27.Moment truth

1.1K 165 36
                                    

Maaf yah update nya lama kemarin updete dulu cerita cinta yang tulus season 2.

Happy reading guys....
Jam pulang sekolah tiba raya dan Natasha keluar dari kelas karena kelas sudah mulai sepi.

"Ray"panggil Natasha.

"Ada apa?"

"Ikut gue bentar"ucap Natasha

"Kemana?"

"Ke aula"jawab Natasha singkat

"Ngapain?"

"Udah nanti aja gue jelasin nya Jangan banyak tanya"balas Natasha menarik Tangan raya menuju aula.

****
Sesampai nya di aula keadaan aula kosong dan sepi raya bingung untuk apa Natasha mengajak nya ke sini.

"Sha kita sebenarnya mau ngapain sih di sini?"tanya raya heran.

"Ada lah intinya loh harus tunggu"jawab Natasha.

"Gue keluar dulu sebentar Jangan kemana-mana oke"lanjut raya.

"Iya tapi jangan lama"ujar raya

"Nggak kok" Natasha keluar dari aula.

Tiba-tiba di atas ada yang melempari raya dengan kertas berwarna berbentuk burung.

"Siapa sih yang jail"gumam raya melihat ke sekeliling nya tidak ada orang.

Raya mengabaikan nya , namun ada lagi yang lempar raya kertas berbentuk burung tersebut.

"Kalo berani keluar jangan lempar-lempar kertas kayak gini"ucap raya marah.

Orang yang melapar raya dengan kertas keluar dari tempat persembunyiannya,Raya melihat ke atas aula dan ternyata orang nya adalah...

"Mondy"ucap raya kaget

"Lo baca isi dalam kertas itu"suruh mondy

Raya mengambil satu kertas itu dan membaca nya .

"Gue pandai menyembunyikan Segala hal mulai dari perasaan gue ke Lo, tapi kali ini gue mau terus terang ke Lo kalau gue cinta sama Lo"raya membaca dalam hati nya.

Mondy melapar lagi kertas berwarna tersebut ke raya,Raya mengambil lagi dan membaca nya kembali .

"Apa orang yang gue cinta juga punya perasaan yang sama kayak gue?"ucap raya membaca isi dalam kertas itu.

"Lo mau tau jawabannya?"tanya raya

"Tentu"jawab mondy tegas

"Sekarang Lo turun dan berdiri di hadapan gue sekarang"suruh raya

"Oke"Mondy turun dari atas aula menghampiri raya.

Setalah mondy ada di hadapannya raya diam seribu bahasa karena gerogi.

"Apa jawaban nya?"tanya mondy ragu-ragu

"Jawaban apa?"sindir raya pura-pura tak tau maksud mondy.

"Jawaban dari isi kertas tadi"

"Gue mau nya Lo ngomong langsung sekarang di hadapan gue"tantang raya

Mondy menggenggam kedua tangan raya dan menatap wajah raya.

"Gue cinta sama Lo"ucap mondy dengan lantang.

Raya terdiam sejenak ia merasa mimpi mendengar mondy menembak nya.

"Emang nya Lo gak takut gue sakitin?"pertanyaan konyol yang keluar dari mulut raya.

"Sudah menjadi risiko gue  mencintai lo"jawab mondy tenang.

Aku Bukan Wanita Murahan (ABWM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang