19 (Disapper)

66 14 2
                                    

"Ma... Please deh emangnya aku ini bodyguard apa?  Aku bisa kok nyewain cewek itu bodyguard" ucap Arya kesal.


"Kalau mama udah bilang kamu yah kamu Arya. Kamu jangan bantah apa yang mama perintahkan ke kamu yah!"  Bentak ibu Arya.

"Tau ah"

Kemudian Arya langsung menuju lantai dua tepatnya lagi kamarnya.

"Arya ! Mama belum selesai ngomong" panggil ibu Arya saat Arya meninggalkan ibunya.

==========

Sudah satu hari Dita sama sekali tidak mendapatkan kabar dari Arya. Belum lagi Arya tidak dapat dihubungi karena kemarin Dita telah mendapatkan handphone Arya yang telah hancuer terhantam dengan tanah.

Karena merasa panik kini Dita menghubungi nomor yang kemarin Arya gunakan untuk Menghubungi Dita.

Belum lama kumudian panggilan Dita dengan nomor yang kemarin Arya gunakan untuk menelpon Dita terhubung.

"Halo, dengan siapa?" Suara lembut wanita yang sedang berbicara dengan Dita.

"Saya Dita, hmm.. mbak ini siapa yah?” tanya Dita.

"Saya  Bianca tuna..." Sebelum melanjutkan perkataannya ,kini Arya meraih paksa telepon tersebut dari Bianca.

"Halo ,Dit" panggip Arya.

"Iya, cewek itu tadi siapa Ar?"tanya Dita pada Arya.

"Dia itu.. bukan siapa-siapa kok Dit" jelas Arya.

"Aku tau kalau kamu nyembunyiin sesuatu dari aku"

"Maksud kamu Dit?" Tanya Arya berusaha tidak mengerti apa yang dibicarakan Dita.

"Kalau kamu emang gak bisa kasih tau aku , aku bakalan cari tau sendiri" ucap Dita dan langsung memutuskan telepon tersebut.

Tett...

"Sial" umpat Arya dan langsung mengacak rambutnya dengan kasar. "Lo ngomong apa ke Dita hah?" Tanya Arya dengan emosi yang telah tertangkap di mata Bianca.

"Aku gak ngomong apa-apa Arya"

"Tadi lo sempet bilang tunangan bangsat" teriak Arya yang membuat Bianca ketakutan.

"Serius, aku gak ngomong gitu. Maksudnya belum"

"Maksudlo apa sih! Bisa ga lo jauh-jauh dari gue! Sampai kapanpun gue gak bakalan suka bahkan perhatian sama lo!" Kata Arya dengan nada yang ditekankan disetiap kalimat.

Karena merasa muak dengan kelakuan Bianca yang tidak pernah membiarkan Arya dekat dengan cewek manapun.

Karena takut bila Dita bertindak lebih jauh dan salah faham akan kehadiran Bianca kini Arya akan bertemu dengan Dita. Sebelum berpamitan kini Arya terlebih dahulu berpamitan dengan Ibunya.

"Ma, Arya pengen ke rumah Dita dulu yah!"

"Kalau gitu kamu biarin Bianca ikut sama kamu"

Second Time'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang