sebuah akhir

1.2K 39 9
                                    

Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto.
Author: key sakura
Title : Brother and Love
Rating: 17
Genre: drama.romance.school.friendship.love.lemon dll.
Warning: kalau gak suka jangan baca. Tulisan dan tanda baca hancur berantakan 😂😂

Chapter 14

Suara gemuruh orang ramai yang khas, terdengar seperti biasanya di rumah sakit Konoha International Hospital. Keluarga Hatake juga nampak sibuk menghias kamar Naruto di rumah sakit. Hari ini adalah hari pernikahan Sakura dengan Naruto, di balik kesibukan semua orang. tersembunyi kesedihan yang amat mendalam untuk sang Sasuke Hatake. Ia duduk tertunduk di atas ranjang nya di rumah sakit. Bagaimana caranya untuk menguatkan dirinya sendiri dalam hal ini ?, ia tidak akan sanggup menyaksikan orang yang sangat ia cintai menikah dengan orang lain, tapi ia juga tidak ingin melukai hati saudaranya itu.

"Sasuke!!" Gumam seseorang dari belakang menepuk bahu  Sasuke, ia menoleh ke arah suara itu. Terlihat sang ayah Kakashi hatake tersenyum padanya.

"Tou..san" gumam nya lirih. Kemudian Kakashi duduk di samping putranya itu.

"Apa kau baik-baik saja ?" Tanya nya sangat lembut.

"A-aku.. aku baik-baik saja tou san" jawabnya lirih.

"Aku tau ini berat untuk mu. Jika kau tidak mampu menanggung beban ini sendirian. Keluarkan semuanya.. lepaskan beban itu!!" Gumam Kakasi diiringi rangkulan pada putranya.

"Tou san" gumam Sasuke mendongak menatap ayahnya itu.

"Tou san ada di sini bersamamu, lepaskan semua beban yang kau tanggung" gumam Kakashi.

"T-..tou san" Gumamnya lagi dengan nada yang sangat sendu.

Sasuke mulai meneteskan air matanya. Seketika ia memeluk ayahnya itu sangat erat.

"Hhiiikksss....hiikksss...."

Sasuke terisak sangat pilu di pelukan ayahnya. Kakashi hanya mampu terdiam sambil mengelus punggung putranya itu.

"Kau harus tabah Sasuke, kau harus bisa melewati semua ini" gumam Kakashi lirih.

"Hikkss... tou san... apa yang harus ku lakukan hikksss... aku tidak mampu menahan rasa sakit ku tou san hikksss" Sasuke menangis sejadi-jadinya meluapkan beban di hatinya yang ia pendam sendiri.

"Kau harus bisa Sasuke, kau harus kuat!!" Kakashi mencoba menguatkan putranya itu, diiringi tetesan air matanya yang mulai menetes karena melihat putranya saat ini yang sangat kacau.

"Aku sangat mencintai Sakura chan, tou san.. hikssss"

"Tou san paham perasaan mu. Tapi kau harus bertahan Sasuke, kau tau kan ini permintaan terakhir Naruto" ucap Kakashi.

"Hmmm... hikksss...hikksss" gumamnya masih terisak. Kemudian melepaskan pelukannya.

"Sudahlah jangan menangis!, beberapa jam lagi pernikahan Naruto dan Sakura akan berlangsung" ucap Kakashi mulai bangkit dari duduknya.

"Hnn" gumamnya lemah.

"Kalau begitu, tou san pergi dulu" ucap Kakashi sambil mengusap pucuk kepala Sasuke.

Sasuke hanya terdiam melihat ayahnya itu pergi.

ºººº

Sakura tampak cantik dengan kimono bercorak pink yang ia kenakan. Jantungnya berdebar-debar menantikan waktu untuk janji suci dirinya dan Naruto. Sebenarnya hatinya juga terasa sakit karena harus menyakiti Sasuke yang ia cintai, tapi ini pilihan Sakura sebelum sesuatu terjadi pada Naruto.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brothers and loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang