Maaf

1K 46 1
                                    


"Beri aku kesempatan sekali lagi untuk menebus kesalahanku ,aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi "

~Adam ~


Nura menghentikan omelannya ketika Adam memegang tangan yang Nura gunakan untuk mengobati luka Adam , seketika mata mereka bertemu dan terdiam bersama .
Cukup lama mereka saling memandang , sampai terdengar suara kruuuukkkkkk ,yah itu adalah suara perut Nura ,Nura pun langsung melapas tangannya yang dipegang Adam dan memalingkan wajahnya dari wajah Adam dan berjalan kepintu keluar, sebelum Nura sampai kepintu keluar Nura kaget ketika ada sebuah lengan kekar yang melingkar diperutnya , seketika itu pun Nura berhenti karena terkejut, tangan itu manarik tubuh Nura agak kebelakang ,dan itu adalah tangan Adam , Adam pun memeluk Nura dari belakang ,ia mengeratkan pelukannya dan menaruh wajahnya dileher jenjang Nura dengan sesekali menghirup aroma Nura yang berbau lavender. Baru saja Nura akan membuka mulutnya tiba tiba Adam berkata

" aku mohon tetap seperti ini sebentar saja " ucap Adam dengan suaranya yang agak sendu

Adam dan Nura terdiam cukup lama dengan posisi Adam yang memeluk Nura dari belakang . Mereka sibuk dengan fikiran masing masing Nura yang berfikir kenapa Bosnya bisa bersikap mellow seperti ini,sedangkan Adam berfikir bagaimana caranya meminta maaf kepada Nura . Keheningan diantara mereka terpecah saat Adam berkata pelan ke Nura .

" maaf " ucap Adam masih dalam posisi memeluk Nura dari belakang

".........." Nura hanya terdiam

" panda...........aku minta maaf karena dulu ,aku selalu ngerjain kamu, jail ke kamu, dan udah bikin kamu nangis setiap hari " tuasnya

"............." Nura masih tetap diam

" aku mohon maafin aku yah ......"

Merasa tidak mendengar jawaban dari Nura ,Adam pun melepas pelukannya dan memegang pundak Nura bermaksud untuk membalikkan badan Nura ,betapa terkejutnya Adam saat tau , ternyata Nura sedang menagis mengeluarkan air matanya ,Adam pun panik.

" panda kamu kenapa ,aduh ko nangis sih, yah jangan nangis dong ...nanti aku beliin coklat deh " panik Adam

Tangis Nura bertambah keras
" huaaaaa.............." tangisnya

" yah ....aduh malah tambah keras lagi , panda udah dong nangisnya ,nanti kalo ada orang ngeliat dikira aku ngapa ngapain kamu " lanjutnya

Tangis Nura pun mulai mereda , walaupun masih sesenggukan .

" panda......kamu mau maafin aku kan " ucap Adam lagi

" tapi kamu jahat,jahat banget dan sekarang kamu meminta maaf dengan gampangnya,kamu tau ngga dulu aku pernah pengen kaya anak anak sekolah lainnya , berteman , bercanda bersama, tapi gara gara kamu semua itu hanya angan angan  " jawabnya masih sesenggukkan

" maaf...maaf...maaf...aku tau aku jahat ,aku juga tau aku gak pantes untuk dimaafkan ,tapi aku berharap kamu mau maafin aku " ucapnya sambil mengusap wajahnya frustasi

Sebenarnya Nura sudah memaafkan semua yang Adam lakukan padanya ,tetapi tetap saja ia merasa kesal ,tetapi semua rasa kesal itu hilang saat sesaat tadi Adam meminta maaf

Adam masih mengusap usap wajahnya frustasi ,bingung, takut Nura tidak mau memaafkannya semua bercampur aduk , Adam kaget saat dua tangan memegang ketangannya , dan mengarahkan untuk menghentikan tangannya .

" coklat " ucap Nura

Adam masih kaget dengan yang dilakukan Nura dan sekarang ia mengatakan 'coklat' yang membuat tambah bingung Adam

I Hate You , I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang