22. AT WANG'S HOTEL

2.4K 225 17
                                    

Sejeong kembali ke apartment saat pagi, dia sebenarnya malas untuk pulang, iya malas bertemu dengan Eunwoo. Tapi mau bagaimana lagi, memang takdirnya untuk terus bertemu dengan Eunwoo, mau menghindar, mereka juga akan segera bertemu lagi.

Sejeong memasuki apartment, namun dia tidak menemukan sosok Eunwoo dimanapun. Dia sedikit lega, namun juga kecewa, bagaimana bisa pria itu pergi begitu saja tanpa memperjuangkannya.

***

Sementara itu di Jeju, rupanya Cha Eunwoo sedang berada di kantor utama Daewang Group, tempat kerja ayahnya. Dia duduk di kursi yang biasa digunakan ayahnya. Semalam Cha Jitae menelpon Cha Eunwoo untuk membantunya memeriksa beberapa berkas yang belum selesai diperiksa, namun karena dia memiliki jadwal mendadak dengan Kim Sungryung, akhirnya dia menyuruh Eunwoo untuk memeriksa. Cha Eunwoo tahu kalau jadwal mendadak itu adalah kencan, dan Eunwoo juga sangat tahu kalau mereka jarang memiliki waktu untuk berdua, akhirnya Eunwoo menyetujui untuk membantu ayahnya. Ini demi keharmonisan kedua orangtuanya. Lalu bagaimana keharmonisannya dengan Sejeong? Entahlah dia akan memikirkannya nanti.

Jika Eunwoo bisa memilih, maka dia akan memilih untuk tetap di Seoul dan bersama dengan Sejeong. Memang matanya menatap berkas yang dia pegang, namun pikirannya terus tertuju pada wanita yang dinikahinya beberapa bulan yang lalu.

Dan karena dia terlalu banyak melamun saat bekerja, berkas itu selesai saat matahari sudah terbenam.

Dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju salah satu club malam. Tujuannya hanya satu, menenangkan pikirannya. Ini bukan kali pertama seorang Cha Eunwoo memasuki club malam dan menenggak minuman beralkohol, sudah beberapa kali, namun tidak sampai membuatnya kehilangan kesadarannya.

Club malam yang dia pilih adalah club malam elit dimana dia tidak akan ditanya sudahkah cukup umur untuk memasuki tempat itu, asalkan dia bisa membayar tagihannya semua aman.

Asap rokok, alkohol dan kerasnya suara musik menyambut Eunwoo, bahkan para wanita dengan pakaian kurang bahan juga sudah sibuk mempersiapkan diri untuk menggoda namja tampan itu, apalagi hari ini Eunwoo menggunakan pakaian formal yang menjadikannya mirip dengan Eksekutif muda.

Cha Eunwoo memilih duduk di meja bartender dan memesan minuman beralkohol.

"Oppa!" Suara itu sangat dikenal Cha Eunwoo, suara yang sebulan lebih selalu dia dengar setiap hari. Siapa lagi kalau bukan sang tuan putri, Cho Hyeyeon.

"Kau juga kesini?" Tanya Eunwoo heran karena melihat Hyeyeon berada di bar yang sama dengannya.

"Hmm, aku bosan jadi aku kesini, apa Oppa juga sering kesini?" Lihatlah betapa bersemangatnya gadis ini, dia seperti mendapat lotre melihat pujaan hatinya malam ini. Ini sama sekali diluar prediksinya.

Sudah sering dia bar, namun sama sekali tidak bertemu dengan Cha Eunwoo. Jadi dia akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

"Tidak sering hanya beberapa kali" Jawab Eunwoo kemudian menenggak minuman pesanannya.

Dengan senang hati Hyeyeon terus menuangkan minuman pada Eunwoo. Eunwoo hanya diam sambil menikmati minumannya, sesekali dia menanggapi ocehan Hyeyeon. Pikirannya kacau, masalah dia dengan Sejeong belum selesai, ditambah tadi berkas-berkas yang benar-benar membuat kepalanya hampir pecah untuk memahami isinya. Setidaknya dengan minum-minum dia bisa melupakan semua masalahnya untuk sementara.

Setelah menghabiskan beberapa botol minuman keras, akhirnya Cha Eunwoo tumbang, dia meletakkan kepalanya di meja bartender. Sementara Hyeyeon tersenyum melihat kondisi Cha Eunwoo.

Tak membutuhkan waktu lama untuk Hyeyeon membawa Cha Eunwoo kesebuah kamar hotel. Dia memperhatikan wajah Eunwoo dengan seksama.

"Oppa, kenapa sangat sulit mendapatkanmu, kau selalu mengacuhkanku dan menganggapku sebagai pengganggu, apa kekasihmu itu lebih segalanya dari aku, kau tahukan aku tidak suka penolakan, tapi aku bisa membuatmu tak bisa menolakku, karena malam ini, kau terikat denganku" Gumam Hyeyeon. Hyeyeon baru saja mendekatkan wajahnya pada wajah Eunwoo

"BRAKK" Suara pintu terbuka dengan keras. Kini Hyeyeon melihat ada sekitar 4 orang yang memasuki kamarnya dengan paksa. Seorang berjalan kearah kamar mandi dan seorang lagi dengan pakaian yang lebih santai berjalan kearahnya, bukan lebih tepatnya kearah Cha Eunwoo yang masih terlelap.

"Kalian siapa?!" Protes Cho Hyeyeon ketika namja itu berjalan kearahnya. Tapi dia diacuhkan, seorang lagi mengikuti namja itu.

Namja itu menarik Cha Eunwoo dengan paksa, menyeretnya dengan paksa.

"Apa yang kalian lakukan?!!!" Teriak Hyeyeon saat pria itu menyeret Eunwoo. Namun tiba-tiba tangan gaids itu dicekal dengan erat oleh seorang pria lainnya.

"Ini kekerasan! Aku akan melaporkan kalian pada polisi! Apa kalian pikir aku akan diam saja dengan kejadian ini! Aku akan memberi kalian pelajaran!!!" Namun sayang tidak ada yang menanggapi teriakan ancaman dari mulutnya.

"Ikut aku!!" teriak pria yang berpakaian santai tadi sambil terus menyeret Eunwoo kekamar mandi. Saat mereka memasuki kamar mandi, saat itu juga Hyeyeon ditarik keluar dari kamar.

Sebelum keluar kamar Hyeyeon sempat mendengar suara pukulan yang beradu denga suara kecipak air. Apa yang terjadi dengan Eunwoo? Kata-kata itu terus berada dalam pikirannya.

Hyeyeon terus diseret untuk meninggalkan kamar hotel. Kini dia berada di sebuah ruangan kerja. Seorang wanita duduk di kursi kebesarannya. Di papan nama yang terbuat dari kaca tertera nama Kim Taeyeon dan jabatannya sebagai General Manajer.

"Maaf atas ketidaknyamanan ini nona Cho Hyeyeon" ujar Kim Taeyeon dengan senyum manisnya, tapi suaranya begitu menyebalkan di pendengaran Hyeyeon

"Apa yang kalian lakukan? Apa yang terjadi? Kalian apakan Eunwoo oppa?!" teriak Hyeyeon marah.

"Tidak akan terjadi apapun dengan tuan muda, dia hanya akan mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya, tapi kurasa kau tidak punya hak untuk khawatir, karena kau yang menyeretnya dalam masalah ini" ujar Taeyeon

"Tuan muda?"

"Ya, Tuan muda"

"Aku tidak akan tinggal diam dengan masalah ini, akan aku pastikan kalian akan menerima akibatnya!" ancam Hyeyeon dengan mata yang menatap tajam pada Taeyeon

"Kudengar akhir-akhir ini CM ent. Sedang mengalami masalah finansial"

Mata Hyeyeon terbelalak ketika mendengar ucapan Hyeyeon. Dia tidak menyangka kalau profilnya sudah diketahui pihak musuh, bahkan juga profil perusahaan Ayahnya.

"Bagaimana bisa kalian melakukan ini padaku dan Eunwoo Oppa, apa salah kami?!"

"Kesalahanmu adalah masuk ke hotel ini"

"Tcih alasan tidak masuk akal apa itu?"

Di kamar mandi hotel. Cha Jitae sedang melepaskan pukulannya pada Eunwoo, hingga wajah anaknya itu benar-benar berantakan. Mata Cha Jitae nyalang menatap Cha Eunwoo.

"Bagaimana kau bisa melakukan hal serendah ini?" Ujar Cha Jitae sambil menahan amarahnya.

Sementara Cha Eunwoo yang masih terkulai dalam bathup berisi air dingin meringis merasakan perih di sudut bibirnya. Dia tidak menanggap ucapan ayahnya.

"Sejeong datang kerumah siang tadi, dia menunggumu pulang dari kantor, tapi apa ini? Aku kecewa padamu Cha Eunwoo" Ujar Cha Jitae kemudian meninggalkan Eunwoo begitu saja.

***
Aku nggak suka terlalu bertele-tele pusing mikir alurnya, akhirnya aku cepetin

Happy reading..... 😘😘😘

Perfect MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang