: Day 1 :

160 11 0
                                    

Aku udah lama Rindu. Namun, tertahan karna jarak. Aku sudah lama suka. Namun, perasaanku terbunuh karna kau menyukai dia.


Minggu, 01 Oktober 2017

¤¤¤

08.12

Disore itu.

Angin berhembus membelai rambut yang menutupi wajah Dara Sesekali menghela nafas, memejamkan mata sembari bersandar pada kursi panjang ditaman itu.

Warna biru langit berubah oranye, Senja seakan-akan membunuh langit yang tampak kelam, begitupun mentari yang mulai kembali keperaduannya.

Cowok yang tengah duduk diam disamping Dara sibuk mengamati wajah gadis itu sesekali tersenyum tipis, merasa diperhatikan Dara lansung memalingkan wajah menatap cowok itu.

"Lo ngapain ngeliat gue"

Jaya mendengus sambil membuang muka tanpa mau menatap Dara.
"Gak"

Dara tersenyum miring.
"Ga percaya gue lo liat gue kan!"

"Iya-iya"

Dara tersenyum penuh kemenangan.
"Nah gitu dong"

Jaya tiba-tiba menatap Dara serius, tatapan yang sama sekali tak bisa Dara artikan. Membuat gadia itu sedikit salah tingkah.
"Dara?"

Dara menatap Jaya dengan tatapan bingung.
"Iya, Ja?"

Jaya menghela nafas panjang kemudian kembali menatap Dara serius. Menormalkan jantung yang berdetak cepat.
"Gue suka sama lo"

Dara terpaku ia membisu cukup lama, bahkan Dara tidak sanggup membalas tatapan Jaya yang yang begitu menusuk bagi Dara, hatinya terasa hangat.

Jaya tersenyum lebar namun lebih kepada kesan memaksa, padahal didalam hatinya rasanya mencelos.
"Hahah, bercanda lupain aja"

Tanpa Jaya sadari, Dara sedang tersenyum kecut.

*****

SS[1] OktoberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang