Perfect Married

4. STILL SINGLE

Sejeong sudah membaringkan tubuhnya setelah mandi dan berganti pakaian tidur kesayangannya. Animal pajama, bisa dibilang dia pengoleksi piyama berbentuk karakter hewan. Dan yang kini dipakainya adalah karakter stitch.

Tak lama setelah sejeong berbaring dan menutupi dirinya dengan selimut, Eunwoo keluar dari kamar mandi, dia sudah mengenakan pakaiannya. Yah memang kamar mandi terhubung langsung dengan dressing room disebelahnya.

Setelah mengeringkan rambut dia membuka selimut dan membaringkan tubuhnya di tempat tidur.

Kenapa kau tidur disini?" Tanya Sejeong

"Bukankah kita juga pernah tidur satu ranjang?" Ujar Eunwoo

"Itu kecelakaan!"

"Lagipula tak ada yang terjadi saat kita tidur bersama, Kakek juga tak akan menyuruh kita menikah lagi, jadi bersikaplah rasional Kim Sejeong"

"Baiklah, hanya tidur" Ucap Sejeong kemudian kembali menenggelamkan dirinya dalam selimut.

"Apa kau tak punya baju tidur lain, biasanya pengantin lain mengenakan pakaian tidur yang seksi" Goda Cha Eunwoo

"Berpenampilan seksi di hadapanmu? Jangan berharap ataupun bermimpi, aku tak sudi datang ke mimpimu!" Balas Sejeong sebelum menutup matanya.

***

"Presdir Cha" Panggil Kim Sungryung pada suaminya yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Astaga Nyonya Kim! Ada apa?" Goda Cha Jitae

"Selamat sudah mendapatkan menantu baru" Ujar Kim Sungryung

"Yah, untunglah dia Kim Sejeong"

"Hmm, aku tidak terlalu antusias dengan pernikahan ini, tapi entah kenapa aku bersyukur gadis itu Kim Sejeong"

"Kenapa?"

"Entahlah, aku hanya bersyukur, dia gadis yang ramah, sopan, senyumnya juga manis, ah gadis itu membuatku iri"

"Tenang saja aku hanya mencintaimu, tapi apakah Eunwoo bisa menerima Sejeong sebagai istrinya?"

"Tak perlu buru-buru, biarkan mereka menikmati masa muda mereka lebih dulu" Jawab Kim Sungryung

"Baiklah, bagaimanapun mereka masih muda"

***

Tak terasa Sejeong telah dua minggu menjabat sebagai Nyonya Muda di keluarga Daewang, dan kini liburan musim panas telah berakhir.

Dan yang membuat Sejeong bahagia adalah, dia bisa kembali ke Seoul dan kembali ke sekolah. Dan Cha Eunwoo dia juga harus masuk sekolah dan tetap menetap di Jeju. Artinya mereka tak harus tinggal satu atap apalagi sekamar, tidak pula tidur satu selimut. Yah walaupun diakui kalau Sejeong sudah mulai terbiasa dengan kehadiran pria itu, walaupun dia kadang merasa risih. Bagaimana tidak, tinggal sekamar dengan pria yang tidak dikenal sebelumnya. Dia harus tetap waspada dengan namja itu.

Sedangkan Eunwoo? Dia juga merasa kebebasan mendatanginya. Tidak ada lagi wanita yang tinggal di kamarnya, dia bisa bebas tidur shirtless sesuai kebiasaannya. Dia juga bisa tidur dengan nyaman di kamarnya, privasinya telah kembali.

"Ibuuuu!!!" Teriak Sejeong saat baru masuk rumahnya. Tapi tak ada suara yang menanggapinya. Ah iya inikan masih siang, sudah pasti Ibunya masih di tempat kerja.

"Ah lupakan" Ujarnya masih dengan senyum mengembang, dia langsung berlari ke kamarnya. Her own room.

"Ah kamar kesayanganku, selamat tinggal kamar Cha Eunwoo yang mewah, selamat datang kamarku yang menyenangkan dan nyaman" Ujarnya sambil memeluka bantalnya.