"apa noona tidak tertarik pada Taetae hyung?" tanya Jungkook yang seketika membuat sang noona terkejut dengan pertanyaan Jungkook. Mulutnya menganga dengan pandangan kosong pikirannya entah apa yang dipikirkan
"noona?" tegur Jungkook yang tidak mendapati respon dari sang noona
"tidak kook, memang sempat aku menyukai Taehyung mu itu tapi aku sadar Taehyung hanya mencintaimu dan menyayangimu, dan dia hanya menganggapku sebagai noona nya tidak lebih." jawab sang noona sembari tersenyum
"noona yakin?" tanya Jungkook memastikan
"tentu saja, lihatlah mereka kook" kata sang noona menunjuk kearah Taehyung dan Jeongsan "Tae sangat menyayangi Jeongsan, itu bukti dia sangat mencintaimu kook, kalau dia tidak mencintaimu maka tidak akan ada Jeongsan diantara kalian dan aku....aku tulus mengurusi Jeongsan disaat kalian tidak bisa meninggalkan pekerjaan kalian karena aku ingin menjadi noona yang baik untukmu dan untuk Taehyung, sekaligus hitung-hitung belajar merawat anak kalau aku menikah dan punya anak kelak" lanjutnya lagi.
"noona" Jungkook berkaca-kaca dan memeluk sang noona
"hey kenapa menangis eoh?" tanya sang noona
"maafin kookie sudah berburuk sangka sama noona" jawab Jungkook
"ssttt tidak apa, aku bisa mengerti kekhawatiranmu, tapi tenang saja sekarang aku menyayangi Taehyung layaknya dongsaengku" jawab sang noona
"gumawo noona" ucap Jungkook dan memeluk sang noona lagi
"eomma!!!" pekik Jeongsan dan refleks Jungkook melepas pelukannya
"wae?" tanya Jungkook
"eomma tidak boleh peluk imo nanti appa marah" kata jeongsan
"wae?" tanya jungkook lagi
"appa bilang nanti eomma suka sama imo terus nanti eomma ninggalin appa dan jeongsan" jawab jeongsan polos, Jungkook membulatkan matanya sedangkan sang noona diam membisu dengan mulutnya yang menganga
Sang noona bangkit dan menarik daun telinga Taehyung
"kau ini ya, jangan mengajarkan Jeongsan hal yang tidak-tidak, kau pikir Jungkook itu siapa huh? Bogum? yang main iya-iya saja diajak siapa pun?" tegur sang noona sembari menjewer telinga Taehyung
"imo lepasin kasian appa" rengek Jeongsan sembari menarik-narik ujung baju sang imo
"biarkan jeongsan imo mau menghukum appa mu ini" kata sang imo
"tidak imo, nanti appa sakit terus nanti appa gak bisa kerja terus gak punya uang terus gak bisa beli makan terus nanti kalau jeongsan tidak makan jeongsan mati kelaparan dong imo" sekali lagi Jungkook dan sang imo dibuat terkejut dengan ucapan Jeongsan
Sang imo mendelik tajam kearah Taehyung yang meringis kesakitan karena telinganya masih dijewer sang imo
"maaf noona janji gak akan ajari jeongsan yang aneh-aneh lagi" mohon Taehyung
"palsu" gumam Jungkook
"jungkook benar pasti kau memohon hanya agar aku melepaskan jeweranku" kata sang noona
"sungguh noona, kookie aku janji tidak akan mengulanginya" bela Taehyung
"eomma bilang ke imo lepasin kasihan appa" rengek Jeongsan dengan mata yang sudah berkaca-kaca
"hufth baiklah, noona sudah lepaskan saja aku tidak mau melihat jeongsan menangis" pinta jungkook dan menggendong Jeongsan "tapi Taetae hyung" lanjut Jungkook dan Taehyung menoleh kearah Jungkook
"tidak ada jatah untuk sebulan oke" lanjut Jungkook yang membuat Taehyung membulatkan matanya dan mulutnya menganga sedangkan sang noona terkekeh geli mendengar keputusan Jungkook
"selamat bersolo karir dikamar mandi Tae" gumam sang noona sebelum menyusul Jungkook yang sudah berjalan menjauh menggendong Jeongsan.
"SIAL!!!"
TBC
annyeong readers-nim
nah udah di up maaf telat up karena ada kesibukan kemarin hehe
please jangan berpikir negatif terus sama sang imo nya jeongsan kasian hihi
see youuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Jeongsan
FanficSepenggal Kisah setelah Taekook memiliki buah hati yang menggemaskan Highest rank #5 (24-9-2017 l 17.25 WIB)