DIREVISI ULANG UNTUK MENGGANTI NAMA LEAD FEMALE NYA DAN BEBERAPA NAMA LAINNYA !!
Dipagi hari seorang remaja laki laki terbangun dari tidur dan mimpinya, ia pun bersiap untuk mandi. Selesai mandi, ia langsung membereskan kamarnya dan bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. Ia pergi ke ruang makan mencari kaka dan kaka iparnya untuk pamitan.
"Dek sarapan dulu" ujar kakanya
"Telat nih ka Gerry, Ari berangkat yah" jawab Ari sambil mengambil roti dan pergi menuju garasi tempat mobil kesayangannya disimpan
Ari pergi ke sekolah dengan mobil kerennya yang tentunya mahal. Dan entah itu takdir atau rencana yang memang seharusnya terjadi, ketika dilampu merah Ari bertemu musuh bebuyutan nya yaitu Iqbal Alvano Prayoga.
"Wihh ada anak mami nih" ejek Ari pada Iqbal dengan tawa yang menghiasi wajahnya
"Apa lo bilang, anak mami?" jawab Iqbal terbawa suasana dengan nada yang sedikit kesal dan tak terima
"Iyaa anak mami" ejek Ari semakin menjadi jadi
"Ngajak ribut lo Ri" kata Iqbal mulai emosi "Kalo gitu gue tantang lo balapan sampe sekolah siapa yang kalah berarti dia yang anak mami atau LOSER" lanjutnya dengan menekankan kata terakhir
"Siapa takut" jawab Ari dengan menerima tantangan itu
Mereka bersiap sambil melempar tatapan penuh meremehkan lalu akhirnya lampu hijau pun menyala, mobil mereka melaju paling cepat walaupun kalah cepat jika dibandingkan dengan kekuatan The Flash atau Superman, sungguh persaingan yang ketat, mereka mulai kejar kejaran, kebut kebutan dan baku hantam melalui tatapan sinis mata ke mata juga saling meledek.
Lalu ketika dijalan yang cukup sepi ada seorang perempuan yang naik sepeda dengan tergesa gesa yang berjalan menghalangi jalan mereka sehingga membuat mobil mereka berhenti mendadak dalam sekejap, lalu perempuan itu pun terjatuh dari sepeda nya di depan mobil mereka. Ari dan Iqbal turun dari mobil untuk mengecek keadaan dan menghampiri perempuan itu.
"Lo gapapa" tanya Ari dan Iqbal bersamaan dengan posisi jongkok
Ari dan Iqbal saling menatap secara refleks karna pertanyaan mereka yang sama."Aduhhhhh gapapa gimana gue tuh kaget tau, liat nih sepeda gue juga rusak gara gara kalian, kalian apa apaan sih kejar kejaran pake mobil di jalan, kan gak lucu semisalnya kalo tadi terjadi kecelakaan, bukan sepeda gue aja yang remuk tapi badan gue juga ikutan remuk, terus apa gak sayang kalo mobil kalian yang mahal mahal ini walaupun gak semahal mobil nya Suho EXO, nanti jadinya rusak lecet ternodai oleh kecelakaan itu jika terjadi gimana" oceh perempuan itu tanpa henti sambil membersihkan tangan dan bajunya yang sedikit kotor.
Ari dan Iqbal menatap penuh tak sangka karna penjelasan yang sangat panjang oleh gadis itu, bahkan mereka berdua juga berpikir siapa itu Suho EXO yang disebut sebut punya mobil mewah oleh gadis ini.
"Yaa lagian lo sih datang di depan kita di tengah jalan lagi yah kita gak salah lah" balas Ari karna tidak ingin di salahkan
"Harusnya lo ambil jalan di pinggir jangan di tengah jalan" tambah Iqbal dengan nada lembutnya
"Ya kan sebelumnya jalan ini jarang ada yang kejar kejaran atau balapan" ucap perempuan itu dengan sedikit malu karna memang dia salah mengambil jalan
"Tapi kok kalian malah yang marah harusnya gue yang marah disini kan gue korbanya" lanjutnya dengan kondisi yang sedikit marah marah kembali
"Huh yaudahlah yang penting lo gak luka" ucap Ari lalu berdiri
"Dasar ceroboh" ucap Iqbal dengan membantu perempuan itu berdiri
"Nih buat ganti rugi sepeda lo" kata Ari sambil memberikan uang pada perempuan itu
"Sisanya si anak mami ini yang bayar" sambungnya sambil melihat ke Iqbal
"Nih sisanya" lanjut Iqbal dan memberikan beberapa lembar uang pada perempuan itu
"Aku gak butuh uang kalian yah" jawab perempuan itu dengan marah karna dipandang rendah
"Apa kurang cukup" balas Ari
"Huh" helaan napas Alinka "Jaga yah ucapan kalian" sambung perempuan itu dengan menatap tak suka pada Ari dan Iqbal lalu memberdirikan sepedanya yang jatuh walau rusak dan berjalan pelan pelan karna tak mau memperpanjang masalahnya.
"Dasar cewe aneh" ucap Ari dengan sedikit kesal
"Bukannya semua cewe di dunia ini lo suka" ucap Iqbal dengan ketus
Ari hanya membalas Iqbal dengan tatapan sinis juga.
Ketika perempuan itu ingin pergi muncul dua orang laki laki yang sudah tua yang memiliki badan kekar dan memakai masker dengan berlari menuju perempuan itu lalu memanggilnya.
"Alinka jangan lari kamu" teriaknya dari salah satu orang jahat itu
Ari dan Iqbal pun melihat ke perempuan itu yang dipanggil Alinka.
"Gawat mereka dateng lagi, apa om jack sama om jun gagal yah lawan mereka tadi" kata Alinka pelan dan panik. Lalu Alinka menghampiri Ari dan Iqbal yang masih ada di belakangnya
"Bantuin gue, mereka orang jahat, please" ucap Alinka dengan memohon dan seperti ia benar benar sedang dalam kesulitan yang dikejar kejar oleh orang jahat
Melihat Alinka yang berubah, berubah sikap bukan berubah seperti wonder women atau hulk, tanpa dijawab Ari dan Iqbal pun sepakat menolong Alinka dan mereka berjalan kearah penjahat itu.
"Kalo berani lawan kita" ucap Ari dengan sok keren dan gaya nya yang selangit
"Maju kalian" ucap Iqbal juga dengan berani lalu mereka bersiap untuk melawan
"Heh bocah kemarin sore jangan ikut campur" jawab penjahat itu
"Lebih baik kalian minggir kalo gak mau babak belur" jawab penjahat yang satunya
"Huft syukur deh masih ada mereka" ucap Alinka dalam hati dengan keadaan sedikit melegakan
Ari langsung melawan penjahat itu dengan jurusnya dan Iqbal pun juga melawan penjahat yang satunya lagi dengan jurus andalannya juga.
Lamanya perkelahian itu yang membuat Ari dan Iqbal cukup banyak mendapatkan luka pada wajah dan badannya, karna penjahat itu terlihat sangat terlatih jika dilihat dari gerakan gerakannya. Beberpa menit kemudin Ari dan Iqbaal pun tidak sanggup melawan lagi.
"Duh mereka kalah lagi, Aku harus gimana nih" kata Alinka dengan panik
"Gimana nih" berbisik ke Iqbal
"Lo sih belaga bantuin tuh cewe" bisik Iqbal juga
To Be Continued
GIMANA? KALO SUKA BANTU SUPPORT DENGAN VOTE DAN KOMEN YA KALO MAU SHARE KE YANG LAINNYA JUGAA !!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice [END]
Teen Fiction[Baca Lengkapnya bisa di Fizzoo novel ya gais dengan judul "Pilihan Alinka" ] Taruhan antara 2 orang cowok most wanted di sekolah untuk mendapatkan cinta si gadis cupu dan mengusirnya dari sekolah. Namun karna tekad dan keberanian cewek cupu itu, ia...