Brothers and love

kabar buruk

Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto.
Author: key sakura
Title : Brother and Love
Rating: 17
Genre: drama.romance.school.friendship.love.lemon dll.
Warning: kalau gak suka jangan baca. Tulisan dan tanda baca hancur berantakan 😂😂

Chapter 9

Kakashi dan Mei sudah bersiap untuk pergi ke kediaman hyuga, mereka berdua terlihat sedang berbicara pada kedua putra dan putrinya. Setelah itu mereka segera masuk kedalam mobil dan melajukan nya menuju kediaman Hyuga.

Sepanjang jalan Mei terlihat sangat gelisah, terlihat jelas di wajah nya yang cantik kalau ia sedang mengkhawatirkan putra nya itu.

Sesekali Kakashi melirik Mei dan memegang tangan nyaencoba menenangkan nya sambil berucap 'semuanya akan baik-baik saja'. Mei hanyaengangguk pelan menanggapi ucapan Kakasi dan membalas genggaman erat suaminya itu.

Sesampainya

Di kediaman Hyuga

Kakasi segera memarkirkan mobil nya di halaman rumah yang cukup besar itu, kemudian seseorang dengan seragam security datang menghampiri mereka dan menanyakan ada keperluan apa mereka ke kediaman hyuga ?. Setelah Kakashi memberi tahu si penjaga kemudian mereka pergi untuk memberi tahu pada tuannya kalau ada seorang tamu datang.

Terlihat Hiasi yang membuka pintu utama menyambut kedatangan Kakasi dan Mei.

"Ah, Kakasi sama" ucap nya tersenyum.

"Ah, Hiasi sama" sahut Kakasi kemudian membungkuk dan Mei yang hanya tersenyum.

"Ada apa anda datang ke kediaman ku ini ?" Tanyanya.

"Ayo masuk" lanjut nya.

"Hmm" Kakashi dan Mei masuk kedalam rumah besar itu dan segera duduk di sofa kemudian melanjutkan menjawab pertanyaan Hiasi tadi.

"Aku kemari karena ingin  menanyakan sesuatu pada anda" ucap Kakasik.

"Ya anda ingin bertanya apa ?" Sahut Hiasi.

"Apakah putra kami kau perintahkan menjalankan wamil ?" Tanpa basa-basi Kakasi langsung bertsnya pada Hiasi.

"Wamil ? Apa maksud mu ?" Tanya Hiasi.

"Emhh, begini tuan Hiasi, putra kami tidak pulang ke rumah selama beberapa hari ini. menurut saudara-saudara nya dia terakhir kali melihatnya bersama Putri anada" jelas Mei.

"Ouh, maksud mu Naruto ?" Tanya Hiasi.

"Ya , benar putra kami Naruto" jawab Kakasi senang

"Lima hari yang lalu dia memang datang kemari bersama Hinata, tapi hanya bermalam 1 malam saja setelah itu dia tidak tinggal di sini lagi" jelas Hiasi membuat Mei terkejut dan semakin Khawatir.

"Tou san bagaimana ini ?" Ucap Mei panik dan mengguncang tubuh Kakasi.

"Tenanglah sayang" ucapnya menggenggam tangan istrinya mencoba menenangkan Mei.

"Jadi dia tidak mengikuti wamil ?" Tanya Kakasi.

"Hahaaa" Hiasi tertawa.
"Tidak, pemuda itu hanya berteman dengan Hinata, bagaimana bisa aku menyuruhnya wamil" ucap Hiasi sambil tertawa.

"Oh begitu, apa kami boleh bertemu dengan putri anda ?" Tanya Kakasi.

"Ah tentu saja" jawab hiasi.

"Yuraa!!" Panggilnya memanggil seorang pelayan. Kemudian pelayan yang di panggil Yura pun datang.

"Iya tuan, ada apa ?" Tanya nya menghampiri Hiasi sambil menunduk.

"Panggilkan Hinata di kamar nya" perintah Hiasi.