubuk hatinya rio sebenarnya ada rasa rindu yang susah diucapkan untuk saat ini, saat dimana hati rio rapuh dan tak berdaya lagi.

Dengan tiba tiba nikita datang menghampiri rio dan juga ely. Karena rio tidak mau ada urusan sama nikita segera rio pergi sebelum nikita datang. Nikita meliat rio pergi segera nikita mengejar rio yang begitu cepat jaannya.

"RIO"teriak nikita tapi rio terus berjalan tanpa mendengarkan nikita meskipun nikita sudah memanggil rio beberapa kali.

"RIO tungguin nikita dong"panggil nikita lagi yang membuat rio terpaksa berhenti meskipun hatinya ingin terus berjalan.

"Apaan"tanya rio ketus tanpa meliat nikita.

"Ya ampun rio aku disini coba deh liat mata aku jangan kemana mana "nikita memegang pipi rio yang membuat rio melepaskan tangan nikita dari pipinya rio.

"Apaan sih lo nyentuh pipi gue"ingin  banget rio cepat cepat pergi dari nikita alay ini.

"Rio aku juga kan ingin kaya allysa bisa memiliki hati kamu seutuhnya"ucapan nikita yang membuat rio bergidik geli.

"Nikita cinta itu gak bisa dipaksa gue memilih allysa karna hati gue yang milih dan buat lo nikita gue harap lo hapus semua perasaan lo ke gue, gue gak mau lo sakit hati gara gara gue gak bisa balas cinta lo"

Nikita terdiam dengan apa yang dikatakan rio tadi, ternyata benar cinta itu gak bisa dipaksakan apa lagi kini hati rio sudah terukir nama allysa. Mungkin nikita gak akan ada kesempatan buat rio jatuh hati nikita.

"Ok mungkin kamu benar cinta itu gak bisa dipaksakan dan aku udah relain kamu sama allysa semoga kalian bahagia"kata nikita yang membuat rio terdiam apa yang dikatakan nikita itu berbeda apa yang kini rio alami bahagia bahagia sama siapa allysa jikalau allysa masih hidup mungkin kini rio dan allysa akan bahagia selamanya tapi kenyataannya salah. Cinta mereka berubah menyedihkan dan menyakitkan buat rio.

Rio masih terdiam di tempat sehingga ada sentuhan di pundak rio dan itu adalah rayhan.

Hallo gengs gimana part kali ini seru gak sih menurut kalian atau nyambung gak kata kalian dari bab 1 sampai bab ini coment yah plus vote juga ok

Ketua Kelas Vs Mrs JutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang