4 (your kidding?)

97 19 0
                                    

Dita terus-terusan terganggu dengan isi kotak tersebut,  hanya ada pria misterius itu di fikirannya saat ini dan kekecewaan yang sedang dilandanya saat ini.

==========

"Tok..tok..tok.." Bi Sunarti mengetuk pintu kamar Dita "Non ini bibi. Bibi udah bawain yang non Dita minta" ucapnya dari luar kamar Dita.

Ditapun berjalan dan mengambil mampan yang dibawakan oleh bi Sunarti. Lalu tersenyum.

"Makasih yah bi" kata Dita ramah.

"Iya non,kalau gitu bibi ke bawah dulu yah beres-beres" pamit bi Sunarti.

Dita kembali menganguk dan melihat langkah bi Sunarti yang telah menghilang di balik tangga ke arah lantai satu. Lalu kembali masuk ke kamarnya, tak lupa ia menutup pintu kamarnya terlebih dahulu. Dan menuju ke meja belajarnya.

Dirinya lalu mengambil korek yang berada di laci meja belajarnya dan menyalankannya. Ia menggunakan korek tersebut menggantikan lilin yang tidak ia miliki lalu berdoa dan meniup korek tersebut sambil meneteskan air matanya.

"Kenapasih gak ada yang bisa ngertiin gue" isak tangis dari Dita "bisa gak sih kalian semua ngerti keinginan gue? Gue cuman pengen hal kecil , kenapa kalian gak pernah peduli sama gue!! Gue capek berusaha sabar setiap hari" teriak dari dita sambil menangis tersedu-sedu.

==========

"Oh-oh,oh,
You've been runnin' round, runnin' round, runnin' round throwin' that dirt all on my name
'Cause you knew that I, knew that I, knew hat I'd call you up
You've been going round, going round, going round every party in L.A.
'Cause you knew that I, knew that I, knew that I'd be at one, oh

I know that dress is karma, perfume regret
You got me thinking 'bout when you were mine, oh
And now I'm all up on ya, what you expect?
But you're not coming home with me tonight"

Dita menyanyikan lagu tersebut menggunakan headset dan sengaja mengatur suaranya full agar tidak ada yang akan mengusik dirinya ditaman belakang kelas . Dita lebih memilih tempat tersebut dikarenakan tempat tersebut dapat dikatakan sepi, hanya ada beberapa murid yang berada di taman belakang kelas mereka masing-masing.

"You just want attention, you don't want my heart
Maybe you just hate the thought with someone new
Yeah, you just want attention, I knew from the start
You're just making sure I'm never gettin' over you

you've been runnin' round, runnin' round, runnin' round throwing that dirt all on my name
'Cause you knew that I, knew that I, knew that I'd call you up
Baby, now that we're, now that we're, now that we're right here standing face-to-face
You already know, already know, already know that you won, oh" lanjutku sambil menutup mata , berusaha menghayati lagu tersebut

Tiba-tiba disaat ingin melanjutkan lagu yang dinyanyikan oleh charlie puth , Dita merasa ada seseorang yang berdiri di hadapannya saat ini. Iapun memberanikan untuk membuka mata,  iatakut jika yang sekarang yang ada di hadapannya adalah sosok hantu.

"Heii" teriaknya pada Dita. Namun dirinya masih saja tidak mendengar suaranya dikarenakan volume lagu yang telah ia atur sangat keras. Tiba-tiba seseorang menarik headset tersebut dari telinga Dita yang sontak membut Dita terkejut lalu membuka kedua matanya.

"Lo.." kata Dita sambil menunjuknya menggunakan tangan kirinya dikarenakan tangan kanannya sedang memegang buku sejarah Astronomi dan handphone.

Second Time'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang