Malam Pun tiba, Hanny turun dari sebuah mobil dengan gaun hitam elegan, yang tadi dibelinya di toko. Dengan rasa percaya diri ia mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam sebuah restaurant. Di pintu masuk ia sudah disambut oleh pelayan yang sangat ramah, dengan menyebutkan tujuannya ia lalu mengikuti pelayan yg menuntunnya."Silahkan, Nona. Anda sudah ditunggu diatas" , Hanny pun naik ke lantai VIP restaurant itu. Sebelum Membuka pintu, Hanny sempat berharap semoga malam ini tidak menjadi malam yg buruk. Ia merapikan Pakaiannya dan memegang gagang pintu lalu membukanya dengan perlahan. Hanny Sedikit terkejut.
Terlihat Tuan Mahota sudah duduk bersama seorang laki-laki dan seorang Wanita disamping laki-laki itu.Dengan Canggung Hanny pun menyapa Mereka.
"Selamat Malam Tuan, Maaf Saya Sedikit Terlambat" Ucapnya Dengan Sopan.
"Oh,Hanny Kau Sudah Datang"
Ucap Tuan Mahota senang.
"Maaf , Sebelumnya aku tidak memberitahumu bahwa kita akan makan malam seperti ini ". Tuan Mahota tersenyum sambil menarik kursi untuk Hanny dan duduk disebelahnya.
"Tidak Apa-Apa tuan, lagi pula sekretarisku sudah memberitahuku tadi " jawabnya dengan Sopan.
"Apakah aku mengganggu acara mu Hari ini ?", Tanya Tuan Mahota.
"Oh, tidak tuan. Hanya saja malam ini aku ada undangan ke pesta pertunangan seseorang, tapi sudah aku atur " .
"Oh, baguslah kalau begitu, "
Senyum merekah terlihat jelas di raut wajah Pria tua itu.
Sekilas Hanny Melirik Pria dan Wanita di depannya. Dan menoleh ke tuan mahota, Seakan tau apa yang ada di pikiran gadis itu, Tuan Mahota pun menjelaskan.
"Oh, ya. Sejak tadi aku belum memperkenalkan kalian" Ucapnya lembut.
"Albert Dhrta dan Thesa Dhrta mereka adalah sepasang suami istri, dan mereka adalah anak dan menantu pertamaku " Ucapnya dengan sangat Bangga.
Aku tersenyum pada mereka, oh mereka adalah anak pertama tuan Mahota. Ini pertama kalinya aku bertemu mereka. aku lalu berdiri dan menyalami mereka berdua.
"Gohanny... "
"Albert dan ini istriku Thesa" balasnya dengan Sopan.
Aku pun kembali Duduk, Dan tersenyum ke arah mereka.
"Wanita ini yg Ayah Maksud ??.. " ucap Albert.
"Iya, Bagaimana Menurutmu Al? , Dia sangat cantik bukan.. ?". Tuan Mahota meliriku sedangkan aku hanya tersipu malu mendengar perkataannya yang sedikit berlebihan.
"hm.. ia sangat cantik ayah " ia menoleh ke istrinya yang sedang menatapnya juga. "Tapi istriku lebih cantik, " Ucapnya Kemudian.
Kamipun tertawa melihat kedua pasangan Albert dan Thesa yang menurutku sangat romantis.
Thesa yang terlihat malu-Malu mencubit lengan suaminya.Selang Beberapa Menit pintu ruangan ini terbuka menampilkan laki laki yang sangat menggangguku akhir akhir ini dan sangat sangat aku hindari ialah Pria itu Gabriel bersama seorang wanita cantik dan seksi disebelahnya dengan Dress Abu abu berbelahan dada rendah.
Dengan anggunnya mereka berjalan mendekati meja persegi di depan kami menyalami tuan Mahota dengan sopan lalu duduk di kursi disebelahku.
Ketika mata Gabriel menangkap kehadirannku disini duduk di depannya dari sorot matanya dia terlihat terkejut.
Begitupun denganku, aku terkejut saat dia muncul dari ujung pintu ternyata dia diundang juga pikirku."Eheem.. ".
Suara deheman tuan Mahota mengalihkan perhatian kami dan kini terfokus kepadanya.
" Kau sudah Datang Nak.. ? "
Ucap Tuan Mahota."Karena Semua sudah berkumpul disini, Mari sekarang kita mulai acara makan malamnya"
Suara tuan Mahota Memulai pembicaraan di meja makan berbentuk persegi ini.
Aku pun masih kebingungan dg kedatangan Gabriel dan wanita di sebelahnya, tapi ah sudahlah apa peduliku. Aku mencoba tidak memikirkan hubungan mereka.
" Oh, ya Hanny aku belum memperkenalkan putraku yang kedua ". Ucap tuan Mahota membuyarkan pikiranku. Aku pun mengernyit bingung " putra kedua?.." ucapku dalam hati.
Seakan mengerti tentang kebingunganku tuan Mahota pun berkata lagi.
"Iya, aku mempunyai putra lagi satu namanya Gabriel, dia adalah putraku yg hampir aku buang karena kelakuannya yg membuatku pusing setiap Hari bahkan aku ragu dia Anaku atau bukan ". Ucap tuan Mahota dg santai.
Semua yg ada di meja tersenyum mendengar perkataan tuan mahota, kecuali Gabriel dia hanya memutar matanya malas seolah itu adalah hal biasa yg sering dikatakan oleh ayahnya.
Sedangkan aku hanya bisa membulatkan mata tak percaya Gabriel adalah anak kandung dari laki laki yg telah menganggapku anaknya. Entah bagaimana nantinya hubunganku dg kedua laki laki ini." Oh, dan ada wanita yg lumayan cantik bersamamu Gaby, siapa dia ? Seingatku aku tidak mengundangnya? ".
Wanita yg dimaksud tuan Mahota tersenyum lembut lalu memperkenalkan dirinya." Aku Shasa calon menantumu ", Ucapnya dengan bangga lagu menyalami tuan Mahota .
Semua orang yg ada disini Kecuali aku tersenyum mengejek Seakan mereka tidak percaya, seorang Gabriel mempunyai kekasih yg siap dinikahinya, mereka tahu Gabriel hanya sedang bermain main.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Mouth
Romance(Slow Update) (21+.......) Warning !!! Tubuhku menegang hebat ketika dia terus menyentuhku, tangannya begitu lihai dan sepertinya sangat profesional jari-jarinya yg lembut menyusuri setiap inci dari tubuhku. Aku hanya bisa diam menutup mata merasak...