I Hate You , I Love You

Rude

" kau masih sama seperti dahulu ,suka bertindak semaunya dan menjengkelkan"

~Nura~

Pagi ini nura berangkat kerja dengan wajah yang sedikit pucat,bagaimana tidak pucat ,jika seseorang yang selama ini ia hindari malah menjadi atasannya.

" pagi Nura,kenapa ituh muka ditekuk tekuk kaya bungkus nasi uduk " tanya Azmi dengan kekehan

" mmm pagi, gak papa ko " jawab Nura lesu " aku ke ruanganku dulu yah Az " lanjutnya

" ok " jawab azmi

Sesampainya diruang kerjanya,Nura langsung mendudukkan pantatnya di bangku kerjanya,dia kaget dengan sebuah tangan yang tiba tiba menarik lengannya ,ketika dia mendongakkan wajahnya keatas ia kaget ternyata yang mempunyai tangan tersebut adalah Adam .

" kenapa pagi ini pandaku lemes gituh yh , apa dia belum sarapan pagi ,apa dia lagi diet,gak..gak boleh nanti dia sakit,apa dia lagi sakit ,sepertinya aku harus mengajaknya sarapan dikantin " resah Adam dalam hati

" panda ayo ikut saya " Adam

" maaf pak mau kemana yah " ucap Nura sambil menahan lengannya yang ditarik Adam

" udah deh kamu diem ajh,disuruh ikut ya ikut " ucap Adam tegas

Nura pun hanya menundukan kepalanya dan mengikuti Adam dari belakang karena lengannya ditarik adam . Tanpa Adam Nura sadari ,sejak menuju tempat tujuan Adam ,adam dan Nura banyak yang memperhatikan dengan pikiran yang keheranan ,bagaimana tidak ,CEOnya itu terkenal dingin dan jarang sekali berinteraksi dengan pegawainya itu,dan sekarang tiba tiba dia sedang berjalan dengan tangan yang menarik seorang perempuan ,apalagi perempuan itu adalah kariawan baru.
Nura sadar kemana ia dibawa adam, adalah di kantin ,Nura pun langsung bertanya ke Adam

" kenapa Adam bawa aku kekantin , apa ada belum sarapan ? Apa dia masih laper , main tarik tarik ajh ,dasar " gerutu Nura dalam hati

" bapak belum sarapan ?? " tanya Nura polos sesampainya di kantin

" udah " Adam

" lho !! Terus kenapa bapak bawa saya kekantin ?" tanya Nura

" bukannya kamu yang belum sarapan " tanya Adam balik

" hah !! Udah ko pak,tadi pagi saya sudah sarapan nasi uduk depan " jawab Nura polos

" terus kenapa muka kamu pucat gitu " tanya Adam

" gak papa ko pak " jawab Nura

" gak papa gimana,itu muka udah kaya gak dikasih makan 1 minggu ,nanti kalo kamu sakit gimana ......mmaksud saya nanti siapa yang kerjain kerjaan kamu masa saya sih ,kan harusnya kamu yang mengerjakannya " ucap Adam

"Aduh dam dam ,kamu bego banget sih,hampir ajh tadi keceplosan " ucap Adam dalam hati

" iya maaf pak, saya akan lebih memperhatikan apa yang bapa bilang " Nura sambil menunduk " tapi maaf pak ,bisakah bapak melepaskan tangan saya " lanjutnya

Sekali lagi Adam Nura tidak menyadari jika sejak sampai dikanti tadi mereka diperhatikan oleh semua yang berada dikantin itu ,bagaimana tidak ,seumur umur CEOnya itu tidak pernah menginjakkan kakinya kekantin kantornya tersebut apalagi sekarang menggandeng seseorang .

Adam pun melepaskan tangan Nura dan pergi berjalan mendahului Nura menuju keruangannya yang diikuti oleh nura dibelakang,

***

Totok tok tok.

" masuk " jawabnyaa tegas

"permisi pak,jam 1 nanti bapak ada metting dengan  clien dari singapure ,dan nanti 5 sore juga bapak ada rapat dengan dewan direksi " ucap Nura