I Hate You , I Love You

Cemburu

" jangankan melihatmu bahagia bersama pria lain ,melihatmu menyapa pria lain saja sudah membuatku tak dapat menahan diri "

~Adam~

Sesampainya dirumah ,Adam tidak langsung ke kamarnya melainkan menyapa Ayah dan mamahnya terlebih dahulu sambil mencium pipi keduanya.

" malem yah ,malem juga mah " ucap Adam sambil mencium kedua pipi kedua orang tuanya tersebut

" iyah malem juga nak " ucap kedua orang tua Adam berbarengan

Adam pun melangkah kan kakinya menuju kamarnya dengan senyum yang lebar selebar pokonya lebar ,sambil bersenandung ria .kedua orang tua nya bingung kepada anaknya tersebut , apa yang membuat anaknya tersebut sampai mengucapkan selamat malam dan mencium pipinya .

" pah ! Adam kenapa ya pah ,udah sebulan ini Adam sering senyum ,apalagi malam ini sampe ngucapin selamat malam kekita dan tumben banget cium pipi kita " ucap mamah Adam panjang lebar

" iya yah mah , papah juga bingung sama adam ,padahal kan dia selalu pasang muka datar semenjak dia nolak pindah keluar negri, " timpal ayah Adam

" apa adam kesambet yah pah " ucap mamah adam

" hustt !! Mamah ini ada ada ajah sih,jangan ngomong yang engga engga ah mah ,siapa tau Adam lagi menang tender" jawabnya

" tapi --...." ucapan mamah Adam terpotong saat ayah Adam berbicara

" udah lah mah ,seharusnya kan kita bahagia ,anak kita sudah senyum seperti dulu " ayah Adam

" iyah pah " ucap mamah Adam dengan senyuman

Dikamar Nura dijam yang sama

Setelah Adam mengantarnya ke gang yang ditunjuk Nura , Nura langsung pergi meninggalkan mobil Adam tanpa mengucapkan terimakasih,sebenarnya Adam ingin mengantarnya sampai kedepan rumah,tetapi karena mobilnya tidak dapat masuk kegang tersebut ,terpaksa Adam hanya mengantar Nura sampai situ. Nura langsung membersihkan badannya dan merebahkan badannya keatas kasur,pikirannya terngiang kembali saat kejadian Adam menciumnya dimobil

" aduhhhhhh....kenapa lagi ? Aku keinget kajadian itu ,huaaaaa Nura kamu bodoh banget sih,kenapa gak nolak, waktu Adam nyium kamu,huaaaaaaaa bodoh bodoh " ucap Nura kepada dirinya sendiri sambil memukul mukul bibir nya pelan

Nura memikirkan kejadian tersebut sampai ia tidak bisa tidur,ia bisa tertidur pada pukul 2 dini hari.

**

Keesokan harinya Nura terlambat berangkat bekerja gara gara semalam begadang memikirkan itu.

" alama...pake acara telat lagi,aduh semoga sibos belum dateng " ucapnya sambil memasuki lobi kantor

Nura pun menaiki lift khusus karyawan menuju ke ruangannya ,setelah berbunyi 'ting' Nura keluar dari lift tersebut dan berjalan ke ruangannya dan langsung mendudukkan pantatnya kekursi kerjanya . Baru saja 1 menit ia memdudukan pantatnya kekursi kerjanya dia melihat CEOnya yang baru berangkat karena telat .

"tumben Adam telat " ucapnya dalam hati

Ia pun menyapa CEOnya tersebut
" selamat pagi Pak " ucapnya sopan