PART 4 - POPULER DI SEKOLAH

3K 203 2
                                    

DIREVISI ULANG UNTUK MENGGANTI NAMA LEAD FEMALE NYA DAN BEBERAPA NAMA LAINNYA !!

Setelah berita itu menyebar sekarang ini ada satu siswi yang menghampiri Ari dengan membawa air dan tisu, siswi itu mengelap keringat yang ada diwajah Ari karna ia sudah diberi izin oleh Ari, Ari hanya tersenyum dengan sombongnya kepada Iqbal.

Lalu ada juga siswi yg menghampiri Iqbal dengan membawa air dan tisu, Iqbal awalnya tidak menyukai hal seperti itu tapi karna geram terhadap sikap Ari yang sangat sombong akhirnya Iqbalpun mengizinkan dan menerima perlakuan siswi itu untuk mengelap keringatnya walaupun wajah Iqbal tidak tersenyum tetapi karna Iqbal memang tipe cowo yang maskulin jadi tetap saja Iqbal terlihat sangat tampan dan penuh karisma. Dari kejauhan siswi terpopuler di sekolah itu juga melihat Ari dan Iqbal, dia adalah Stefani and the gengs.

"Omaygat, Yola lo bilang yang dihukum cuma Iqbal aja tapi kenapa mantan terhits gue juga dihukum" ucap Stefani sang ketua geng dengan cerewetnya

"Sorry baby gue taunya cuma Iqbal dari si Karin kan hp gue lowbet" balas Yola temannya

"OMG lagian lo nanya sama si Karin yah dia kan bucinnya Iqbal yah jelaslah dia taunya cuma Iqbal" omel Stefani kembali

Lalu Syifa pun teman mereka datang dengan membawa satu air botol dan berkata dengan napas yang masih terengah engah "Ini ini baby airnya"

"Lo belinya cuma satu Syif" tanya Stefani

"Lo kan tadi bilangnya satu" jawab Syifa

"Lo tau gak kalo Ari juga dihukum" tanya Stefani

"Taulah berita itu udah nyebar kali baby" jawab Syifa dengan semangat

"Terus kenapa lo gak bilang" kata Stefani dengan greget

"Yah lo kan nanya nya sama si Yola bukan sama gue" jawab Syifa dengan wajah tanpa dosa nya

"Sekarang bencana gue harus milih siapa, mantan gue apa gebetan gue?" jeda "Ok gue pilih Ari" ucap Stefani dengan gayanya yang sedikit rempong

"Tapi kalo lo ditolak Ari gimana baby secara lo kan udah jadi mantannya" sambar Syifa tiba tiba mematahkan semangat Stefani

"Iya juga, kalo gitu gue pilih si pangeran dingin Iqbal" jawab Stefani dengan percaya diri

"Kalo lo di tolak Iqbal gimana? dia kan dingin orangnya.. Harga diri lo sebagai siswi terhits bisa rusak" jawab Yola yang semakin membuat Stefani putus harapan kembali

"Bener juga" jawab Stefani pasrah dengan keadaan "Mau ditaruh dimana muka gue kalo pada ditolak, ahh pusing gue" lanjutnya.

Karna terlalu banyak berpikir akhrinya Stefani pun gagal memberi minum karna bel istirahat berbunyi sehingga Ari dan Iqbal sudah selesai dihukum.

"Yah yah kok udah bel, gagal lagi gue, kebanyakan mikir sih nih otak padahal gue kan tinggal pilih aja, sesusah dan sesulit itukah pilihan masa depan... Ah tau lah gue pusing, yuk cabut girls" oceh Stefani dan merekapun pergi dari sana.

Ari dan Iqbal pun duduk di kursi yang ada dipinggir lapang lalu Razka dan Kevin teman Ari datang beberapa saat kemudian mereka disusul juga oleh Bagas juga Rajil teman Iqbaal.

"Ri nih minum" kata Razka sambil memberikan minuman

"Telat lo pada, noh liat" ucap Ari sambil menunjukan beberapa minuman yang dikasih para siswi siswi tadi.

"Fanta, Cola, Sprite, teh pucuk, teh botol, ultramilk, aqua, pocari, kopi, ini warung dipindahin ke sini? banyak bener" kata Rajil dengan menghitung jumlah minuman yang didapatkan dari para penggemar Ari dan juga Iqbal

Lalu beberapa detik kemudian Iqbal berdiri dan mengajak teman temannya pergi tapi sebelumnya Ari mengucapkan sesuatu "Anak mami bawa tuh minuman lo" ucap Ari dengan sedikit berteriak

"Aishh jangan panggil gue kaya gitu" ucap Iqbal mulai geram lalu berbalik dan langsung memegang kerah baju Ari dengan tatapan ingin menghajar Ari namun untungnya ditahan oleh Bagas dan Rajil.

“Tenang brodi, ntar dihukum lagi” kata Bagas sambil menarik Iqbal untuk menjauh

"Yaudah yuk kita ke kantin gue laper" kata Ari mengabaikan Iqbal dan pergi bersama teman temannya.

"Jangan terlalu ditanggepin, Ari kan kek gitu masih kaya bocah" kata Rajil menenangkan Iqbal juga

***


Ari dan teman temannya pun tiba di kantin, merekapun segera memesan makanan.

"Ri lo berantem gara gara apa lagi sekarang?" tanya Razka memulai pembicaraan

"Cewe? Peringkat? Balapan?" tebak Kevin penasaran

"Sebenarnya gue berantem sama si Iqbal cuma bentar di parkiran, yang bikin muka gue bonyok gini tuh gara gara gue nolongin cewe aneh dijalan bareng si Iqbal" jawab Ari dengan santai

"Maksud lo?" tanya Kevin heran
Ari pun menceritakan semua kejadian tadi mulai dari detik pertama sampai menit terakhir lalu setelah bercerita cukup panjang, terlintas dipikiran Ari untuk menangkap orang orang jahat tadi ketika pulang sekolah. Mendengar semua penjelasan Ari, Razka mulai bertanya tanya kembali karna penasaran.

"Btw Ri cewe yang lo tolong dia cantik gak?" tanya Razka karna penasaran

"Lo ngeraguin selera Ari Ska" kata Kevin

"Penampilannya sih" ucap Ari dengan berpikir dan sambil membayangkan penampilan Alinka gadis yang ditolongnya tadi lalu melihat pada Razka dan Kevin. Tatapan Ari mampu membuat mereka berdua penasaran apalagi Ari semakin mendekat seperti akan berbisik, ketika mereka berdua sudah dekat dan benar benar akan mendengarkan dengan serius Ari berkata "Udahlah jangan bahas cewe itu"

To Be Continued

GIMANA?
KALO SUKA BOLEH BANTU SUPPORT DENGAN VOT DAN KOMEN YA KALO MAU SHARE JUGA KE YANG LAIN !!

My Choice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang