Suatu hari dikala senja
Rintik hujan, dan awan mendung
Seluruh ruang menyelimutiku- dinginKututup telinga namun guntur justru semakin terdengar keras
Kututup mata, tapi kamu, disana- tak ingin pergi..
Atau aku yang tak bisa menghapuskanmu ?Suatu hari setelah hujan reda
Suatu hari ketika tak ada lagi secawan mendung di angkasaMungkin, aku yang bodoh malah akan merindukannya
Merindukan dinginnya, rintik hujannya- yang tak mau hilang
Menyisakan genangan disudut jalanMungkin, aku- tak bisa hidup tanpa hujan
Tanpa senja yang memilukan
Tanpa.. suatu rasa aneh saat aku melihatnya, melihatmu
Dengan jelas didepan mataku
Menari menikam akal sehatkuKau.. Ilusi