DIREVISI ULANG UNTUK MENGGANTI NAMA LEAD FEMALE NYA DAN BEBERAPA NAMA LAINNYA !!
Sekarang 1 kantin semakin mengarah pada Alinka dan Stefani dengan keadaan yang hening hanya terdengar ocehan Stefani.
"Tunggu tunggu, kayanya gue belum liat lo deh.. Lo anak baru yah.. Bagus deh itung itung perkenalan" ucap Stefani
Yola dan Syifa hanya ikut menyeringai akan situasi ini, mangsa baru yang pas untuk dibully itulah yang ada dipikiran mereka saat ini."Guyss semuanya ada yang mau nraktir kita nih, si anak baru ini.. Katanya kalian pesen aja sesuka hati kalian" kata Yola sambil melipat kedua tangannya dengan sombong
Lalu Stefani pun duduk di samping meja Alinka dengan mengusir yang duduk disana, merekapun memesan makanan. Semua siswa yang ada dikantin pun menjadi berebut untuk mengambil makanan kembali.
"Baby bahan baru nih" ucap Yola
"Haha lumayan, yang satu ngerjain tugas gue, yang satu bayarin makanan gue" kata Stefani dengan gayanya yang sombong
"Tapi kok gue kasian yah baby, apa dia punya uang yah buat bayar sekantin gini" ucap Syifa tiba tiba sambil melihat kearah Alinka
"Ih Syif, lo temen siapa sih" kata Yola sedikit kesal dengan ucapan Syifa
"Yah kalian lah, ya sorry Stef Yola, gue cuma..terpotong
"Udahlah makan aja" ucap Stefani
***
"Duh Linka gimana ini" ucap Angel panik
"Gimana apanya?" ucap Alinka yang kembali santai sambil menyantap makanannya
"Kamu bisa bisanya yah santai disaat keadaan kaya gini" kata Angel yang sudah panik memikirkan cara untuk membayar seluruh makana yang ada dikantin
"Terus gue harusnya gimana, apa gue harus nyamperin dia terus kasih perhitungan sama dia?" tanya Alinka santai
"Nggak gitu juga" jawab Angel
"Mending sekarang lo makan dulu deh, gue punya cara kok” balas Alinka
***
"Rii lo gak mau apa jadi satria baja hitamnya" kata Razka santai
"Biasanya lo jadi pahlawan kesiangannya para cewe cewe" sambung Kevin
"Liat aja ini belum dimulai, seorang Harry Ibra Aditama pasti bisa buat dia minta tolong ke gue" ucap Ari dengan senyumnya
***
"Bal, kenapa lo liatin cewe itu segitu banget" tanya Rajil sambil melihat ke Iqbal lalu ke Alinka"Lo suka Bal?" sambung Bagas
"Gue cuma kasian, kayanya hidup dia masalah mulu" ucap Iqbal dengan datarnya
"Lo mau bantuin?" tanya Rajil
"Gue gak minat terlibat urusan sama cewe" jawab Iqbal lalu pergi dari kantin
Disisi lain Ari pun mulai beraksi, dia menghampiri meja Alinka dan duduk disamping Alinka.
Stefani dan teman temannya pun langsung melihat ke arah Ari yg menghampiri Alinka.
Alinka tidak melihat Ari, ia hanya fokus pada makanannya.
"Ekhem" Ari hanya memberi kode
Tapi hasilnya sama, Alinka hanya melanjutkan memakan makanannya, ia mengabaikan Ari.
"Linka ada Ari, mending kamu minta tolong Ari" ucap Angel lembut
Ari hanya senyum senyum mendengar ucapan Angel.
"Minta tolong apa emangnya Ngel" tanya Alinka tapi masih sambil memakan makanannya
"Soal ini..terpotong karna Ari menepuk meja pelan dan melihat Alinka
"Lo gak perlu gengsi, lo tinggal bilang 'Ari gue mohon bantuin gue' gue dengan senang hati nolongin lo" kata Ari
Alinka pun akhirnya melihat pada Ari.
"Kenapa gue harus minta bantuan sama lo, emang gue kena bencana? nggak kan jadi mending lo pergi deh ganggu gue makan aja" kata Alinka
"Kok lo jadi nyolot sih, udah baik gue mau bantuin lo" jawab Ari
"Gue gak butuh bantuan lo" ucap Alinka lalu menyemburkan minuman yang ada di tangannya ke wajah Ari.
BYURR
Hal itu sontak membuat ricuh suasana dikantin
"Aishh" hanya itu yang terlontar dari mulut Ari lalu membuka matanya dan berdiri
"Itu balesan buat hari pertama gue masuk kelas" kata Alinka penuh penekanan
Semua orang semakin tertuju pada meja Alinka bahkan ada yang sempat mengabadikan kejadian tersebut, lalu Stefani pun menghampiri Alinka.
"Eh kok lo bisa bisanya sih nyembur air ke muka nya Ari..." kata Stefani dengan nada yang semakin nyolot
Dan Alinka bukannya menjawab ia malah menyemburkan minuman Angel ke wajah Stefani.
BYURRR
"Itu juga balesan buat lo, yuk Ngel" kata Alinka beranjak pergi dengan menarik Angel
"Ihh cupu awas aja lo, Ari kamu gapapa kan, sini biar aku bersihin wajahnya" ucap Stefani sambil mendekati Ari tapi Ari mengabaikannya dan pergi keluar kantin lalu disusul oleh kedua sahabatnya
Alinka pergi ke kasir ingin membayar makanannya.
"Berapa bu semuanya" Tanya Alinka
"Semuanya itu 1 juta 780 ribu dek" jawab ibu kasir itu
"Bisa pake ini gak, aku gak ada uang tunai" kata Alinka
"Oh iyaa bisa dek" jawab ibu kasir
"Tapi jangan bilang siapa siapa kalo saya bayar yah bu, kalo mereka pada tanya bilang aja kalo ibu tadi ngasih gratis karna apa gitu" pinta Alinka
"Oh iya dek" kata ibu kasir menuruti keinginan Alinka
"Linka kamu... kamu..." kata Angel terbata bata sambil terkejut
"Udah nanti biar gue jelasin di kelas" jawab Alinka sambil berjalan ke kelas dengan Angel
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice [END]
Novela Juvenil[Baca Lengkapnya bisa di Fizzoo novel ya gais dengan judul "Pilihan Alinka" ] Taruhan antara 2 orang cowok most wanted di sekolah untuk mendapatkan cinta si gadis cupu dan mengusirnya dari sekolah. Namun karna tekad dan keberanian cewek cupu itu, ia...