Part 5

22 1 0
                                    

Author Pov

Setelah berhasil menemukan mobil Naya, mereka langsung masuk ke dalam mobil tersebut dan keluar dari area parkir club yang terletak di basement gedung itu yang sebelumnya mereka sempet kewalahan mencari tempat Naya memarkirkan mobilnya dan hal itu membutuhkan waktu sekitar 15 menit lebih.

"hmmpp....hmmpp...."

"stop.. stop.. pinggirin mobilnya" Mima menepuk punggung Feri dari arah kursi penumpang dan menyuruhnya menghentikan mobil

"hah?!.... oke! Oke!" Sepertinya Feri mengergi maksud Mima memintanya menghentikan mobil.

Dan benar saja, setelah mobil menepi, Mima langsung membukakam pintu untuk Naya dan dia memuntahkan apa yang tadi dia minum. Sedangkan Mima mulai memijit tengkuk Naya agar membuatnya sedikit merasa lebih baik.

"Gimana ? Udah enakkan ?" Tanya Feri setelah Mima menutup pintu mobil dan hanya dibalas anggukan oleh Naya. Dan Feri mulai melajukan kembali mobilnya ke rumah Naya.

                           *****

"Kalian nginep disini aja!" kata ibunya Naya setelah mereka sampai dikediaman Naya dan orangtuanya.

Saat ini mereka tengah berdiri di depan kamar Naya setelah meletakkan Naya di atas ranjangnya. sepertinya dia sudah mulai tenang setelah tadi muntah di jalan dan mengamuk dan mencaci maki seseorang sepanjang jalan. entahlah siapa orang itu. karena sepanjang perjalanan baik Mima maupun Feri juga bingung siapa orang yang dimaksud Naya.

"enggak usah tante, saya langsung pulang aja."

"Lu mau bareng nggak Ma ?" ajak Feri ke Mima

"Kayanya gue nginep disini aja deh dan... mending lu juga nginep aja." usul Mima

"lagipula.... jam segini mana ada taksi yang lewat. ya nggak tante ?"

"Bener. mending kamu nginep aja. besok baru pulang" Ibu Naya membenarkan

"kan gue bisa pesen taksi online Ma." keukeuh Feri

"coba aja kalo bisa" tantang Mima ke Feri sambil tersenyum penuh arti dan pergi meninggalkannya

"kamar aku dimana tante ?" tanya Mima ke Ibunya Naya

Sudah satu jam lebih Feri menghabiskan waktunya untuk memesan taksi online yang dia maksud tapi belum juga ada driver yang mau mengambil pesanannya. Dia juga sudah bolak balik di rumah Naya sambil sesekali ke depan gerbang untuk mengecek kali aja ada taksi lewat.

"Gimana ? udah dapet ?" tanya Ayah Naya yang baru keluar dari dalam rumah yang baru pulang dari luar kota beberapa menit yang lalu.

"eh, Om. belum. Ko susah ya, dari tadi nggak ada yang mau" jawabnya seraya menghampiri Ayah Naya yang sedang duduk di kursi yang berada di teras rumahnya

"udah, mending nginep disini aja. lagipula sekarang juga udah jam segini. mana ada yang mau" kata ayah Naya menunjuk jam dinding di dalam rumah

                                                                     ******

Present Time

            Sejak janji yang aku ucapkan pada diriku sendiri di rumah sakit waktu itu karena tidak tega melihat orang yang paling aku sayang harus menderita karena anaknya ini, aku mulai menerima apa yang terjadi. Hari ini aku mulai kembali ke kampus untuk mengejar ketertinggalanku yang diakibatkan kejadian pada waktu itu. Mima, dia sudah pindah ke Bali seperti apa yang diinginkannya. Dia bekerja di salah satu perusahaan Prancis.

ENCHANTÉ (Senang Berkenalan Denganmu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang