23. I MISS YOU

2.5K 245 9
                                    

Sejeong melangkahkan kakinya memasuki kamar hotel. Setelah mendapat kabar dari Cha Jitae kalau Cha Eunwoo berada di hotel Sejeong langsung menuju hotel, tapi dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di hotel. Kalau boleh jujur masih ada rasa marah, kecewa dan kesal Sejeong pada Eunwoo, namun dia tetap pergi ke hotel.

Sejeong melihat suasana kamar hotel yang berantakan, dia juga melihat sepatu Eunwoo yang tergelak di lantai. Sejeong juga melihat beberapa tumpukan baju yang terlipat rapi di kasur.

Samar Sejeong mendengar suara isakan dari kamar mandi. Sejeong segera melangkah kakinya menuju kamar mandi.

Kini pemandangan dihadapannya membuat hatinya mencelos, rasa sesak begitu jelas dia rasakan. Matanya memanas melihat pemandangan yang begitu sama sekali tak pernah dia bayangkan.

Kini dia melihat Cha Eunwoo yang sedang berendam dalam bathup, tidak bisa dibilang berendam karena pria itu dalam posisi duduk, kakinya terlipat menumpu lengannya, serta wajahnya dia sembunyikan di antara kedua lengannya. Tubunya bergetar dan suara isakan terdengar semakin jelas oleh Sejeong.

Cha Eunwoo yang suka menjahilinya, suka berbuat sesuka hatinya serta Cha Eunwoo yang selalu meredakan kesedihannya, kini sedang terpuruk. Bahkan Sejeong sampai tak bisa membuka suaranya. Segala kemarahan, kekesalan dan kekecewaannya menguap begitu saja melihat Eunwoo. Padahal dia belum tahu alasan Eunwoo jadi seperti ini. Tapi Sejeong tahu benar kalau semua ini dilakukan oleh ayah mertuanya. Karena dia tadi pulang dengan wajah yang sulit dideskripsikan, tapi Sejeong bisa melihat tidak ada sesuatu yang baik dari dari raut wajahnya, dan dengan suara parau di memberitahu kalau Eunwoo ada di hotel, serta menyuruh Sejeong untuk menyusulnya.

Sejeong berjalan mendekati Cha Eunwoo. Demi apapun, dia tidak tega melihat Eunwoo dalam kondisi seperti ini, hatinya ikut menangis bersama Eunwoo. Pertengkaran kecilnya dengan Eunwoo membuat suaminya nampak begitu mengenaskan. Diusapnya rambut Eunwoo dengan lembut, hingga membuat pria itu mengangkat wajahnya. Oh tidak! Rupanya tidak sampai disitu saja kekhawatiran Sejeong. Melihat wajah Eunwoo menambahkan luka baru dihatinya. Wajah Eunwoo benar-benar berantakan. Lebam-lebam disekitar kedua pipinya. Ada sedikit goresan di pelipisnya, serta robekan kecil di mulutnya yang berdarah. Walau darahnya sudah sedikit mengering, namun tetap saja rasa perih yang juga dirasakan Sejeong tidak berkurang. Dia tak sanggup berkata-kata melihat Eunwoo.

Dia melingkarkan tangannya memeluk Cha Eunwoo, padahal mereka sudah biasa untuk tidak bertemu, tapi rasa rindu kali ini terasa lebih besar dari biasanya. Pelukan seperti ini, mereka merindukannya.

Sejeong jelas merasakan tubuh Eunwoo yang panas, sepertinya dia demam.

"Keluar dan ganti bajumu, aku tidak mau kau sakit" Ujar Sejeong lalu menarik tangan Eunwoo dengan lembut.

Tanpa kata Eunwoo menuruti Sejeong. Sejeong mengambil pakaian ganti yang tadi disiapkan pihak hotel dan memberikannya pada Eunwoo. Eunwoo segera mengambilnya dan dengan langkah gontai dia berjalan menuju kamar mandi.

Selesai mengganti baju, Eunwoo tidak menemukan Sejeong di kamarnya. Dia mulai panik dengan tidak adanya Sejeong. Cha Eunwoo pikir, Sejeong masih marah dengannya. Yah, wajar saja jika Sejeong marah, ayahnya saja sampai murka. Tapi Eunwoo beruntung, kemurkaan Cha Jitae menyelamatkannya dari masalah yang akan datang, lebih rumit dan mempengaruhi hubungannya dengan Sejeong. Bahkan Eunwoo berani bersumpah kalau Sejeong pasti memimta cerai jika masalahnya itu muncul.

Eunwoo membuka pintu kamar hotel dan nampaklah seorang pelayan hotel yang berdiri di depan pintu, sepertinya memang dia sengaja menunggu Eunwoo.

"Nyonya Muda sudah berada di suite room menunggu anda" Ujar pelayan itu lalu tanpa menunggu jawaban dia memimpin jalan menuju kamar yang dia sebutkan.

Perfect MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang