My Choice [END]

PART 10 - OLAHRAGA MALAM

DIREVISI ULANG UNTUK MENGGANTI NAMA LEAD FEMALE NYA DAN BEBERAPA NAMA LAINNYA !!

Malamnya Alinka pun sudah siap, dan ia tadi mengatakan pada Angel untuk bertemu langsung di cafe.

Lalu Alinka mulai beraksi untuk keluar rumah diam diam karna jika ketahuan ia pasti disuruh untuk ditemenin oleh supirnya atau tidak dengan bodyguarnya karna yang akan Alinka kunjungi adalah tempat anak anak muda bermain dimalam hari.

Tapi ini bukan untuk pertama kalinya ia keluar secara diam diam. Alinka menulis di atas kertas putih "Jangan ada yg masuk dan ganggu aku lagi belajar, aku juga udah makan + minum susu, selesai belajar aku langsung tidur good night"

Lalu Alinka menempelkan kertas itu di depan pintu kamarnya dan Alinka segera pergi dengan menggunakan celana jeans panjang warna hitam lalu hoodie berwarna pink dengan rambut yang dibiarkan terurai, tak lupa juga Alinka memakai masker hitam juga kacamata hitam karna ia tidak ingin bertemu dengan seseorang yang akan mengenalinya. Alinka keluar lewat pintu belakang.

Ketika Alinka sudah diluar iapun membuka maskernya dan kacamatanya dulu lalu berjalan sambil mencari taksi.

Beberapa menit kemudian Alinka menemukan taksi dan masuk ke dalam, tapi ketika ia masuk ada seseorang juga yang ikut masuk dari pintu sebelah kiri.

"Pak ke cafe alexa" ucap Alinka dan orang itu secara bersamaan, kebetulan yang sangatlah langka memang.

Namun taksi itu melaju tanpa memperhatikan mereka berdua. Alinka dan orang itu pun berbalik melihat satu sama lain.

"Elo" ucap mereka bersamaan

"Ehhh turun lo, ini taksi gue" kata orang itu

"Gue duluan yah yang naik taksi ini, enak aja lo nyuruh gue turun anak mami" balas Alinka

Ternyata orang itu adalah Iqbal, kenapa bisa Iqbal ada disini dan naik taksi yang sama dengan nya?

"Gue yang masuk duluan" kata Iqbal

"Gue duluan" kata Alinka

"Gue udah telat jadi gue duluan" kata Iqbal

"Ehh gue juga sama yah" balas Alinka

Disepanjang jalan mereka hanya bertengkar dan mempermasalahkan siapa yang masuk duluan tanpa ada yang mau mengalah, sampai akhirnya membuat pak supir taksi itupun memberhentikan mobilnya mendadak.

"Stopp kalian berdua ributtt mulu, bikin saya gak fokus, bikin pusing saja, kalian berdua turun disini saja, saya gak mau anterin yang bawelnya gak bisa ditolong" oceh pak supir

Alinka dan Iqbal tidak bisa menjawab, mereka pasrah dan keluar dari mobil.

"Ongkos nya de" kata supir taksi itu

"Hah ongkosnya, lo aja yang bayar" kata Alinka pada Iqbal

"Lo aja sana" balas Iqbal

"Lo...terpotong

Pak supir itu sudah pergi mungkin karna dibuat kesal kembali.

"Yah pergi beneran" kata Alinka

“Emang lo kira tadi dia nurunin kita boongan?” kata Iqbal menanggapi perkataan Alinka