2

1.2K 55 2
                                    

"kau adalah sesuatu yang selalu kupuja kau selalu berhasil membuat aku menjadi diriku sendiri,kau adalah canduku"

~Adam~

    Sudah 1 bulan Nura bekerja sebagai sekertaris adam,dan selama itu juga Adam selalu berhasil membuat Nura kesal akan sikapnya ,bagaimana tidak kesal jika setiap 1 jam sekali Nura selalu dipanggil keruangan Adam hanya sekedar mengambil tutup pulpennya yang jatuh dan mengambil buku dirak buku dan masih banyak lagi hal hal yang tidak penting sampai sampai Adam memanggilnya.

" Panda,kamu pulang naik apa " tanya Adam kepada Nura

" naik kapal selam pak " jawab Nura cuek

Seketika itu juga tawa Adam menggema ,untung saja ruangannya tersebut kedap kalau tidak apa kata kariwan lainnya.

" HAHAHHAHA ........kamu ada bakat ngelawak juga yah " ucap Adam

"dih ....malah ketawa lagi,sule kali tukang ngelawak,lagian bapak kepo amat sih sama saya " cerocos Nura

" kamunya ajah kali yang kepedean " sela Adam ,padahal dia memang beneran kepo 😁😁

" enak ajh,ya udah saya permisi pak saya mau pulang " Nura

" naik kapal selam ?" tanya Adam sengaja membahas kapal selam tadi

" iyah " jawab Nura

Adam sebenarnya bertanya berbelit belit karena ia senang sekali jika menggoda Nura,yang katanya lucu kalo lagi marah marah

Sesampainya dilobi

" katanya kamu pulang naik kapal selam ,terus mana kapal selamnya " tanya Adam ke Nura

" ih sibapak tanya tanya mulu sih ,kaya ibu ibu rempong " Nura

" mana kapal selamnya " tanyanya lagi ke Nura

Nura yang jengah akan Bosnya tersebut akhirnya pun menjawab.

" ini kapal selamnya " ucap Nura sambil menunjuk kakinya

" itu kan kaki kamu,bukan kapal selam " Adam dengan muka kebingungan

" grrrrr....ya karena kaki saya kapalan terus tenggelam karena saya pake sepatu,kan sama ajh kapal selam ,bapak gimana sih  " cerocos Nura ke Adam

Seketika itu juga tawa Adam meledak seperti bom peperangan dimedan perang
" HAHAHAHHAHAHAHAHAH" tawa adam

Semua kariawan yang berada disekitar lobi pun menelisik dari mana asal tawa tersebut.seketika mereka tidak berani melihat siapa yang tertawa menggelegar tersebut,karena mereka tidak mau dapat masalah karena CEOnya lah yang tertawa ,mereka juga bingung atas dasar apa CEOnya bisa tertawa seperti tadi,karena mereka belum pernah mendengar tawa dari CEOnya tersebut,jangankan tertawa ,tersenyum ajh seminggu bisa dibitung.

" ya ampun pak ,bisa berlubang telinga saya pak " ucap Nura sambil mengusap telinganya

"katanya ,CEO disini dingin ,jarang ngomong ,jarang ketawa,jarang senyum,terus cuek kaya kutub ternyata itu bohong ,si Adam malah jail banget bahkan hobi banget ngerjain aku huh...." ucap Nura dalam hati

" ya habisnya kamu ngelawak terus sih " jawab Adam sambil meredam tawanya

" dibilangin saya bukan sule " Nura

Tanpa aba aba Adam lengsung menarik tangan Nura menuju mobilnya ,membuka pintu dan menyuruh Nura untuk masuk kedalam ,Nura yang tidak ingin berdebat dengan Adam lagi pun menuruti adam yang menyuruhnya masuk kedalam mobilnya.

I Hate You , I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang