🍥Meski sakit tapi berujung bahagia.🍥
Rumah Renazz
Hari ini Renazz tidak masuk sekolah,karna keadaannya yaaaa masih di bilang buruk lah ya karna kemarin dia mimisan banyak banget ,roknya aja sampe berlumuran darah kayak gitu
Sejujurnya Enemee ingin menemani Renazz di kamarnya, ia yang belum sadarkan diri membuat Enemee semakin khawatir terhadapnya. Tapi Enemee juga harus melakukan kewajibannya seperti bisa sebagai ibu rumah tangga dan juga seorang desainer terkenal.
"Maaf kan mamah Renazz tak bisa selalu menunggumu banyak pekerjaan yang harus mamah selesaikan secepat mungkin agar bisa menemanimu lagi sayang. " tangannya megelus lembut puncak kepala Renazz,lalu mencium keningnya "Cup...cepet sadar ya sayang" lalu melangkah pergi keluar dari kamar Renazz.
🔱🔱🔱
Enemee yang sedang merancang gaun pengantin pesanan seorang artis seperti mendengar ada yang memanggil dirinya dari luar.
"Mahhh...mamahhh" suara Renazz terdengar sayu sayu.
Ceklleeekkk
"iya sayang,,syukurlah kau sudah bangun.Mamah khawatir sayang. Mamah takut kalo kamu ninggalin mamah" air matanya menetes di pelukan Renazz.
"Mamah jangan nangis,,nanti Renazz akan sedih jika melihat mamahku yang cantik ini matanya merah." rayunya.
"Renazz nggak akan kemana mana kok mah, Renazz nggak akan ninggalin mamah ,Renazz sayang mamah." Pelukan mereka semakin erat.
"Renazz mau makan apa..pizza burger spaghetti steak..mamah akan delivery in." Tanyanya setelah nengendurkan pelukan.
"Renazz nggak laper kok mah,,Renazz cuma pingin minum milktea buatan mamah" pintanya dengan wajah manja.
"Beneran cuma itu,kamu kan belum makan dari kemarin." Renazz hanya menganggukkan kepala.
"Baiklah....bentar ya sayang mamah buatin dulu." Dengan mencoel hidung Renazz.
"Makasih mahh." Jawab Renazz dan dibalas dengan anggukan dan senyuman bahagia."Ini sayang milktea-nya..ohh ya ngomong ngomong kamu udah WA temenmu belum buat tanya ada tugas apa hari."
"Belum mah nanti aja..lagian masih jam 2..temen temenku belum pada pulang kali mah."
"Yaudah..nanti kalo temen kamu udah pulang langsung tanya ya..jangan sampe lupa.?"
"Siapp boss cantikkkk..." jawabnya nakal membuat Enemee tertawa geli.
🔱🔱🔱
Di pagi hari yang begitu cerah dengan awan birunya membuat Renazz terlihat sedikit segar daripada kemarin yang wajahnya hijau pucat.Setelah berdandan natural dengan balutan lipgloss pink dibibirnya untuk menyamarkan wajahnya yang pucat.
Hari ini Renazz di anter mamahnya sendiri sampai di depan gerbang sekolah dan membawakan bukunya sampai di depan kelas.
"Maksih ya mah udah mau repot repot bawain buku Renazz sampai di depan kelas segala. Renazz kan bisa sendiri mah."
"Iya sayang..nggak papa lah..lagian badan kamu kan belum 100 persen vit. Yaudah belajar yang baik ya sayang." Mengecup dahi Renazz dan berlalu pergi setelah Renazz mencium tangannya.
"Dasarrr anak mami..manja bangett" sindir Vita.
Renazz yang tak menggubris omongan Vita hanya berlalu masuk dan duduk di samping Selvee.
"Hai Selvee.."
"Hai juga Renazz..gimana kabarmu..maaf aku nggak bisa jenguj kamu kemarin. Dan juga maaf karna aku tak membelamu saat kau........" ucapnya dengan menundukkan wajah malu dan kata katanya yang masih menggantung."Nggak papa kok Sel...aku tau keadaannya tak memungkinkan...udah nggak usah merasa bersalah seperti itu...ini kan bukan salahmu." Tangan Renazz mengusap lembut punggung tangan Selvee.
"Terimakasih Ren...kau sungguh baik." Balasnya dengan pelukan penuh arti.
"Iya sama sama...tak seperti yang kau pikirkan. Aku kamu itu sama kok nggak ada bedanya."
👑👑👑
Ya tuhan..aku merasa bahagia hari ini entah karna apa..mungkin karna mamah dan juga Selvee yang sangat baik padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seburuk Itukah Diriku
General FictionTeman......sebuah kata yang sungguh indah bagi mereka....yaaa..MEREKA bukan Diriku.Orang yang selalu membuat mereka tertawa,bahagia,senang,susah,maupun sedih.Tuhannnn....Aku ingin seperti mereka!!!