BAB 28

395 17 0
                                    

Rayhan menghampiri rio, kenapa allysa sudah 2 hari tidak latihan buat mewakilin sekolah ke luar kota, ada rasa kangen dari lubuk hatinya rayhan dan khawatir. Bagaimana pun juga rayhan cinta sama allysa bakal cinta bertepuk sebelah tangan karna allysa tidak ada perasaan sama sekali ke rayhan. Mungkin hati allysa kini sudah terukir nama rio.

"Oh iya allysa kemana kok udah 2 hari gak latihan"kata rayhan yang membuat rio bingung harus bilang apa jikalau ada yang menanyakan tentang allysa.

"Mau ngapain lo nanyain tentang allysa"ucap rio ketus sambil berjalan lagi menuju kelas, rio terus berjalan mengabaikan panggilan dari rayhan.

Saat rio duduk ilham menanyakan kenapa rio mau bertemu dengan ely. Ilham ada rasa cemburu di hatinya saat rio menanyakan tentang ely.

"Oh iya tadi lo sama ely ngomongin apa sih"tanya ilham yang membuat rio berbalik menatap ilham dengan wajah datarnya.

"Kepo deh lo, kok tumben lo mau ketemu sama ely terus kan biasanya lo sama ely berantem tanpa henti"kata rio penasaran dengan sahabatnya yang biasanya selalu berantem sama ely.

"Oh itu iyalah ternyata kata lo benar kalau kita benci lama lama benci berubah jadi cinta ternyata benci dan cinta itu beda tipis yah, yang dulunya cinta bisa jadi benci terus yang benci bisa jadi cinta"

"Jadi lo sama ely saling suka, tuh kan kata gue juga apa akhirnya sahabat gue menyukai perempuan dari sekian lama gue nungguin lo ngebuka hati lo ternyata yang beruntung itu ely"kata rio sambil memukul pundak ilham.

"Lagian gue udah jadian kok sama ely"pengakuan ilham membuat rio terkejut ditambah bahagia.

"Ahh syukur deh, gue titip pesan ke lo yah ham jangan pernah nyakitin hatinya ely"pesan rio kepada ilham.

"Rio gue tau rahasia lo, kenapa sih lo gak pernah cerita ke gue"kata ilham yang membuat rio measang wajah kebingungan.

"Maksud lo?"tanya rio

"Ya maksud gue kenapa lo harus sembunyiin penyakit lo dari gue padahal gue sahabat lo kan rio, dan gue udah tau allysa mendonorkan hatinya buat lo"bisik ilham yang membuat rio terkejut.

"Dari mana lo tau ok lo bener gue punya penyakit kanker hati waktu 2 hari yang lalu keadaan gue gak memungkinkan, gue gak bermaksud buat allysa ngedonorin hatinya buat gue. Gue udah ngelarang allysa tapi allysa membantah gue ham, sebenarnya gue gak mau kehilangan allysa. Dan lo pasti tau cuman dia yang bikin gue semangat lagi seperti sekarang"

Tiba tiba speaker sekolah berbunyi seperti ada pengumuman yang sangat penting semua siswa diam hening mendengarkan ada pengumuman apa hari ini.

"Assalamualaikum telah kembali ke rahmattulloh allysa darma safika dari kelas XI-1 mari kita doakan allysa semoga amal ibadahnya di terima disisi alloh SWT al-fatiha"

Rio membacakan surat al-fatiha untuk allysa kekasihnya walaupun kini telah tiada.

"Terima kasih kepada semua murid yang sudah mendoakan allysa wasalamualaikum wr. wb."

**^^**
Semua guru bingung siapa yang bakal mewakilkan sekolah. Kini pak raymond mengumpulkan semua guru untuk rapat masalah ini. pak raymond segera membuka rapat ini.

"Assalamualaikum wr. wb"ucap pak raymond.

"Wasalamualaikum wr wb"jawab guru guru yang sudah ada di ruang rapat.

"Baik saya sebagai kepala sekolah disini mengumpulkan bapak dan ibu guru di ruang rapat ini, mau membicarakan tentang perwakilan sekolah kita ke luar kota yang tadinya di wakilkan oleh allysa darma safika akan tetapi takdir telah memanggilnya untuk itu saya mau bapak dan ibu guru mencari penggantinya allysa".

Ketua Kelas Vs Mrs JutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang