41.Mundur?

1K 144 18
                                    

Sore harinya Mondy pulang kerumahnya, mondy langsung masuk kedalam kamarnya merebahkan tubuhnya diatas kasurnya.

Seseorang mengetuk pintu kamar mondy, mondy beranjak dari tempat tidurnya untuk membukakan pintu.

Cklek'

Pintu terbuka ternyata tangan mengetuk pintu adalah Audi.

"Gue denger di sekolah tadi Lo berantem sama zio?"tanya Audi marah

"Iyah"jawab mondy enteng

"Lo tau gak gara-gara Lo zio sekarang masuk rumah sakit ,Lo kok jadi main pukul gitu sih cara Lo dengen pukul zio gue gak suka"bentak Audi

"Gue cuman minta dia untuk tanggung jawab dan dia tetep gak mau tanggung jawab dan gue gak suka sama cowok yang lari dari tanggung jawab nya"ucap Mondy

"Berani berbuat berani bertanggung jawab"lanjut mondy

"Gue tau tapi gak dengan cara kekerasan"balas audi

"Udah ya gue males debat mending Lo pikirin cara jujur ke bonyok Lo"mondy menutup pintu kamarnya.

****

Raya masih kepikiran sama mondy yang marah-marah di sekolah tadi.

"Mondy Kenapa yah?baru kali ini dia marah-marah gitu di sekolah?"tanya raya kedirinya sendiri.

"Apa gue telfon Mondy dan tanya ada apa sama dia"gumam raya

Raya memutuskan untuk menelfon mondy dan akhirnya mondy mengangkat telepon nya.

"Hallo mondy"

"Hm"

"Kamu masih marah?"tanya raya ragu

"Bukan nya kamu yang marah sama aku"jawab mondy

"Nggak aku nggak marah kok sama kamu, justru aku mau minta maaf sama kamu atas ucapan aku yang buat kamu tersinggung"

"Nggak usah minta maaf kamu bener kok"

"Hah maksudnya?"raya tak mengerti

"Kamu jangan bilang siapa-siapa lagi yah"

"Iyah kenapa emang nya?"

"Audi hamil"

"Hah"raya kaget banget.

"Inget Jagan bilang siapa-siapa lagi"

"Iyah..tapi audi hamil sama siapa?"

"Kamu pasti tau lah Audi Deket sama siapa"

"Zio !pantes tadi kamu marah-marah sama dia pukulin dia"

"Tadi aku minta dia buat tanggung jawab tapi dia malah gak mau ya aku kebawa emosi lah akhirnya aku pukulin aja dia"

"Raya"panggil Marissa dari luar

"Euh mon nanti kita sambung lagu telfon nya Mamah aku panggil aku"ujar raya.

"Yaudah"

Raya menutup teleponnya dan keluar dari kamar menemui mamah nya.

"Iyah kenapa mah?"tanya raya

"Kamu liat cincin mamah gak di kamar mandi?"tanya Marissa balik

"Nggak emang kapan cicin itu gak ada"

"Mamah juga lupa tapi mamah inget nya baru tadi"

"Mamah udah cari di mana cincinnya siapa tau mamah lupa nyimpen Iya kan"

"Nggak-nggak mamah inget nya terakhir di kamar mandi"

"Yaudah gini aja nanti kalau raya ketemu sama cincin mamah raya kasih ke mamah"

Aku Bukan Wanita Murahan (ABWM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang